Senin, 21/08/2017

Rekor Gianluigi Buffon

Senin, 21/08/2017

PEMAIN TERBAIK: Tepisan penalti yang dilakukan Gianluigi Buffon saat bersua Cagliari menambah catatan impresifnya bersama Juventus.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rekor Gianluigi Buffon

Senin, 21/08/2017

logo

PEMAIN TERBAIK: Tepisan penalti yang dilakukan Gianluigi Buffon saat bersua Cagliari menambah catatan impresifnya bersama Juventus.

TURIN – Juventus masih terlalu tangguh untuk Cagliari. Kampiun Serie A Italia musim lalu tersebut menggelontor gawang sang lawan dengan tiga gol tanpa balas saat bertanding pada partai pembuka kompetisi di Allianz Stadium Minggu (20/8) dinihari kemarin.

Kemenangan tersebut juga menjadi kado yang manis buat kapten tim Juventus, Gianluigi Buffon yang membukukan rekor pribadinya, yakni tampil di 620 pertandingan Serie A.

di laga tersebut, tiga gol kemenangan Juventus dicetak oleh tiga pemain depannya, Mario Mandzukic menit 12, Paulo Dybala di menit ke-45 dan ditutup Gonzalo Higuain di menit 66. Cagliari bisa saja memperkecil keadaan jika sepakan penalti Diego Farias gagal dibendung Gianluigi Buffon. Torehan positif ini pun seperti menjadi tanda kebangkitan Juventus, setelah gagal merengkuh trofi Piala Super Italia 2017 pada pekan lalu.

Khusus untuk Buffon, kiper timnas Italia itu memiliki catatan satu pertandingan lebih baik dibanding kapten AS Roma yang telah memutuskan pensiun sejak musim kemarin berakhir, Francesco Totti dan dipastikan bisa melewati legenda Roma tersebut karena masih banyak pertandingan yang akan dilewati Buffon.

Arsitek Juventus Massimiliano Allegri tak ragu memuji Buffon terutama saat menyelamatkan penalti. Allegri memuji aksi Buffon yang menurutnya amat krusial. Dia menyebut Buffon selalu mampu mengatasi masalah yang dihadapi Juve. “Kami harus terbiasa menunggu keputusan,” ucap Allegri, merujuk pada penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam hadiah penalti untuk Cagliari. “Dalam kasus ini, itu adalah hukuman penalti untuk kami. Tapi, untungnya kami punya sosok terbaik di bawah mistar. Dia mengatasi semua masalah untuk kami,” Allegri mengatakan seperti dilansir Soccerway.

Allegri mengatakan timnya bermain cukup baik di sepanjang laga. Penalti yang didapat Cagliari membuat Juve lebih berhati-hati di lapangan. “Kami bertahan dengan baik, terutama setelah penalti. Sebelumnya kami membiarkan mereka masuk beberapa kali, termasuk pergerakan yang berujung penalti itu sendiri,” Allegri menambahkan.

Sementara pemain Juventus Miralem Pjanic menyebut Juve belum berada di puncak performa. “Kami belum berada dalam performa terbaik, tapi itu wajar. Kami perlahan-lahan kembali ke level kami,” ujar Pjanic, yang menyumbangkan assist untuk gol Dybala, seperti dilansir situs resmi Juve.

“Penting juga bagi kami untuk mencatat clean sheet setelah kemasukan terlalu banyak di pramusim. Kami bertahan dengan baik hari ini dan tentu saja Gigi membantu kami dengan penalti itu ...” imbuhnya. (dts)

Rekor Gianluigi Buffon

Senin, 21/08/2017

PEMAIN TERBAIK: Tepisan penalti yang dilakukan Gianluigi Buffon saat bersua Cagliari menambah catatan impresifnya bersama Juventus.

Berita Terkait


Rekor Gianluigi Buffon

PEMAIN TERBAIK: Tepisan penalti yang dilakukan Gianluigi Buffon saat bersua Cagliari menambah catatan impresifnya bersama Juventus.

TURIN – Juventus masih terlalu tangguh untuk Cagliari. Kampiun Serie A Italia musim lalu tersebut menggelontor gawang sang lawan dengan tiga gol tanpa balas saat bertanding pada partai pembuka kompetisi di Allianz Stadium Minggu (20/8) dinihari kemarin.

Kemenangan tersebut juga menjadi kado yang manis buat kapten tim Juventus, Gianluigi Buffon yang membukukan rekor pribadinya, yakni tampil di 620 pertandingan Serie A.

di laga tersebut, tiga gol kemenangan Juventus dicetak oleh tiga pemain depannya, Mario Mandzukic menit 12, Paulo Dybala di menit ke-45 dan ditutup Gonzalo Higuain di menit 66. Cagliari bisa saja memperkecil keadaan jika sepakan penalti Diego Farias gagal dibendung Gianluigi Buffon. Torehan positif ini pun seperti menjadi tanda kebangkitan Juventus, setelah gagal merengkuh trofi Piala Super Italia 2017 pada pekan lalu.

Khusus untuk Buffon, kiper timnas Italia itu memiliki catatan satu pertandingan lebih baik dibanding kapten AS Roma yang telah memutuskan pensiun sejak musim kemarin berakhir, Francesco Totti dan dipastikan bisa melewati legenda Roma tersebut karena masih banyak pertandingan yang akan dilewati Buffon.

Arsitek Juventus Massimiliano Allegri tak ragu memuji Buffon terutama saat menyelamatkan penalti. Allegri memuji aksi Buffon yang menurutnya amat krusial. Dia menyebut Buffon selalu mampu mengatasi masalah yang dihadapi Juve. “Kami harus terbiasa menunggu keputusan,” ucap Allegri, merujuk pada penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam hadiah penalti untuk Cagliari. “Dalam kasus ini, itu adalah hukuman penalti untuk kami. Tapi, untungnya kami punya sosok terbaik di bawah mistar. Dia mengatasi semua masalah untuk kami,” Allegri mengatakan seperti dilansir Soccerway.

Allegri mengatakan timnya bermain cukup baik di sepanjang laga. Penalti yang didapat Cagliari membuat Juve lebih berhati-hati di lapangan. “Kami bertahan dengan baik, terutama setelah penalti. Sebelumnya kami membiarkan mereka masuk beberapa kali, termasuk pergerakan yang berujung penalti itu sendiri,” Allegri menambahkan.

Sementara pemain Juventus Miralem Pjanic menyebut Juve belum berada di puncak performa. “Kami belum berada dalam performa terbaik, tapi itu wajar. Kami perlahan-lahan kembali ke level kami,” ujar Pjanic, yang menyumbangkan assist untuk gol Dybala, seperti dilansir situs resmi Juve.

“Penting juga bagi kami untuk mencatat clean sheet setelah kemasukan terlalu banyak di pramusim. Kami bertahan dengan baik hari ini dan tentu saja Gigi membantu kami dengan penalti itu ...” imbuhnya. (dts)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.