Jumat, 07/07/2017

2022, Layanan 5G Hadir di Indonesia

Jumat, 07/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

2022, Layanan 5G Hadir di Indonesia

Jumat, 07/07/2017

logo

Ericsson Indonesia memperkirakan layanan 5G akan hadir di Indonesia pada 2022. Ericsson memprediksi penerapan awal layanan penerus 4G itu akan menghasilkan sekitar 28 juta pelanggan 5G pada 2022.

Vice President & Head of Network Product Unit Ericsson Indonesia dan Timor Leste, Ronni Nurmal menuturkan, ketersediaan spektrum baru serta pengembangan beragam kegunaan yang inovatif akan membantu percepatan penerapan layanan 5G di seluruh kawasan Asia Tenggara dan Oseania, khususnya Indonesia.

“Sebenarnya, pelan-pelan saat ini regulator (Indonesia) sudah mulai melihat standardisasi URC (Ultra-Reliable Communication) 19. Nantinya spektrum-spektrum mana saja yang di-cover pakai 5G. Regulator kita ngikutin kok, mana saja yang berpotensi untuk menjadi 5G, jadi jangan dipakai dulu untuk aplikasi lain,” ujarnya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 6 Juli 2017.

Saat ini, kata Ronni, kegunaan inovatif layanan 5G di Indonesia meliputi perbankan, belanja, transportasi dan perjalanan daring. Namun, saat ini pasar di Indonesia masih terus didominasi oleh aplikasi seluler luar negeri. Selain itu, data Ericsson mencatat hanya ada 12 persen dari total 100 aplikasi dibuat penyedia aplikasi lokal atau regional.

“Ini bisa jadi peluang bisnis bagi operator seluler dengan potensi untuk berkembang lebih jauh menjadi kegunaan baru sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih digital, seperti misal perangkat terhubung IoT (Internet of Things)” ucap Ronni.

Pada akhir 2016, perangkat segmen IoT untuk jangkauan pendek akan menjadi tipe utama dari perangkat yang terhubung dengan IoT di Asia Tenggara dan Oseania. Tren ini, kata Ronni, akan diikuti oleh perangkat seluler. Pada 2022, segmen IoT jangkauan pendek maupun seluler, diperkirakan akan bertahan pada posisinya saat ini.

“Penyedia layanan seluler yang memanfaatkan peluang IoT untuk segmen perusahaan perlu mempertimbangkan  peluang bisnis dan kebutuhan konektivitasnya agar bisa menerapkan infrastruktur yang tepat, baik untuk IoT short range maupun konektivitas 5G,” papar Ronni. (vn)


2022, Layanan 5G Hadir di Indonesia

Jumat, 07/07/2017

Berita Terkait


2022, Layanan 5G Hadir di Indonesia

Ericsson Indonesia memperkirakan layanan 5G akan hadir di Indonesia pada 2022. Ericsson memprediksi penerapan awal layanan penerus 4G itu akan menghasilkan sekitar 28 juta pelanggan 5G pada 2022.

Vice President & Head of Network Product Unit Ericsson Indonesia dan Timor Leste, Ronni Nurmal menuturkan, ketersediaan spektrum baru serta pengembangan beragam kegunaan yang inovatif akan membantu percepatan penerapan layanan 5G di seluruh kawasan Asia Tenggara dan Oseania, khususnya Indonesia.

“Sebenarnya, pelan-pelan saat ini regulator (Indonesia) sudah mulai melihat standardisasi URC (Ultra-Reliable Communication) 19. Nantinya spektrum-spektrum mana saja yang di-cover pakai 5G. Regulator kita ngikutin kok, mana saja yang berpotensi untuk menjadi 5G, jadi jangan dipakai dulu untuk aplikasi lain,” ujarnya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis 6 Juli 2017.

Saat ini, kata Ronni, kegunaan inovatif layanan 5G di Indonesia meliputi perbankan, belanja, transportasi dan perjalanan daring. Namun, saat ini pasar di Indonesia masih terus didominasi oleh aplikasi seluler luar negeri. Selain itu, data Ericsson mencatat hanya ada 12 persen dari total 100 aplikasi dibuat penyedia aplikasi lokal atau regional.

“Ini bisa jadi peluang bisnis bagi operator seluler dengan potensi untuk berkembang lebih jauh menjadi kegunaan baru sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih digital, seperti misal perangkat terhubung IoT (Internet of Things)” ucap Ronni.

Pada akhir 2016, perangkat segmen IoT untuk jangkauan pendek akan menjadi tipe utama dari perangkat yang terhubung dengan IoT di Asia Tenggara dan Oseania. Tren ini, kata Ronni, akan diikuti oleh perangkat seluler. Pada 2022, segmen IoT jangkauan pendek maupun seluler, diperkirakan akan bertahan pada posisinya saat ini.

“Penyedia layanan seluler yang memanfaatkan peluang IoT untuk segmen perusahaan perlu mempertimbangkan  peluang bisnis dan kebutuhan konektivitasnya agar bisa menerapkan infrastruktur yang tepat, baik untuk IoT short range maupun konektivitas 5G,” papar Ronni. (vn)


 

Berita Terkait

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.