Selasa, 25/07/2017

Curhatan Lucas Perez pada Arsenal

Selasa, 25/07/2017

lucas Perez

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Curhatan Lucas Perez pada Arsenal

Selasa, 25/07/2017

logo

lucas Perez

Lonon - Lucas Perez benar-benar ingin meninggalkan Arsenal untuk bergabung Deportivo La Coruna. Apalagi setelah sebuah perlakuan klub yang membuatnya merasa dicurangi.

Perez direkrut Arsenal dari Deportivo pada musim lalu setelah ditebus seharga 17 juta pound sterling. Akan tetapi, pemuda berusia 28 tahun itu tidak kerasan.

Hal itu disebabkan karena sedikitnya kesempatan bermain di mana Perez hanya bermain 21 kali di semua kompetisi, termasuk hanya dua kali menjadi starter di Premier League. Meski begitu, dia cukup oke dengan sumbangan tujuh gol dan lima assist.

Sebelumnya agen Perez sempat mengonfirmasi keinginan kliennya untuk hengkang. Sang mantan klub, Deportivo, membuka pintu kembali bagi mantan pemainnya itu. 

“Aku ingin pergi, bermain sepakbola dan bergembira,” kata Perez kepada perunding transfer Arsenal Dick Law, yang dikabarkan oleh La Voz de Galicia.”Musim lalu aku sedikit bermain dan ketika aku mendapatkan kesempatannya aku memaksimalkannya. Dan musim ini sepertinya akan sama saja.”

“Aku ingin berjuang untuk masuk tim nasional. Aku ingin bermain sepakbola, tapi untuk itu aku harus pergi. Dan kupikir tempat terbaik untukku adalah di rumah, dengan Depor.” Perez mantap meninggalkan Arsenal usai kedatangan Alexandre Lacazette. Hal yang paling membuat Perez marah ialah ketika the Gunners tiba-tiba memberikan nomor 9, yang menjadi kepunyaan dia, kepada pemain Prancis itu.

“Mereka (Arsenal) tidak bersikap baik kepadaku. Persoalan mengambil nomor seragamku tanpa memberitahuku dan memberikannya kepada pemain lain, sepertinya menjadi puncaknya,” sambung Perez kepada Law.

“Aku tidak bisa terus seperti ini. Aku sudah memberi segalanya, tapi tidak mendapatkan timbal balik jadi aku tidak tahan lagi. Aku merasa dicurangi. Di Februari, aku tidak diperbolehkan pindah ke China dengan janji aku akan bermain lebih banyak dan setelah itu aku malah lebih sedikit dimainkan.”

“Tapi mengenai nomor kostum itu merupakan sebuah tanda yang buruk. Lacazette sempat bertanya kepada bos dan dia diterima. Setelahnya, baru dia memberitahuku. Musim lalu dia (Wenger) bilang kepadaku bahwa dia memahami kemarahanku. Kupikir musim ini akan lebih parah. Jadi tolong bantu aku.”

“Bermain di Piala Dunia adalah impian. Tapi untuk itu aku harus bermain dan aku harus gembira. Itulah mengapa aku ingin kembali ke Coruna,” lugas Perez. Demikian diwartakan Sky Sports. (sdc)

Curhatan Lucas Perez pada Arsenal

Selasa, 25/07/2017

lucas Perez

Berita Terkait


Curhatan Lucas Perez pada Arsenal

lucas Perez

Lonon - Lucas Perez benar-benar ingin meninggalkan Arsenal untuk bergabung Deportivo La Coruna. Apalagi setelah sebuah perlakuan klub yang membuatnya merasa dicurangi.

Perez direkrut Arsenal dari Deportivo pada musim lalu setelah ditebus seharga 17 juta pound sterling. Akan tetapi, pemuda berusia 28 tahun itu tidak kerasan.

Hal itu disebabkan karena sedikitnya kesempatan bermain di mana Perez hanya bermain 21 kali di semua kompetisi, termasuk hanya dua kali menjadi starter di Premier League. Meski begitu, dia cukup oke dengan sumbangan tujuh gol dan lima assist.

Sebelumnya agen Perez sempat mengonfirmasi keinginan kliennya untuk hengkang. Sang mantan klub, Deportivo, membuka pintu kembali bagi mantan pemainnya itu. 

“Aku ingin pergi, bermain sepakbola dan bergembira,” kata Perez kepada perunding transfer Arsenal Dick Law, yang dikabarkan oleh La Voz de Galicia.”Musim lalu aku sedikit bermain dan ketika aku mendapatkan kesempatannya aku memaksimalkannya. Dan musim ini sepertinya akan sama saja.”

“Aku ingin berjuang untuk masuk tim nasional. Aku ingin bermain sepakbola, tapi untuk itu aku harus pergi. Dan kupikir tempat terbaik untukku adalah di rumah, dengan Depor.” Perez mantap meninggalkan Arsenal usai kedatangan Alexandre Lacazette. Hal yang paling membuat Perez marah ialah ketika the Gunners tiba-tiba memberikan nomor 9, yang menjadi kepunyaan dia, kepada pemain Prancis itu.

“Mereka (Arsenal) tidak bersikap baik kepadaku. Persoalan mengambil nomor seragamku tanpa memberitahuku dan memberikannya kepada pemain lain, sepertinya menjadi puncaknya,” sambung Perez kepada Law.

“Aku tidak bisa terus seperti ini. Aku sudah memberi segalanya, tapi tidak mendapatkan timbal balik jadi aku tidak tahan lagi. Aku merasa dicurangi. Di Februari, aku tidak diperbolehkan pindah ke China dengan janji aku akan bermain lebih banyak dan setelah itu aku malah lebih sedikit dimainkan.”

“Tapi mengenai nomor kostum itu merupakan sebuah tanda yang buruk. Lacazette sempat bertanya kepada bos dan dia diterima. Setelahnya, baru dia memberitahuku. Musim lalu dia (Wenger) bilang kepadaku bahwa dia memahami kemarahanku. Kupikir musim ini akan lebih parah. Jadi tolong bantu aku.”

“Bermain di Piala Dunia adalah impian. Tapi untuk itu aku harus bermain dan aku harus gembira. Itulah mengapa aku ingin kembali ke Coruna,” lugas Perez. Demikian diwartakan Sky Sports. (sdc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.