Rabu, 10/01/2018

Terbukti Tak Mudah

Rabu, 10/01/2018

NYARIS IMBANG: Pemain Bristol City hanya bisa meratapi kesalahan mereka yang tak menjaga ketat Sergio Aguero (tengah) sehingga bisa mencetak gol penentu kemenangan di masa akhir laga.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terbukti Tak Mudah

Rabu, 10/01/2018

logo

NYARIS IMBANG: Pemain Bristol City hanya bisa meratapi kesalahan mereka yang tak menjaga ketat Sergio Aguero (tengah) sehingga bisa mencetak gol penentu kemenangan di masa akhir laga.

MANCHESTER – Manchester City nyaris jadi tim kedua untuk kejutan yang diperlihatkan tim Divisi Champhionship, Bristol City, di ajang Piala Liga Inggris (Carabao Cup). Setelah secara mengejutkan menyingkirkan Manchester United pada babak perempatfinal pekan lalu, di Etihad Stadium Rabu (10/1) dinihari kemarin pada leg pertama giliran tuan rumah The Citizens yang hampir jadi korban permainan impresif The Robins pada babak semifinal ajang ini.

Diperlukan waktu tambah­an alias injury time bagi City untuk menang atas Bristol yang sempat mengejutkan dengan mencetak gol lebih dulu via eksekusi penalty Bobby Reid menit 44 setelah Eliaquim Mangala dan John Stones membuat kesalahan di barisan pertahanan tuan rumah.

Tanpa satu pun penyerang murni dimana trio Raheem Sterling, Bernardo Silva dan Leroy Sane dipasang sejajar, baru menit 55 babak kedua City menyamakan skor lewat sepakan Kevin De Bruyne. Saat laga sepertinya akan berakhir imbang, Sergio Aguero yang masuk di 20 menit akhir laga jadi penentu kemenangan City lewat gol via sundulan kepala di injury time.

Meski kalah, Bristol masih punya peluang untuk lolos ke final. Mereka akan gantian menjamu City pada pertemuan kedua yang akan digelar pada 23 Januari. Bermodalkan gol tandang, kemenangan dengan sebiji gol sudah cukup bagi Bristol untuk menapak ke partai final.

Manajer City Pep Guardiola menyanjung permainan Bristol City dan senang karena Bristol tak melulu bertahan. Seusai laga, dia terlihat menyalami manajer Bristol, Lee Johnson, dan memberikan pujian. “Pep Guardiola bilang ke saya kami bermain lebih baik daripada kebanyakan tim Premier League yang datang ke kandang Manchester City,” ungkap Johnson kepada Sky Sports.

Guardiola memang lebih senang kalau tim lawan menghadapi City dengan permainan menyerang, bukan cuma parkir bus dan menumpuk banyak pemain di kotak penalti.  “Ini semua menguntungkan bagi sepakbola, bagi fans, bagi semua orang, ketika dua tim ingin bermain. Itu memastikan pertandingan akan bagus dan tinggal bagaimana kami menemukan cara untuk mengalahkan lawan. Kami sudah menghadapi segala jenis tim pada musim ini dan bermain dengan semua cara, tapi kami selalu menemukan formula untuk mengalahkan mereka,” ujar Guardiola seperti dikutip Soccerway.

“Ini adalah pertandingan bagus, pertandingan indah, semua pujian saya untuk Bristol. Anda tak bisa menyingkirkan empat tim Premier League kalau tak terorganisir dan punya pemain-pemain yang enak ditonton. Ini fantastis,” tambahnya. “Saya adalah orang yang beruntung bisa melatih pemain-pemain yang saya miliki. Semifinal selalu berat, tertinggal 0-1 dan bagaimana kami bereaksi,” tutur Guardiola. (bbc)

Terbukti Tak Mudah

Rabu, 10/01/2018

NYARIS IMBANG: Pemain Bristol City hanya bisa meratapi kesalahan mereka yang tak menjaga ketat Sergio Aguero (tengah) sehingga bisa mencetak gol penentu kemenangan di masa akhir laga.

Berita Terkait


Terbukti Tak Mudah

NYARIS IMBANG: Pemain Bristol City hanya bisa meratapi kesalahan mereka yang tak menjaga ketat Sergio Aguero (tengah) sehingga bisa mencetak gol penentu kemenangan di masa akhir laga.

MANCHESTER – Manchester City nyaris jadi tim kedua untuk kejutan yang diperlihatkan tim Divisi Champhionship, Bristol City, di ajang Piala Liga Inggris (Carabao Cup). Setelah secara mengejutkan menyingkirkan Manchester United pada babak perempatfinal pekan lalu, di Etihad Stadium Rabu (10/1) dinihari kemarin pada leg pertama giliran tuan rumah The Citizens yang hampir jadi korban permainan impresif The Robins pada babak semifinal ajang ini.

Diperlukan waktu tambah­an alias injury time bagi City untuk menang atas Bristol yang sempat mengejutkan dengan mencetak gol lebih dulu via eksekusi penalty Bobby Reid menit 44 setelah Eliaquim Mangala dan John Stones membuat kesalahan di barisan pertahanan tuan rumah.

Tanpa satu pun penyerang murni dimana trio Raheem Sterling, Bernardo Silva dan Leroy Sane dipasang sejajar, baru menit 55 babak kedua City menyamakan skor lewat sepakan Kevin De Bruyne. Saat laga sepertinya akan berakhir imbang, Sergio Aguero yang masuk di 20 menit akhir laga jadi penentu kemenangan City lewat gol via sundulan kepala di injury time.

Meski kalah, Bristol masih punya peluang untuk lolos ke final. Mereka akan gantian menjamu City pada pertemuan kedua yang akan digelar pada 23 Januari. Bermodalkan gol tandang, kemenangan dengan sebiji gol sudah cukup bagi Bristol untuk menapak ke partai final.

Manajer City Pep Guardiola menyanjung permainan Bristol City dan senang karena Bristol tak melulu bertahan. Seusai laga, dia terlihat menyalami manajer Bristol, Lee Johnson, dan memberikan pujian. “Pep Guardiola bilang ke saya kami bermain lebih baik daripada kebanyakan tim Premier League yang datang ke kandang Manchester City,” ungkap Johnson kepada Sky Sports.

Guardiola memang lebih senang kalau tim lawan menghadapi City dengan permainan menyerang, bukan cuma parkir bus dan menumpuk banyak pemain di kotak penalti.  “Ini semua menguntungkan bagi sepakbola, bagi fans, bagi semua orang, ketika dua tim ingin bermain. Itu memastikan pertandingan akan bagus dan tinggal bagaimana kami menemukan cara untuk mengalahkan lawan. Kami sudah menghadapi segala jenis tim pada musim ini dan bermain dengan semua cara, tapi kami selalu menemukan formula untuk mengalahkan mereka,” ujar Guardiola seperti dikutip Soccerway.

“Ini adalah pertandingan bagus, pertandingan indah, semua pujian saya untuk Bristol. Anda tak bisa menyingkirkan empat tim Premier League kalau tak terorganisir dan punya pemain-pemain yang enak ditonton. Ini fantastis,” tambahnya. “Saya adalah orang yang beruntung bisa melatih pemain-pemain yang saya miliki. Semifinal selalu berat, tertinggal 0-1 dan bagaimana kami bereaksi,” tutur Guardiola. (bbc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.