Kamis, 14/05/2020

Keji, Pesepakbola Turki Mengaku Bunuh Anak Sendiri

Kamis, 14/05/2020

Mengaku tak mengharapkan kehadiran sang anak, Cevher Toktas pun tak ragu membunuh putranya sendiri. (Foto: dailymail)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Keji, Pesepakbola Turki Mengaku Bunuh Anak Sendiri

Kamis, 14/05/2020

logo

Mengaku tak mengharapkan kehadiran sang anak, Cevher Toktas pun tak ragu membunuh putranya sendiri. (Foto: dailymail)

KORANKALTIM.COM - Pemain sepakbola asal Turki, Cevher Toktas, menyampaikan pengakuan yang sangat mengejutkan bahwa dirinya telah secara keji membunuh putra kandungnya yang baru berusia 5 tahun di sebuah rumah sakit di Bursa, Turki.

Pada 23 April lalu, Toktas yang bermain untuk klub regional Bursa Yildirimspor membawa putranya ke rumah sakit karena menunjukkan gejala-gejala yang mirip dengan orang yang terinfeksi virus Corona.

Beberapa jam setelah berada di rumah sakit, Toktas menghubungi petugas medis di sana bahwa putranya mengalami masalah pernapasan dan meski pun bocah itu segera dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif (ICU), nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Tapi, beberapa pekan kemudian, Toktas menyerahkan diri kepada polisi dan mengakui bahwa putranya meninggal dunia bukan karena sakit melainkan karena dibunuh oleh dia sendiri. Yang lebih mengejutkan lagi, alasan Toktas membunuh darah dagingnya sendiri sangat sepele, hanya karena dia tidak menyukai bocah itu.

“Saya menutup wajah anak saya dengan bantal saat dia tertidur dengan mulut terbuka dan saya menahannya selama 15 menit tanpa berhenti sama sekali,” kata Toktas dalam pengakuannya di hadapan polisi seperti dikutip dari topskor.com. 

“Saya tidak pernah menginginkan dia sejak dia lahir. Saya tidak tahu apa yang membuat saya tidak menginginkan dia. Itu satu-satunya alasan saya membunuh dia, karena saya tidak menginginkan dia. Saya tidak punya masalah mental,” ungkapnya.

Saat Toktas telah ditahan dan dia akan dihadapkan ke pengadilan dengan dakwaan melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup. (*)

Keji, Pesepakbola Turki Mengaku Bunuh Anak Sendiri

Kamis, 14/05/2020

Mengaku tak mengharapkan kehadiran sang anak, Cevher Toktas pun tak ragu membunuh putranya sendiri. (Foto: dailymail)

Berita Terkait


Keji, Pesepakbola Turki Mengaku Bunuh Anak Sendiri

Mengaku tak mengharapkan kehadiran sang anak, Cevher Toktas pun tak ragu membunuh putranya sendiri. (Foto: dailymail)

KORANKALTIM.COM - Pemain sepakbola asal Turki, Cevher Toktas, menyampaikan pengakuan yang sangat mengejutkan bahwa dirinya telah secara keji membunuh putra kandungnya yang baru berusia 5 tahun di sebuah rumah sakit di Bursa, Turki.

Pada 23 April lalu, Toktas yang bermain untuk klub regional Bursa Yildirimspor membawa putranya ke rumah sakit karena menunjukkan gejala-gejala yang mirip dengan orang yang terinfeksi virus Corona.

Beberapa jam setelah berada di rumah sakit, Toktas menghubungi petugas medis di sana bahwa putranya mengalami masalah pernapasan dan meski pun bocah itu segera dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif (ICU), nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Tapi, beberapa pekan kemudian, Toktas menyerahkan diri kepada polisi dan mengakui bahwa putranya meninggal dunia bukan karena sakit melainkan karena dibunuh oleh dia sendiri. Yang lebih mengejutkan lagi, alasan Toktas membunuh darah dagingnya sendiri sangat sepele, hanya karena dia tidak menyukai bocah itu.

“Saya menutup wajah anak saya dengan bantal saat dia tertidur dengan mulut terbuka dan saya menahannya selama 15 menit tanpa berhenti sama sekali,” kata Toktas dalam pengakuannya di hadapan polisi seperti dikutip dari topskor.com. 

“Saya tidak pernah menginginkan dia sejak dia lahir. Saya tidak tahu apa yang membuat saya tidak menginginkan dia. Itu satu-satunya alasan saya membunuh dia, karena saya tidak menginginkan dia. Saya tidak punya masalah mental,” ungkapnya.

Saat Toktas telah ditahan dan dia akan dihadapkan ke pengadilan dengan dakwaan melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup. (*)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.