Jumat, 20/04/2018

FINAL COPA DEL REY, Bentrok Para Juara

Jumat, 20/04/2018

SENJATA ANDALAN: Kembali berlaga di final menghadapi Sevilla, Lionel Messi (kanan) mengejar trofi keempat musim ini di ajang Copa del Rey. (reuters)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

FINAL COPA DEL REY, Bentrok Para Juara

Jumat, 20/04/2018

logo

SENJATA ANDALAN: Kembali berlaga di final menghadapi Sevilla, Lionel Messi (kanan) mengejar trofi keempat musim ini di ajang Copa del Rey. (reuters)

MADRID – Belum jadi juara kompetisi LaLiga, namun Barcelona berkesempatan mengangkat trofi dari ajang lain, Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol. Ya, disaat gelar juara kompetisi domestic kian dekat direngkuh, Barca bisa mendapat suntikan moril karena akan berlaga pada laga final Copa del Rey menghadapi Sevilla di markas Atletico Madrid,  Wanda Metropolitano  Minggu (22/4) dinihari nanti. Barcelona, yang merupakan juara kompetisi ini selama tiga musim terakhir, mengincar gelar beruntun keempat.

Gelandang Barca Philippe Coutinho menyebut timnya tidak akan menang dengan mudah meski diunggulkan di pertandingan nanti. Menurutnya, Sevilla adalah tim kuat yang berkualitas dan sangat berbahaya saat melangsungkan serangan balik cepat. Terbukti Sevilla mampu menyingkirkan Manchester United di 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu. Bahkan saat bertanding kontra Bayern Munchen di perempat final, Sevilla pun menunjukkan perlawanan yang meyakinkan.

“Sevilla adalah tim yang hebat. Kami bertanding melawan mereka di liga dan itu berjalan sulit. Sekarang kami memiliki beberapa hari untuk mempersiapkan diri bersama pelatih sebelum pertandingan itu dan semoga kami berhasil melakukannya. Kami tahu kualitas mereka dan bagaimana mereka bermain,” jelas Coutinho di laman resmi fcbarcelona. “Tetapi kami harus memikirkan diri kami sendiri dan meyakini kami akan memainkan pertandingan yang bagus,” imbuhnya.

Rekor Barcelona melawan Sevilla di Liga Spanyol musim ini juga tidak terlalu baik. Tim asuhan Ernesto Valverde itu memang berhasil menang 2-1 pada pertemuan pertama di Camp Nou. Tetapi pada pertemuan kedua di kandang Sevilla, laga berakhir imbang 2-2.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memang dikenal lebih suka menggunakan formasi 4-4-2 musim ini dan dia menyoroti pentingnya menerapkan peran double pivot di lini tengah. Dan di sinilah pentingnya peran Ivan Rakitic yang fundamental di sistem tersebut bersama dengan Sergio Busquets. Rakitic sendiri dipastikan tampil di laga ini melawan mantan timnya tersebut.

Bagi Sevilla, untuk ke-9 kalinya mereka berhasil melangkah ke final Copa del Rey. Dari 8 final sebelumnya, Los Rojiblancos - julukan Sevilla, mampu 5 kali juara. Terakhir kali Sevilla juara di ajang ini pada 2009-2010 ketika di final mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-0.

Keberhasilan Sevilla ke final juga menorehkan catatan menarik bagi pelatih Vincenzo Montella. Baru datang pada pertengahan musim, eks juru racik AC Milan itu sudah memberikan embrio positif untuk meraih gelar juara.

Bek Sevilla Gabriel Mercado menegaskan, laga berat akan dihadapi timnya. “Kami akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Hal yang paling penting di pertahanan, kami harus bermain dengan sempurna,” ungkapnya. “Kami bermimpi memenangkan gelar ini. Barca tidak akan bisa memenangkannya dengan mudah,” ucap Mercado. (lbc)

FINAL COPA DEL REY, Bentrok Para Juara

Jumat, 20/04/2018

SENJATA ANDALAN: Kembali berlaga di final menghadapi Sevilla, Lionel Messi (kanan) mengejar trofi keempat musim ini di ajang Copa del Rey. (reuters)

Berita Terkait


FINAL COPA DEL REY, Bentrok Para Juara

SENJATA ANDALAN: Kembali berlaga di final menghadapi Sevilla, Lionel Messi (kanan) mengejar trofi keempat musim ini di ajang Copa del Rey. (reuters)

MADRID – Belum jadi juara kompetisi LaLiga, namun Barcelona berkesempatan mengangkat trofi dari ajang lain, Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol. Ya, disaat gelar juara kompetisi domestic kian dekat direngkuh, Barca bisa mendapat suntikan moril karena akan berlaga pada laga final Copa del Rey menghadapi Sevilla di markas Atletico Madrid,  Wanda Metropolitano  Minggu (22/4) dinihari nanti. Barcelona, yang merupakan juara kompetisi ini selama tiga musim terakhir, mengincar gelar beruntun keempat.

Gelandang Barca Philippe Coutinho menyebut timnya tidak akan menang dengan mudah meski diunggulkan di pertandingan nanti. Menurutnya, Sevilla adalah tim kuat yang berkualitas dan sangat berbahaya saat melangsungkan serangan balik cepat. Terbukti Sevilla mampu menyingkirkan Manchester United di 16 besar Liga Champions beberapa waktu lalu. Bahkan saat bertanding kontra Bayern Munchen di perempat final, Sevilla pun menunjukkan perlawanan yang meyakinkan.

“Sevilla adalah tim yang hebat. Kami bertanding melawan mereka di liga dan itu berjalan sulit. Sekarang kami memiliki beberapa hari untuk mempersiapkan diri bersama pelatih sebelum pertandingan itu dan semoga kami berhasil melakukannya. Kami tahu kualitas mereka dan bagaimana mereka bermain,” jelas Coutinho di laman resmi fcbarcelona. “Tetapi kami harus memikirkan diri kami sendiri dan meyakini kami akan memainkan pertandingan yang bagus,” imbuhnya.

Rekor Barcelona melawan Sevilla di Liga Spanyol musim ini juga tidak terlalu baik. Tim asuhan Ernesto Valverde itu memang berhasil menang 2-1 pada pertemuan pertama di Camp Nou. Tetapi pada pertemuan kedua di kandang Sevilla, laga berakhir imbang 2-2.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memang dikenal lebih suka menggunakan formasi 4-4-2 musim ini dan dia menyoroti pentingnya menerapkan peran double pivot di lini tengah. Dan di sinilah pentingnya peran Ivan Rakitic yang fundamental di sistem tersebut bersama dengan Sergio Busquets. Rakitic sendiri dipastikan tampil di laga ini melawan mantan timnya tersebut.

Bagi Sevilla, untuk ke-9 kalinya mereka berhasil melangkah ke final Copa del Rey. Dari 8 final sebelumnya, Los Rojiblancos - julukan Sevilla, mampu 5 kali juara. Terakhir kali Sevilla juara di ajang ini pada 2009-2010 ketika di final mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-0.

Keberhasilan Sevilla ke final juga menorehkan catatan menarik bagi pelatih Vincenzo Montella. Baru datang pada pertengahan musim, eks juru racik AC Milan itu sudah memberikan embrio positif untuk meraih gelar juara.

Bek Sevilla Gabriel Mercado menegaskan, laga berat akan dihadapi timnya. “Kami akan memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Hal yang paling penting di pertahanan, kami harus bermain dengan sempurna,” ungkapnya. “Kami bermimpi memenangkan gelar ini. Barca tidak akan bisa memenangkannya dengan mudah,” ucap Mercado. (lbc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.