Senin, 18/09/2017

Spurs Belum Move On di Wembley

Senin, 18/09/2017

BELUM BISA MENANG: Pemain Swansea City Renato Sanches (tengah) merepotkan barisan pertahanan Tottenham Hotspur dan laga pun berkesudahan imbang tanpa gol.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Spurs Belum Move On di Wembley

Senin, 18/09/2017

logo

BELUM BISA MENANG: Pemain Swansea City Renato Sanches (tengah) merepotkan barisan pertahanan Tottenham Hotspur dan laga pun berkesudahan imbang tanpa gol.

LONDON – Puasa kemenangan Tottenham Hotspur saat bermain di Wembley Stadium pada kompetisi Premier League kian panjang. Setelah berhasil menumbangkan Borussia Dortmund dengan skor telak 3-1 tengah pekan kemarin, lagi-lagi Harry Kane tak mampu menang di kompetisi domestik.

Menjamu Swansea City Sabtu (16/9) malam lalu, skor imbang tanpa gol mewarnai hasil hasil kendati The Lily Whites bermain sangat dominan dan menciptakan banyak peluang. Dari tiga partai kandang yang sudah dijalani, Spurs cuma dua kali imbang dan sekali kalah. Dengan tambahan satu poin ini, Spurs sementara ada di posisi lima dengan nilai delapan dari lima pertandingan. Sementara Swansea ada di urutan 14 dengan lima poin.

Wajar kalau hasil ini membuat manajer tim  Mauricio Pochettino kecewa berat.. Spurs disebutnya kurang beruntung saat menjamu Swansea City, misalnya satu peluang terbaik mereka dari Harry Kane di pertengahan babak kedua cuma menghantam mistar gawang.

Spurs juga melewatkan setidaknya dua penalti di laga ini. Pertama adalah ketika bola mengenai tangan Martin Olsson di kotak penalti, lalu yang kedua saat bek Swansea itu menjatuhkan Serge Aurier. Untuk insiden yang kedua, wasit Mike Dean justru menyatakan pelanggaran oleh Spurs karena menilai Aurier melakukan handball. “Sangat mengecewakan karena kami melakukan segala upaya untuk menang. Kami menciptakan peluang-peluang dan mendominasi pertandingan, tapi kami sedikit tak beruntung,” ungkap Pochettino.

Pochettino mengakui bermain di Wembley yang merupakan stadion nasional itu bisa jadi berpengaruh terhadap performa Spurs. Tapi Pochettino tak mau timnya terlalu memikirkan hal tersebut. “Mungkin Anda benar. Kita bisa menghabiskan sepanjang musim untuk bicara soal itu dan kembali ke akhir,” jelasnya. “Ini adalah poin yang bagus untuk dibicarakan. Tapi (melawan) Dortmund di Wembley dan beberapa pertandingan sebelumnya juga di sini. Saya pikir tidak,” ucapnya.

“Kami harus bermain di Wembley. Saya pikir kami harus move on. Karena jika tidak, kami ada di masa lalu. Musim lalu di White Hart Lane fantastis. Sekarang itu adalah sejarah dan kami membangun stadion baru dan itu akan luar biasa. Saya menganggap setiap musim berbeda. Kami punya dinamika baru dan kami harus positif,” pungkasnya. (bbc)

Spurs Belum Move On di Wembley

Senin, 18/09/2017

BELUM BISA MENANG: Pemain Swansea City Renato Sanches (tengah) merepotkan barisan pertahanan Tottenham Hotspur dan laga pun berkesudahan imbang tanpa gol.

Berita Terkait


Spurs Belum Move On di Wembley

BELUM BISA MENANG: Pemain Swansea City Renato Sanches (tengah) merepotkan barisan pertahanan Tottenham Hotspur dan laga pun berkesudahan imbang tanpa gol.

LONDON – Puasa kemenangan Tottenham Hotspur saat bermain di Wembley Stadium pada kompetisi Premier League kian panjang. Setelah berhasil menumbangkan Borussia Dortmund dengan skor telak 3-1 tengah pekan kemarin, lagi-lagi Harry Kane tak mampu menang di kompetisi domestik.

Menjamu Swansea City Sabtu (16/9) malam lalu, skor imbang tanpa gol mewarnai hasil hasil kendati The Lily Whites bermain sangat dominan dan menciptakan banyak peluang. Dari tiga partai kandang yang sudah dijalani, Spurs cuma dua kali imbang dan sekali kalah. Dengan tambahan satu poin ini, Spurs sementara ada di posisi lima dengan nilai delapan dari lima pertandingan. Sementara Swansea ada di urutan 14 dengan lima poin.

Wajar kalau hasil ini membuat manajer tim  Mauricio Pochettino kecewa berat.. Spurs disebutnya kurang beruntung saat menjamu Swansea City, misalnya satu peluang terbaik mereka dari Harry Kane di pertengahan babak kedua cuma menghantam mistar gawang.

Spurs juga melewatkan setidaknya dua penalti di laga ini. Pertama adalah ketika bola mengenai tangan Martin Olsson di kotak penalti, lalu yang kedua saat bek Swansea itu menjatuhkan Serge Aurier. Untuk insiden yang kedua, wasit Mike Dean justru menyatakan pelanggaran oleh Spurs karena menilai Aurier melakukan handball. “Sangat mengecewakan karena kami melakukan segala upaya untuk menang. Kami menciptakan peluang-peluang dan mendominasi pertandingan, tapi kami sedikit tak beruntung,” ungkap Pochettino.

Pochettino mengakui bermain di Wembley yang merupakan stadion nasional itu bisa jadi berpengaruh terhadap performa Spurs. Tapi Pochettino tak mau timnya terlalu memikirkan hal tersebut. “Mungkin Anda benar. Kita bisa menghabiskan sepanjang musim untuk bicara soal itu dan kembali ke akhir,” jelasnya. “Ini adalah poin yang bagus untuk dibicarakan. Tapi (melawan) Dortmund di Wembley dan beberapa pertandingan sebelumnya juga di sini. Saya pikir tidak,” ucapnya.

“Kami harus bermain di Wembley. Saya pikir kami harus move on. Karena jika tidak, kami ada di masa lalu. Musim lalu di White Hart Lane fantastis. Sekarang itu adalah sejarah dan kami membangun stadion baru dan itu akan luar biasa. Saya menganggap setiap musim berbeda. Kami punya dinamika baru dan kami harus positif,” pungkasnya. (bbc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.