Senin, 25/12/2017

Bukan Salat Subuh, Generasi Now Bangun Tidur Ambil HP

Senin, 25/12/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bukan Salat Subuh, Generasi Now Bangun Tidur Ambil HP

Senin, 25/12/2017

logo

ILUSTRASI

Dunia dibikin candu oleh ponsel pintar atau smartphone. Pengaruhnya sangat besar bagi kehidupan sosial. Ada kecenderungan prilaku generasi zaman sekarang atau ‘zaman now’ jadi antisosial. Bahkan kewajiban beribadah pun tergeser oleh kebiasaan ber-gadget ria.

“Pada jam-jam sebelum tidur, lebih dari setengah remaja generasi Z berkirim pesan kepada teman-temannya,” kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, dalam Pelantikan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu, 23 Desember 2017.

Begitu pula setelah bangun tidur, generasi Z lebih memilih langsung menggamit smartphone daripada mengerjakan hal lain seperti biasa dilakukan generasi sebelumnya. “Jadi kalau bangun tidur, ternyata yang diambil langsung handphone, bukan ke kamar mandi ambil wudhu untuk salat subuh,” kata Khofifah.

Mengutip teori generasinya Karl Mannheim, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu menjelaskan bahwa generasi Z adalah remaja yang lahir tahun 1995 sampai 2010. Sebelum itu, ada generasi millenial atau Y yang lahir tahun 1981 sampai 1994. Adapun generasi yang lahir tahun 1965 sampai sampai tahun 1980 adalah generasi Z.

Nah, yang terbaru adalah generasi alpha yang lahir tahun 2011 ke atas atau sekira anak SD. “Generasi alpha ini sebetulnya mereka yang paling terdidik dibandingkan seluruh masyarakat dunia. Sekolah-sekolah makin baik, gurunya mungkin nanti tahun 2025 enggak ada yang enggak pegang laptop,” kata Khofifah.

Tetapi apa yang perlu disoroti dari generasi alpha ini? Ialah soal kepedulian sosial. Berbeda dengan generasi Z, generasi millenial dan alpha berkecenderungan antisosial, individualistik dan acuh terhadap orang sekitar. Salah satu sebab utamanya adalah candu smartphone. “Ini PR orangtua dan guru-guru NU ke depan,” ujar Khofifah. (vnc)

Bukan Salat Subuh, Generasi Now Bangun Tidur Ambil HP

Senin, 25/12/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Bukan Salat Subuh, Generasi Now Bangun Tidur Ambil HP

ILUSTRASI

Dunia dibikin candu oleh ponsel pintar atau smartphone. Pengaruhnya sangat besar bagi kehidupan sosial. Ada kecenderungan prilaku generasi zaman sekarang atau ‘zaman now’ jadi antisosial. Bahkan kewajiban beribadah pun tergeser oleh kebiasaan ber-gadget ria.

“Pada jam-jam sebelum tidur, lebih dari setengah remaja generasi Z berkirim pesan kepada teman-temannya,” kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, dalam Pelantikan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu, 23 Desember 2017.

Begitu pula setelah bangun tidur, generasi Z lebih memilih langsung menggamit smartphone daripada mengerjakan hal lain seperti biasa dilakukan generasi sebelumnya. “Jadi kalau bangun tidur, ternyata yang diambil langsung handphone, bukan ke kamar mandi ambil wudhu untuk salat subuh,” kata Khofifah.

Mengutip teori generasinya Karl Mannheim, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu menjelaskan bahwa generasi Z adalah remaja yang lahir tahun 1995 sampai 2010. Sebelum itu, ada generasi millenial atau Y yang lahir tahun 1981 sampai 1994. Adapun generasi yang lahir tahun 1965 sampai sampai tahun 1980 adalah generasi Z.

Nah, yang terbaru adalah generasi alpha yang lahir tahun 2011 ke atas atau sekira anak SD. “Generasi alpha ini sebetulnya mereka yang paling terdidik dibandingkan seluruh masyarakat dunia. Sekolah-sekolah makin baik, gurunya mungkin nanti tahun 2025 enggak ada yang enggak pegang laptop,” kata Khofifah.

Tetapi apa yang perlu disoroti dari generasi alpha ini? Ialah soal kepedulian sosial. Berbeda dengan generasi Z, generasi millenial dan alpha berkecenderungan antisosial, individualistik dan acuh terhadap orang sekitar. Salah satu sebab utamanya adalah candu smartphone. “Ini PR orangtua dan guru-guru NU ke depan,” ujar Khofifah. (vnc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.