Senin, 06/11/2017

Satu Sel Syaraf Manusia Bisa Bikin Satu Unit Komputer

Senin, 06/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Satu Sel Syaraf Manusia Bisa Bikin Satu Unit Komputer

Senin, 06/11/2017

logo

Otak manusia terdapat 100 miliar sel syaraf di mana setiap satu sel syaraf memiliki koneksi kurang lebih 10 ribu.

Dengan begitu, jika dikalikan maka kurang lebih jaring-jaring di otak itu jumlahnya 1.000 triliun yang saling terkoneksi satu sama lain.

Hal itu dikatakan pakar neurosains Taruna Ikrar saat menjadi pembicara tunggal di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Jumat, 3 November 2017.

Nominator nobel bidang kedokteran 2016 ini memberikan motivasi dihadapan 500 mahasiswa dengan tema ‘Kecerdasan Buatan dari

Perspektif Neuroscience’.

Dekan School of Biomedical Sciences, National Health University, California, Amerika Serikat ini mengungkapkan, koneksi tersebut menentukan kemampuan seseorang, misalnya, untuk berpikir, bertingkah laku, dan segala macam.

“Otak manusia lebih kompleks dibanding seribu komputer super yang dibangun di lapangan bola. Satu sel syaraf bisa membuat satu komputer, sehingga tidak ada alasan bagi manusia tidak bisa maju dalam menguasai dunia dengan berbagi disiplin ilmu pengetahuan, yang tentunya berlandaskan agama,” kata Taruna.

Dengan demikian, otak itu bukan hanya mengatur soal kecerdasan tetapi juga berfungsi mengatur seluruh pergerakan tubuh.

Jika salah satu jaringan terputus, maka jantung berhenti berdetak atau juga jaringan pencernaan terganggu.

Sebelumnya, Taruna sedang mengembangkan terobosan penemuannya, yakni metode pengendali kecemasan dan stres.

Metode ini mempelajari sistem saraf pada bagian kepala dan otak manusia, termasuk salah satunya penyebab seseorang melakukan tindakan radikal.

“Saat ini kami sedang mengembangkan berbagai manifestasi cemas. Salah satunya terorisme. Jadi, neurosains senang meneliti hal-hal aktual, salah satunya teroris. Karena itu, bukan hanya ancaman untuk Indonesia tapi juga dunia,” katanya, belum lama ini. (vnc)


Satu Sel Syaraf Manusia Bisa Bikin Satu Unit Komputer

Senin, 06/11/2017

Berita Terkait


Satu Sel Syaraf Manusia Bisa Bikin Satu Unit Komputer

Otak manusia terdapat 100 miliar sel syaraf di mana setiap satu sel syaraf memiliki koneksi kurang lebih 10 ribu.

Dengan begitu, jika dikalikan maka kurang lebih jaring-jaring di otak itu jumlahnya 1.000 triliun yang saling terkoneksi satu sama lain.

Hal itu dikatakan pakar neurosains Taruna Ikrar saat menjadi pembicara tunggal di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Jumat, 3 November 2017.

Nominator nobel bidang kedokteran 2016 ini memberikan motivasi dihadapan 500 mahasiswa dengan tema ‘Kecerdasan Buatan dari

Perspektif Neuroscience’.

Dekan School of Biomedical Sciences, National Health University, California, Amerika Serikat ini mengungkapkan, koneksi tersebut menentukan kemampuan seseorang, misalnya, untuk berpikir, bertingkah laku, dan segala macam.

“Otak manusia lebih kompleks dibanding seribu komputer super yang dibangun di lapangan bola. Satu sel syaraf bisa membuat satu komputer, sehingga tidak ada alasan bagi manusia tidak bisa maju dalam menguasai dunia dengan berbagi disiplin ilmu pengetahuan, yang tentunya berlandaskan agama,” kata Taruna.

Dengan demikian, otak itu bukan hanya mengatur soal kecerdasan tetapi juga berfungsi mengatur seluruh pergerakan tubuh.

Jika salah satu jaringan terputus, maka jantung berhenti berdetak atau juga jaringan pencernaan terganggu.

Sebelumnya, Taruna sedang mengembangkan terobosan penemuannya, yakni metode pengendali kecemasan dan stres.

Metode ini mempelajari sistem saraf pada bagian kepala dan otak manusia, termasuk salah satunya penyebab seseorang melakukan tindakan radikal.

“Saat ini kami sedang mengembangkan berbagai manifestasi cemas. Salah satunya terorisme. Jadi, neurosains senang meneliti hal-hal aktual, salah satunya teroris. Karena itu, bukan hanya ancaman untuk Indonesia tapi juga dunia,” katanya, belum lama ini. (vnc)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.