Rabu, 25/10/2017

Giggs Tertarik Manajeri Leicester atau Everton

Rabu, 25/10/2017

Ryan Giggs

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Giggs Tertarik Manajeri Leicester atau Everton

Rabu, 25/10/2017

logo

Ryan Giggs

MANCHESTER - Legenda Manchester United Ryan Giggs mengutarakan keinginannya kembali ke kursi manajer. Giggs secara terbuka mengakui berminat melatih Leicester City dan Everton.

Kedua klub yang merupakan lawan United di Liga Primer Inggris sedang tidak memiliki pelatih tetap. Leicester memutus hubungan kerja dengan Craig Shakespeare, sementara Everton memeceat Ronald Koeman.

Giggs sendiri sudah menganggur sejak musim lalu. Dia tak masuk ke jajaran staf pelatih MU sejak Jose Mourinho menjadi peracik strategi.  Giggs pernah menjadi manajer interim United akhir musim 2013/2014. Saat itu manajemen tim baru memecat David Moyes. Dalam empat pertandingan yang dijalani, Giggs menyumbangkan dua kemenangan dan masing-masing sekali hasil imbang serta kekalahan.

Giggs yang pernah menjadi asisten manajer Setan Merah di era Louis van Gaal menilai kedua kesebelasan memiliki daya tarik masing-masing. “Leicester baru menjadi juara dua musim lalu. Everton adalah klub fantastis dengan sejarah yang fantastis. Itulah dua klub yang saya minati,” ujar Giggs.

Kendati memiliki keinginan menjadi manajer, Giggs memahami persaingan menuju kursi manajer di kedua klub Liga Primer Inggris itu cukup ketat. Pemain yang lekat dengan nomor punggung 11 saat masih membela United itu tidak menutup kemungkinan menjadi pelatih di level kedua atau ketiga dalam kompetisi sepak bola di Inggris. “Saya membuka diri saya kepada klub-klub yang ingin berbagi ambisi. Saya ingin memoles klub dan memoles pemain, menikmati pekerjaan dan tantangan,” kata Giggs.

“Klub-klub di Liga Primer Inggris cukup menarik, begitu pula di divisi Championship dan League One. Bagi saya, filosofi tim lebih memikat ketimbang nama besar sebuah klub,” lanjut salah satu pemilik klub Salford City yang kini berada di level keenam sistem kompetisi sepak bola Inggris. (bbc)

Giggs Tertarik Manajeri Leicester atau Everton

Rabu, 25/10/2017

Ryan Giggs

Berita Terkait


Giggs Tertarik Manajeri Leicester atau Everton

Ryan Giggs

MANCHESTER - Legenda Manchester United Ryan Giggs mengutarakan keinginannya kembali ke kursi manajer. Giggs secara terbuka mengakui berminat melatih Leicester City dan Everton.

Kedua klub yang merupakan lawan United di Liga Primer Inggris sedang tidak memiliki pelatih tetap. Leicester memutus hubungan kerja dengan Craig Shakespeare, sementara Everton memeceat Ronald Koeman.

Giggs sendiri sudah menganggur sejak musim lalu. Dia tak masuk ke jajaran staf pelatih MU sejak Jose Mourinho menjadi peracik strategi.  Giggs pernah menjadi manajer interim United akhir musim 2013/2014. Saat itu manajemen tim baru memecat David Moyes. Dalam empat pertandingan yang dijalani, Giggs menyumbangkan dua kemenangan dan masing-masing sekali hasil imbang serta kekalahan.

Giggs yang pernah menjadi asisten manajer Setan Merah di era Louis van Gaal menilai kedua kesebelasan memiliki daya tarik masing-masing. “Leicester baru menjadi juara dua musim lalu. Everton adalah klub fantastis dengan sejarah yang fantastis. Itulah dua klub yang saya minati,” ujar Giggs.

Kendati memiliki keinginan menjadi manajer, Giggs memahami persaingan menuju kursi manajer di kedua klub Liga Primer Inggris itu cukup ketat. Pemain yang lekat dengan nomor punggung 11 saat masih membela United itu tidak menutup kemungkinan menjadi pelatih di level kedua atau ketiga dalam kompetisi sepak bola di Inggris. “Saya membuka diri saya kepada klub-klub yang ingin berbagi ambisi. Saya ingin memoles klub dan memoles pemain, menikmati pekerjaan dan tantangan,” kata Giggs.

“Klub-klub di Liga Primer Inggris cukup menarik, begitu pula di divisi Championship dan League One. Bagi saya, filosofi tim lebih memikat ketimbang nama besar sebuah klub,” lanjut salah satu pemilik klub Salford City yang kini berada di level keenam sistem kompetisi sepak bola Inggris. (bbc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.