Sabtu, 08/07/2017

Lisensi Hak Siar Rusia Terancam

Sabtu, 08/07/2017

BELUM PASTI: Siaran langsung perhelatan akbar sepakbola Piala Dunia 2018 mendatang masih terkendala dengan hak siar. Bahkan Rusia sebagai tuan rumah pun belum mendapat lisensi.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lisensi Hak Siar Rusia Terancam

Sabtu, 08/07/2017

logo

BELUM PASTI: Siaran langsung perhelatan akbar sepakbola Piala Dunia 2018 mendatang masih terkendala dengan hak siar. Bahkan Rusia sebagai tuan rumah pun belum mendapat lisensi.

MOSKOW - Piala Dunia 2018 di Rusia kurang dari satu tahun lagi. Namun, masih banyak negara yang belum juga mendapatkan lisensi hak audiovisual untuk menyiarkan pertandingan di wilayah mereka dari FIFA.

Dari sekian banyak negara yang belum mendapat hak siar Piala Dunia 2018, yang paling mengejutkan adalah Rusia. Sebagai tuan rumah, Rusia ternyata belum mencapai kesepakatan dengan FIFA.

Penyedia media Rusia Piervy Kanal (Channel One Russia), Telekanal Rossiya (Rossiya-1), dan Gazprom-owned NTV (HTB) telah membentuk sebuah konsorsium untuk proses tender hak-hak audiovisual FIFA. Akan tetapi, mereka cuma menawarkan sepertiga dari jumlah yang diminta oleh badan otoritas sepak bola dunia itu. “Mereka menuntut 120 juta dolar untuk menyiarkan keseluruhan turnamen, tapi kami tak memiliki uang sebanyak itu. Paling banyak kita bisa membayar antara 38 dan 40 juta dolar,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Vitaly Mutko seperti dilansir AS. Alexander Faifman, Kepala Produksi di Channel One, menambahkan, “Ini adalah jumlah yang berlebihan dan terlalu tinggi dan sama sekali tidak pantas,” ucapnya.

Sekadar informasi, sejak Piala Dunia 2014 di Brasil, FIFA telah melipatgandakan biaya untuk memperoleh hak audiovisual. Pada 2014, Grup Globo Brazil telah menyelesaikan hak audiovisual untuk menyiarkan turnamen sepak bola akbar empat tahunan itu secara nasional delapan tahun sebelumnya.

Sejauh ini, 134 negara telah memperoleh hak siaran dari berbagai tingkat, beberapa negara menikmati paket lengkap untuk hak TV, radio, internet, serta perangkat mobile. Di Jerman, tayangan Piala Dunia 2018 akan disiarkan ARD dan ADF. Sementara di Inggris, pertandingan akan disiarkan di BBC dan ITV, Prancis dengan TF1 dan BeIN Sports, sementara di Amerika Serikat oleh Fox dan Telemundo. (lbc)


Lisensi Hak Siar Rusia Terancam

Sabtu, 08/07/2017

BELUM PASTI: Siaran langsung perhelatan akbar sepakbola Piala Dunia 2018 mendatang masih terkendala dengan hak siar. Bahkan Rusia sebagai tuan rumah pun belum mendapat lisensi.

Berita Terkait


Lisensi Hak Siar Rusia Terancam

BELUM PASTI: Siaran langsung perhelatan akbar sepakbola Piala Dunia 2018 mendatang masih terkendala dengan hak siar. Bahkan Rusia sebagai tuan rumah pun belum mendapat lisensi.

MOSKOW - Piala Dunia 2018 di Rusia kurang dari satu tahun lagi. Namun, masih banyak negara yang belum juga mendapatkan lisensi hak audiovisual untuk menyiarkan pertandingan di wilayah mereka dari FIFA.

Dari sekian banyak negara yang belum mendapat hak siar Piala Dunia 2018, yang paling mengejutkan adalah Rusia. Sebagai tuan rumah, Rusia ternyata belum mencapai kesepakatan dengan FIFA.

Penyedia media Rusia Piervy Kanal (Channel One Russia), Telekanal Rossiya (Rossiya-1), dan Gazprom-owned NTV (HTB) telah membentuk sebuah konsorsium untuk proses tender hak-hak audiovisual FIFA. Akan tetapi, mereka cuma menawarkan sepertiga dari jumlah yang diminta oleh badan otoritas sepak bola dunia itu. “Mereka menuntut 120 juta dolar untuk menyiarkan keseluruhan turnamen, tapi kami tak memiliki uang sebanyak itu. Paling banyak kita bisa membayar antara 38 dan 40 juta dolar,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Vitaly Mutko seperti dilansir AS. Alexander Faifman, Kepala Produksi di Channel One, menambahkan, “Ini adalah jumlah yang berlebihan dan terlalu tinggi dan sama sekali tidak pantas,” ucapnya.

Sekadar informasi, sejak Piala Dunia 2014 di Brasil, FIFA telah melipatgandakan biaya untuk memperoleh hak audiovisual. Pada 2014, Grup Globo Brazil telah menyelesaikan hak audiovisual untuk menyiarkan turnamen sepak bola akbar empat tahunan itu secara nasional delapan tahun sebelumnya.

Sejauh ini, 134 negara telah memperoleh hak siaran dari berbagai tingkat, beberapa negara menikmati paket lengkap untuk hak TV, radio, internet, serta perangkat mobile. Di Jerman, tayangan Piala Dunia 2018 akan disiarkan ARD dan ADF. Sementara di Inggris, pertandingan akan disiarkan di BBC dan ITV, Prancis dengan TF1 dan BeIN Sports, sementara di Amerika Serikat oleh Fox dan Telemundo. (lbc)


 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.