Minggu, 03/09/2017
Mourinho Jadi Kiper karena Tak Kuat Lari
Minggu, 03/09/2017
SEMPAT PROTES: Aksi Jose Mourinho sebagai penjaga gawang pada laga amal kemarin.
Berita Terkait
Berita Pilihan
Mourinho Jadi Kiper karena Tak Kuat Lari
Minggu, 03/09/2017
SEMPAT PROTES: Aksi Jose Mourinho sebagai penjaga gawang pada laga amal kemarin.
LONDON – Manajer Manchester United Jose Mourinho berubah profesi sebagai kiper. Ya, manajer Setan Merah itu benar-benar menjadi seorang kiper meski hanya dalam sebuah laga amal bertajuk Game4Grenfell yang digelar di Loftus Road Stadium, London Minggu (3/9) kemarin untuk memberikan bantuan bagi keluarga korban tragedi Grenfell beberapa waktu silam.
Mourinho memperkuat Team Shearer tim yang dimanajeri Alan Shearer pada laga ini dan masuk sebagai pemain pengganti dari David James menghadapi Team Ferdinand yang dimanajeri Les Ferdinand. “Saya sudah berkata pada yang lain bahwa saya akan menjadi penjaga gawang dalam pertandingan nanti karena saya tidak kuat jika harus terus berlari. Di laga resmi saya memang seorang manajer, tapi saya tidak mau melakukannya kali ini,” jelas Mourinho.
Menariknya meski hanya berstatus laga amal, Mourinho terlihat sangat serius ketika mengawal gawangnya. Ketika timnya kebobolan dan membuat skor menjadi imbang 2-2, Mourinho bahkan sampai melakukan protes keras karena menganggap sang pencetak gol sudah terjebak offside. “Kartu kuning itu bukan yang menjadi masalah, tapi apa yang menjadi masalah adalah gol kedua lawan tercipta dari posisi offside. Saya juga tidak berharap pertandingan selesai dengan adu penalti karena rekor saya sangat buruk disitu. Dari 10 kali adu penalti yang saya jalani, saya kalah sembilan kali dan hanya menang sekali!” (sdc)
Mourinho Jadi Kiper karena Tak Kuat Lari
SEMPAT PROTES: Aksi Jose Mourinho sebagai penjaga gawang pada laga amal kemarin.
LONDON – Manajer Manchester United Jose Mourinho berubah profesi sebagai kiper. Ya, manajer Setan Merah itu benar-benar menjadi seorang kiper meski hanya dalam sebuah laga amal bertajuk Game4Grenfell yang digelar di Loftus Road Stadium, London Minggu (3/9) kemarin untuk memberikan bantuan bagi keluarga korban tragedi Grenfell beberapa waktu silam.
Mourinho memperkuat Team Shearer tim yang dimanajeri Alan Shearer pada laga ini dan masuk sebagai pemain pengganti dari David James menghadapi Team Ferdinand yang dimanajeri Les Ferdinand. “Saya sudah berkata pada yang lain bahwa saya akan menjadi penjaga gawang dalam pertandingan nanti karena saya tidak kuat jika harus terus berlari. Di laga resmi saya memang seorang manajer, tapi saya tidak mau melakukannya kali ini,” jelas Mourinho.
Menariknya meski hanya berstatus laga amal, Mourinho terlihat sangat serius ketika mengawal gawangnya. Ketika timnya kebobolan dan membuat skor menjadi imbang 2-2, Mourinho bahkan sampai melakukan protes keras karena menganggap sang pencetak gol sudah terjebak offside. “Kartu kuning itu bukan yang menjadi masalah, tapi apa yang menjadi masalah adalah gol kedua lawan tercipta dari posisi offside. Saya juga tidak berharap pertandingan selesai dengan adu penalti karena rekor saya sangat buruk disitu. Dari 10 kali adu penalti yang saya jalani, saya kalah sembilan kali dan hanya menang sekali!” (sdc)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.