Minggu, 30/07/2017

Lima Tren Fesyen Teraneh dan Tak Berfaedah

Minggu, 30/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lima Tren Fesyen Teraneh dan Tak Berfaedah

Minggu, 30/07/2017

logo

TREN fesyen kian mengalami perubahan setiap tahunnya. Namun, tak selamanya tren mode berubah, ada beberapa deretan fesyen yang tetap tinggal atau kembali berputar. 

Ya, di beberapa negara berikut ini, misalnya, ternyata memiliki tren fesyen yang aneh bahkan tergolong tidak lazim sehingga memberi keunikan tersendiri. Apa sajakah? Berikut adalah beberapa item fesyen paling aneh namun sangat digemari oleh banyak kalangan, seperti dilansir Oddee.  

Penutup Muka

Salah satu cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah dengan menggunakan krim tabir surya dan melindungi tubuh melalui penggunaan kacamata hitam dan topi. Namun, ada hal unik yang dilakukan oleh para wanita China. 

Ya, agar terhindari dari paparan sinar matahari saat berenang di pantai, mereka menggunakan pakaian renang lengkap dengan topeng sehingga membungkus seluruh tubuh dan wajah.  Item fesyen bernama face-kini tersebut tak hanya melindungi diri dari paparan sinar matahari, tetapi juga menangkal gigitan serangga dan ubur-ubur. 

Sepatu runcing 

Salah satu tren fesyen yang populer di Meksiko dan Amerika Serikat pada 2009 adalah sepatu runcing. Disebut pula dengan nama Botas Picudas Mexicanas, sepatu yang berbentuk runcing di bagian ujung kaki ini cukup digemari oleh pria muda Meksiko. Mereka menggemarinya lantaran dipercaya dapat membuat penampilan terlihat modis dan menarik. 

Kacamata tak berlensa 

Kacamata tak berlensa atau lensless glasses mungkin menjadi salah satu aksesori yang sempat digemari oleh masyarakat Indonesia. Namun, tak hanya di Indonesia saja, jenis kacamata ini digandrungi oleh masyarakat di beberapa negara Asia lainnya, termasuk Hong Kong. Kacamata tak berlensa lazimnya digunakan oleh mereka yang tak menggunakan kacamata, tetapi ingin tampil gaya. Menurut host radio bernama Chu Fun, penggunaan kacamata tak berlensa menjadi alasan untuk menutupi masalah lingkaran hitam di area mata bila tak menggunakan make-up. 

Sweater pants 

Sweater lazimnya digunakan sebagai atasan dan pelapis tubuh setelah menggunakan kemeja atau kaos. Namun, bagaimana jadinya bila sweater dikenakan sebagai bawahan menyerupai celana? Ya, sweater pants sempat menjadi tren pada musim dingin. Well, ini sangat aneh, ya? 

Mosquito net pants 

Ada-ada saja idenya untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk. Mosquito net pants adalah celana panjang berjaring yang bisa melindungi bagian kaki dari gigitan nyamuk yang membandel. Memang terkesan aneh, tapi jenis celana satu ini sangat nyaman digunakan dan membiarkan kulit tubuh tetap bernapas. (okz)

Lima Tren Fesyen Teraneh dan Tak Berfaedah

Minggu, 30/07/2017

Berita Terkait


Lima Tren Fesyen Teraneh dan Tak Berfaedah

TREN fesyen kian mengalami perubahan setiap tahunnya. Namun, tak selamanya tren mode berubah, ada beberapa deretan fesyen yang tetap tinggal atau kembali berputar. 

Ya, di beberapa negara berikut ini, misalnya, ternyata memiliki tren fesyen yang aneh bahkan tergolong tidak lazim sehingga memberi keunikan tersendiri. Apa sajakah? Berikut adalah beberapa item fesyen paling aneh namun sangat digemari oleh banyak kalangan, seperti dilansir Oddee.  

Penutup Muka

Salah satu cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah dengan menggunakan krim tabir surya dan melindungi tubuh melalui penggunaan kacamata hitam dan topi. Namun, ada hal unik yang dilakukan oleh para wanita China. 

Ya, agar terhindari dari paparan sinar matahari saat berenang di pantai, mereka menggunakan pakaian renang lengkap dengan topeng sehingga membungkus seluruh tubuh dan wajah.  Item fesyen bernama face-kini tersebut tak hanya melindungi diri dari paparan sinar matahari, tetapi juga menangkal gigitan serangga dan ubur-ubur. 

Sepatu runcing 

Salah satu tren fesyen yang populer di Meksiko dan Amerika Serikat pada 2009 adalah sepatu runcing. Disebut pula dengan nama Botas Picudas Mexicanas, sepatu yang berbentuk runcing di bagian ujung kaki ini cukup digemari oleh pria muda Meksiko. Mereka menggemarinya lantaran dipercaya dapat membuat penampilan terlihat modis dan menarik. 

Kacamata tak berlensa 

Kacamata tak berlensa atau lensless glasses mungkin menjadi salah satu aksesori yang sempat digemari oleh masyarakat Indonesia. Namun, tak hanya di Indonesia saja, jenis kacamata ini digandrungi oleh masyarakat di beberapa negara Asia lainnya, termasuk Hong Kong. Kacamata tak berlensa lazimnya digunakan oleh mereka yang tak menggunakan kacamata, tetapi ingin tampil gaya. Menurut host radio bernama Chu Fun, penggunaan kacamata tak berlensa menjadi alasan untuk menutupi masalah lingkaran hitam di area mata bila tak menggunakan make-up. 

Sweater pants 

Sweater lazimnya digunakan sebagai atasan dan pelapis tubuh setelah menggunakan kemeja atau kaos. Namun, bagaimana jadinya bila sweater dikenakan sebagai bawahan menyerupai celana? Ya, sweater pants sempat menjadi tren pada musim dingin. Well, ini sangat aneh, ya? 

Mosquito net pants 

Ada-ada saja idenya untuk menghindari diri dari gigitan nyamuk. Mosquito net pants adalah celana panjang berjaring yang bisa melindungi bagian kaki dari gigitan nyamuk yang membandel. Memang terkesan aneh, tapi jenis celana satu ini sangat nyaman digunakan dan membiarkan kulit tubuh tetap bernapas. (okz)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.