Kamis, 07/09/2017

Sejarah Suriah di Posisi Ketiga

Kamis, 07/09/2017

SERASA KE RUSIA: Keberhasilan menempati posisi tiga klasemen di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia membuat Suriah untuk pertama kalinya tampil pada babak playoff menghadapi Australia.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sejarah Suriah di Posisi Ketiga

Kamis, 07/09/2017

logo

SERASA KE RUSIA: Keberhasilan menempati posisi tiga klasemen di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia membuat Suriah untuk pertama kalinya tampil pada babak playoff menghadapi Australia.

TASHKENT – Tak banyak kejutan yang terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia.  Tim-tim tradisi Piala Dunia macam Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Arab Saudi dipastikan lolos ke Rusia. Tetapi, ada satu kesebelasan lain yang tampil cukup baik, yakni Suriah.

Selasa malam (6/9) lalu, Suriah berhasil menahan imbang tuan rumah Iran 2-2. Dengan hasil tersebut, Suriah pun berhak menjadi peringkat ketiga grup A, mengalahkan kompetitor mereka, Uzbekistan.

Negara itu boleh saja diselimuti perang, namun semangat pesepakbola di sana mampu meredam hal itu. Untuk dapat mentas di Piala Dunia, Suriah harus mengalahkan peringkat tiga grup B, Australia, pada Oktober 2017 dan memenangi laga atas wakil Zona Concacaf.

Sebenarnya, pencapaian Suriah ini sudah terhitung baik; meski belum tentu tampil tampil di babak final. Sebab, selama ini tidak ada yang mengira Suriah mampu melangkah sejauh ini. Kalaupun ada, hal itu benar-benar berasal dari semangat para pemainnya yang luar biasa. Sebab, sejak pertengahan enam tahun lalu, Suriah tidak memiliki uang sama sekali. “Karena perang, mereka dibei sanksi,” kata Richard Conway, analis BBC. Bahkan, karena sanksi itu pula mereka tidak dapat bermain di kandang sendiri. Jadinya, kala menjamu tamu, mereka memindahkan pertandingan ke Malaysia. (lbc)

Sejarah Suriah di Posisi Ketiga

Kamis, 07/09/2017

SERASA KE RUSIA: Keberhasilan menempati posisi tiga klasemen di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia membuat Suriah untuk pertama kalinya tampil pada babak playoff menghadapi Australia.

Berita Terkait


Sejarah Suriah di Posisi Ketiga

SERASA KE RUSIA: Keberhasilan menempati posisi tiga klasemen di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia membuat Suriah untuk pertama kalinya tampil pada babak playoff menghadapi Australia.

TASHKENT – Tak banyak kejutan yang terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia.  Tim-tim tradisi Piala Dunia macam Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Arab Saudi dipastikan lolos ke Rusia. Tetapi, ada satu kesebelasan lain yang tampil cukup baik, yakni Suriah.

Selasa malam (6/9) lalu, Suriah berhasil menahan imbang tuan rumah Iran 2-2. Dengan hasil tersebut, Suriah pun berhak menjadi peringkat ketiga grup A, mengalahkan kompetitor mereka, Uzbekistan.

Negara itu boleh saja diselimuti perang, namun semangat pesepakbola di sana mampu meredam hal itu. Untuk dapat mentas di Piala Dunia, Suriah harus mengalahkan peringkat tiga grup B, Australia, pada Oktober 2017 dan memenangi laga atas wakil Zona Concacaf.

Sebenarnya, pencapaian Suriah ini sudah terhitung baik; meski belum tentu tampil tampil di babak final. Sebab, selama ini tidak ada yang mengira Suriah mampu melangkah sejauh ini. Kalaupun ada, hal itu benar-benar berasal dari semangat para pemainnya yang luar biasa. Sebab, sejak pertengahan enam tahun lalu, Suriah tidak memiliki uang sama sekali. “Karena perang, mereka dibei sanksi,” kata Richard Conway, analis BBC. Bahkan, karena sanksi itu pula mereka tidak dapat bermain di kandang sendiri. Jadinya, kala menjamu tamu, mereka memindahkan pertandingan ke Malaysia. (lbc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.