Kamis, 08/08/2019

Mantan Menteri dan Pelopor Gerakan Mahasiswa Meninggal Dunia

Kamis, 08/08/2019

Mantan Menteri Ketenagakerjaan era Presiden Soeharto, Cosmas Batubara, meninggal dunia pada Kamis (8/8) dini hari. (Dok. wikipedia CC.03)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mantan Menteri dan Pelopor Gerakan Mahasiswa Meninggal Dunia

Kamis, 08/08/2019

logo

Mantan Menteri Ketenagakerjaan era Presiden Soeharto, Cosmas Batubara, meninggal dunia pada Kamis (8/8) dini hari. (Dok. wikipedia CC.03)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat dan Menteri Negara Perumahan Rakyat selama dua periode berurutan di era Orde Baru, tahun 1978-1988,  Cosmas Batubara, menghembuskan nafas terakhir akibat sakit keras di usia 81 tahun pada pukul 04.27 WITA Kamis (8/8/2019) pagi tadi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. 

Cosmas yang juga pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Pembangunan V pada 1988-1993 merupakan pengusaha ulung. Ia juga aktif dalam Organisasi Buruh Internasional (ILO), hingga akhirnya terpilih sebagai ketua ILO pada 1991. 

Pria yang menjabat posisi penting sebagai direktur dan komisaris utama di sejumlah perusahaan properti tanah air itu menikah dengan R.A Cypriana Hadiwijono dan dikaruniai empat orang anak, dua putra dan dua putri.

Priska Batubara, salah satu anak perempuan Cosmas Batubara, mengungkapkan sang ayah selalu memberi wejangan bahwa kesederhanaan itu merupakan hal yang indah. Almarhum juga selalu menekankan soal pentingnya integritas dalam membangun kerajaan bisnis. Dalam mendidik keempat anaknya, menurut dia, sang Ayah juga lebih gemar memberikan contoh teladan yang nyata ketimbang hanya rangkuman kata-kata yang diucap. "Bapak selalu mengatakan bahwa kesederhanaan itu indah. Bukan kata-kata yang beliau ucapkan, tapi contoh-contoh nyata, terutama hal yang menyangkut integritas. He walked the talk," ujar Priska seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, pagi tadi.

Dikutip dari situs resmi perusahaan, pria yang lahir di Purbasaribu, Simalungun itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. Cosmas juga memiliki posisi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT Intiland Development Tbk sejak 2016 hingga saat ini. Terakhir, Pria kelahiran Pria kelahiran 19 September 1938 itu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Terakhir, ia juga ditunjuk sebagai Rektor di Podomoro University, menggantikan Rhenald Kassali. 

Tak hanya di dunia bisnis, Cosmas juga sempat berkecimpung di dunia politik. Tak banyak yang tahu, pada 1967-1978, Cosmas menjadi anggota DPR sekaligus Anggota MPR. Hal itu merupakan upaya yang dia rintis semasa mudanya. Terbukti, Cosmas pernah menjadi Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Ketua Presidium KAMI Pusat. Almarhum Cosmas dianggap sebagai pelopor gerakan mahasiswa angkatan 66. (*)

Mantan Menteri dan Pelopor Gerakan Mahasiswa Meninggal Dunia

Kamis, 08/08/2019

Mantan Menteri Ketenagakerjaan era Presiden Soeharto, Cosmas Batubara, meninggal dunia pada Kamis (8/8) dini hari. (Dok. wikipedia CC.03)

Berita Terkait


Mantan Menteri dan Pelopor Gerakan Mahasiswa Meninggal Dunia

Mantan Menteri Ketenagakerjaan era Presiden Soeharto, Cosmas Batubara, meninggal dunia pada Kamis (8/8) dini hari. (Dok. wikipedia CC.03)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA – Mantan Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat dan Menteri Negara Perumahan Rakyat selama dua periode berurutan di era Orde Baru, tahun 1978-1988,  Cosmas Batubara, menghembuskan nafas terakhir akibat sakit keras di usia 81 tahun pada pukul 04.27 WITA Kamis (8/8/2019) pagi tadi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. 

Cosmas yang juga pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Pembangunan V pada 1988-1993 merupakan pengusaha ulung. Ia juga aktif dalam Organisasi Buruh Internasional (ILO), hingga akhirnya terpilih sebagai ketua ILO pada 1991. 

Pria yang menjabat posisi penting sebagai direktur dan komisaris utama di sejumlah perusahaan properti tanah air itu menikah dengan R.A Cypriana Hadiwijono dan dikaruniai empat orang anak, dua putra dan dua putri.

Priska Batubara, salah satu anak perempuan Cosmas Batubara, mengungkapkan sang ayah selalu memberi wejangan bahwa kesederhanaan itu merupakan hal yang indah. Almarhum juga selalu menekankan soal pentingnya integritas dalam membangun kerajaan bisnis. Dalam mendidik keempat anaknya, menurut dia, sang Ayah juga lebih gemar memberikan contoh teladan yang nyata ketimbang hanya rangkuman kata-kata yang diucap. "Bapak selalu mengatakan bahwa kesederhanaan itu indah. Bukan kata-kata yang beliau ucapkan, tapi contoh-contoh nyata, terutama hal yang menyangkut integritas. He walked the talk," ujar Priska seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, pagi tadi.

Dikutip dari situs resmi perusahaan, pria yang lahir di Purbasaribu, Simalungun itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk. Cosmas juga memiliki posisi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di PT Intiland Development Tbk sejak 2016 hingga saat ini. Terakhir, Pria kelahiran Pria kelahiran 19 September 1938 itu menjabat sebagai Komisaris Utama PT Multi Bintang Indonesia Tbk. Terakhir, ia juga ditunjuk sebagai Rektor di Podomoro University, menggantikan Rhenald Kassali. 

Tak hanya di dunia bisnis, Cosmas juga sempat berkecimpung di dunia politik. Tak banyak yang tahu, pada 1967-1978, Cosmas menjadi anggota DPR sekaligus Anggota MPR. Hal itu merupakan upaya yang dia rintis semasa mudanya. Terbukti, Cosmas pernah menjadi Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Ketua Presidium KAMI Pusat. Almarhum Cosmas dianggap sebagai pelopor gerakan mahasiswa angkatan 66. (*)

 

Berita Terkait

Gerhana Matahari Total Bisa Dilihat dari Indonesia, Catat Tanggalnya

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.