Perusahaan teknologi Epson, siap menyambut era baru perangkat teknologi digital dalam bentuk kaca mata pintar. Dalam perayaan ulang tahun ke-35 Epson di Hotel Capella, Singapura, beberapa waktu yang lalu, perusahaan yang terkenal dengan produk pencetak serta proyektor itu memperkenalkan dua lini baru produk kaca mata pintar yang mula-mula diperuntukkan bagi penggunaan bisnis. Kedua produk itu adalah Moverio BT-350 dan BT-2200.

“Berbeda dengan perusahaan-perusahaan lain yang hanya merakit komponen-komponen untuk kaca mata cerdas, kami membangun perangkat ini betul-betul dari awal,” ujar Presiden Seiko Epson Corporation, Minoru Usui.

Moverio BT-350 merupakan kaca mata pintar yang ringkas serta diperuntukkan bagi penggunaan sederhana. Misalnya penampil informasi di tempat wisata. Selain itu, menurut Manajer Produk Pencetak dan Visual Epson Singapura, Siew Jin Kiat, Moverio BT-350 juga bisa digunakan sebagai alat bantu penampil informasi untuk penggunaan perangkat medis, logistik, dan pabrik.

“Desain dan fitur tahan lama dirancang untuk kenyamanan pengguna, sehingga dapat digunakan secara berkali-kali oleh banyak pengguna dengan nyaman, terlepas dari bentuk, ukuran, atau apakah mereka setiap harinya memakai kaca mata atau tidak,” ujar Siew.

Sementara, untuk Moverio BT-2200, diperuntukkan bagi penggunaan di bidang industri yang lebih berat, misalnya manufaktur, logistik, dan konstruksi. Kaca mata pintar ini bisa dipasang di helm yang lazim diwajibkan penggunaannya di area-area konstruksi. Keunggulannya, mencakup fitur penginderaan jauh, GPS, serta tahan debu, air, dan guncangan.

Gandeng DJI

Usui menyampaikan, Epson sudah siap menyambut keniscayaan bahwa kaca mata cerdas pada waktunya akan menjadi perangkat teknologi yang jamak digunakan orang-orang seperti halnya telepon cerdas pada masa kini. Kesiapan itu ditunjukkan dengan kualitas Moverio yang mampu menampilkan gambar dengan jelas sehingga membuat penggunaannya sebagai alat penampil informasi menjadi begitu efektif. Keunggulan itu dicapai saat perusahaan-perusahaan lainnya belum fokus pada pengembangan kaca mata cerdas.

“Hal lain yang kami yakin bisa membuat tipe produk ini sukses adalah dimulainya upaya untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang membuat fungsi produk bertambah. Misalnya, kami telah bekerja sama dengan perusahaan pembuat drone, DJI, untuk mengembangkan aplikasi pengendali drone di kaca mata,” ujar Usui.

Siew menyampaikan, upaya bersama untuk membuat kaca mata pintar jamak digunakan, diperlukan supaya kebutuhan akan perangkat itu menjadi lebih besar. Siew mengungkapkan, perusahaan perangkat keras bisa mengupayakan pembuatan produk yang lebih ringkas supaya nyaman digunakan. Sementara perusahaan perangkat lunak, bisa membuat aplikasi-aplikasi yang semakin berguna, semisal aplikasi penampil informasi yang relevan saat seseorang sedang bepergian.

“Saya tidak yakin. Mungkin dalam waktu 15, 20 tahun. Perangkat ini akan menjadi gadget yang familiar penggunaannya bagi kita,” ujar Siew.

Moverio BT-350 dan BT-2200 akan tersedia bagi kalangan bisnis di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Indonesia pada penghujung 2017. (vnc)