Minggu, 01/10/2017

De Bruyne Permalukan The Blues di Kandang

Minggu, 01/10/2017

Kevin De Bruyne Membuat sorakan Fans Citizen setelah membobol gawang Cortouis sekaligus menjadi gol semata wayang Kemenangan Manchester City atas Chelsea di Stadion Stamford Bridge.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

De Bruyne Permalukan The Blues di Kandang

Minggu, 01/10/2017

logo

Kevin De Bruyne Membuat sorakan Fans Citizen setelah membobol gawang Cortouis sekaligus menjadi gol semata wayang Kemenangan Manchester City atas Chelsea di Stadion Stamford Bridge.

LONDON - Pertandingan antara Chelsea dan Manchester City berjalan sesuai prediksi, diwarnai banyak aksi menarik yang dilakukan kedua kubu, meski tidak ada gol tercipta di babak satu. 

Peluang pertama didapat oleh tuan rumah melalui striker andalan klub, Alvaro Morata, yang meneruskan umpan N’Golo Kante melalui tandukan pada menit ketiga, tapi arahnya masih melenceng dari sasaran.

Tim tamu bermain sangat ulet untuk kemudian bangkit mendominasi permainan usai peluang Morata, Raheem Sterling menjadi salah satu momok dengan pergerakan lincahnya kerap merepotkan pertahanan The Blues.

Bagaimanapun juga, Chelsea bermain sabar untuk menemukan ruang, dan mereka nyaris memaksimalkannya pada menit ke-26. Cesar Azpilicueta mendapat bola liar yang langsung ia sambar dengan sepakan keras, tetapi Ederson dengan gemilang mampu menepis bola keluar lapangan.

Pada 15 menit terakhir, permainan sepenuhnya didominasi Man City, terutama setelah Morata ditarik keluar karena cidera. Thibaut Courtois menjadi salah satu alasan mengapa skor tetap tanpa gol hingga jeda, ia mampu mementahkan sepakan voli David Silva dari dalam kotak penalti, tandukan Fernandinho ia tepis dengan brilian pada menit akhir.

Pada paruh kedua, dominasi City berlanjut, Silva, Gabriel Jesus, Kevin De Bruyne dan Sterling terus memberi tekanan, sementara lini depan Chelsea yang dimotori Hazard dan Willian kerap buntu di pertahanan lawan.

Setelah beberapa kali serangan kembali diredam performa Courtois, City akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-67. Kombinasi umpan satu dua Jesus dan De Bruyne dituntaskan nama terakhir secara luar biasa, tembakan keras akurat dari luar kotak penalti membuat kiper The Blues tidak berdaya.

Pelatih Antonio Conte berusaha meningkatkan daya gedor untuk mengejar ketinggalan, ia menarik Hazard dan Bakayoko, memasukkan Pedro dan Michy Batshuayi. Tetapi, tidak banyak yang bisa dilakukan kedua pemain tersebut.

Skuat asuhan Pep Guardiola tampil sangat disiplin di lini belakang dan tetap memberi ancaman jika The Blues lengah karena keasyikan menyerang. Skor 1-0 untuk keunggulan City akhirnya tetap bertahan hingga laga tuntas.

Kemenangan ini membuat City kembali memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah sempat digusur rival sekota, Manchester United. Sementara Chelsea tertahan di posisi empat namun bisa turun lagi jika Liverpool meraih kemenangan saat melawan Newcastle United.

Manajer Manchester City, Josep Guardiola, sudah cukup puas dengan kemenangan yang diraih timnya atas Chelsea. Namun, Pep menyebut bahwa harusnya Man City bisa menang lebih dari satu gol.

“Saya sangat puas karena kami menang dengan usaha kami sejak awal,” ucap Pep seperti dikutip dari Soccerway.

Pep memang merasa puas dengan kemenangan ini. Tapi, pelatih asal Spanyol menilai bahwa harusnya Raheem Stering dan kolega bisa mencetak lebih banyak gol. Pasalnya, ada banyak peluang yang bisa diciptakan sepanjang 90 menit pertandingan.

“Anda harus melihat bahwa setelah 1-0, kami tidak bermain bertahan. Kami meneruskan gaya bermain dan kami menciptakan banyak peluang untuk mendapatkan gol yang lebih banyak lagi,” tandas pelatih berusia 46 tahun tersebut. Kendati begitu, Pep tidak risau dengan jumlah gol yang dicatatkan timnya. Baginya, yang lebih penting adalah Man City sudah bermain sesuai dengan filosofi yang ingin ia terapkan. Man City bermain menyerang dan tidak memberi lawan peluang menguasai bola.

“Di babak kedua permainan kami terlihat bagus, mereka tidak menguasai bola, kami bisa menahan bola, menyerang dan menyerang,” tutup pelatih asal Spanyol.

Sedangkan Manajer Chelsea Antonio Conte mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya. Namun  ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah mengerahkan segalanya di atas lapangan.

“Pasti ada kekecewaan untuk hasilnya tapi saya pikir ketika dua tim hebat memainkan pertandingan ini, apapun bisa terjadi, Saya harus senang dengan komitmen pemain saya, karena kami memberikan segalanya.” kata Conte kepada BBC. (bdt)

De Bruyne Permalukan The Blues di Kandang

Minggu, 01/10/2017

Kevin De Bruyne Membuat sorakan Fans Citizen setelah membobol gawang Cortouis sekaligus menjadi gol semata wayang Kemenangan Manchester City atas Chelsea di Stadion Stamford Bridge.

Berita Terkait


De Bruyne Permalukan The Blues di Kandang

Kevin De Bruyne Membuat sorakan Fans Citizen setelah membobol gawang Cortouis sekaligus menjadi gol semata wayang Kemenangan Manchester City atas Chelsea di Stadion Stamford Bridge.

LONDON - Pertandingan antara Chelsea dan Manchester City berjalan sesuai prediksi, diwarnai banyak aksi menarik yang dilakukan kedua kubu, meski tidak ada gol tercipta di babak satu. 

Peluang pertama didapat oleh tuan rumah melalui striker andalan klub, Alvaro Morata, yang meneruskan umpan N’Golo Kante melalui tandukan pada menit ketiga, tapi arahnya masih melenceng dari sasaran.

Tim tamu bermain sangat ulet untuk kemudian bangkit mendominasi permainan usai peluang Morata, Raheem Sterling menjadi salah satu momok dengan pergerakan lincahnya kerap merepotkan pertahanan The Blues.

Bagaimanapun juga, Chelsea bermain sabar untuk menemukan ruang, dan mereka nyaris memaksimalkannya pada menit ke-26. Cesar Azpilicueta mendapat bola liar yang langsung ia sambar dengan sepakan keras, tetapi Ederson dengan gemilang mampu menepis bola keluar lapangan.

Pada 15 menit terakhir, permainan sepenuhnya didominasi Man City, terutama setelah Morata ditarik keluar karena cidera. Thibaut Courtois menjadi salah satu alasan mengapa skor tetap tanpa gol hingga jeda, ia mampu mementahkan sepakan voli David Silva dari dalam kotak penalti, tandukan Fernandinho ia tepis dengan brilian pada menit akhir.

Pada paruh kedua, dominasi City berlanjut, Silva, Gabriel Jesus, Kevin De Bruyne dan Sterling terus memberi tekanan, sementara lini depan Chelsea yang dimotori Hazard dan Willian kerap buntu di pertahanan lawan.

Setelah beberapa kali serangan kembali diredam performa Courtois, City akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-67. Kombinasi umpan satu dua Jesus dan De Bruyne dituntaskan nama terakhir secara luar biasa, tembakan keras akurat dari luar kotak penalti membuat kiper The Blues tidak berdaya.

Pelatih Antonio Conte berusaha meningkatkan daya gedor untuk mengejar ketinggalan, ia menarik Hazard dan Bakayoko, memasukkan Pedro dan Michy Batshuayi. Tetapi, tidak banyak yang bisa dilakukan kedua pemain tersebut.

Skuat asuhan Pep Guardiola tampil sangat disiplin di lini belakang dan tetap memberi ancaman jika The Blues lengah karena keasyikan menyerang. Skor 1-0 untuk keunggulan City akhirnya tetap bertahan hingga laga tuntas.

Kemenangan ini membuat City kembali memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah sempat digusur rival sekota, Manchester United. Sementara Chelsea tertahan di posisi empat namun bisa turun lagi jika Liverpool meraih kemenangan saat melawan Newcastle United.

Manajer Manchester City, Josep Guardiola, sudah cukup puas dengan kemenangan yang diraih timnya atas Chelsea. Namun, Pep menyebut bahwa harusnya Man City bisa menang lebih dari satu gol.

“Saya sangat puas karena kami menang dengan usaha kami sejak awal,” ucap Pep seperti dikutip dari Soccerway.

Pep memang merasa puas dengan kemenangan ini. Tapi, pelatih asal Spanyol menilai bahwa harusnya Raheem Stering dan kolega bisa mencetak lebih banyak gol. Pasalnya, ada banyak peluang yang bisa diciptakan sepanjang 90 menit pertandingan.

“Anda harus melihat bahwa setelah 1-0, kami tidak bermain bertahan. Kami meneruskan gaya bermain dan kami menciptakan banyak peluang untuk mendapatkan gol yang lebih banyak lagi,” tandas pelatih berusia 46 tahun tersebut. Kendati begitu, Pep tidak risau dengan jumlah gol yang dicatatkan timnya. Baginya, yang lebih penting adalah Man City sudah bermain sesuai dengan filosofi yang ingin ia terapkan. Man City bermain menyerang dan tidak memberi lawan peluang menguasai bola.

“Di babak kedua permainan kami terlihat bagus, mereka tidak menguasai bola, kami bisa menahan bola, menyerang dan menyerang,” tutup pelatih asal Spanyol.

Sedangkan Manajer Chelsea Antonio Conte mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya. Namun  ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah mengerahkan segalanya di atas lapangan.

“Pasti ada kekecewaan untuk hasilnya tapi saya pikir ketika dua tim hebat memainkan pertandingan ini, apapun bisa terjadi, Saya harus senang dengan komitmen pemain saya, karena kami memberikan segalanya.” kata Conte kepada BBC. (bdt)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.