Senin, 27/08/2018
Senin, 27/08/2018
LUAR BIASA : Aqsa Sutan Aswan dengan jetski yang dikendarainya saat jadi yang tercepat. Sementara Rifki Ardiansyah Arrosyid meluapkan kegembiraan dengan mengibarkan bendera merah putih setelah meraih emas. ( istimewa )
Senin, 27/08/2018
LUAR BIASA : Aqsa Sutan Aswan dengan jetski yang dikendarainya saat jadi yang tercepat. Sementara Rifki Ardiansyah Arrosyid meluapkan kegembiraan dengan mengibarkan bendera merah putih setelah meraih emas. ( istimewa )
JAKARTA – Medali emas ke-11 dan ke-12 berhasil dipersembahkan atlet-atlet Indonesia dari ajang Asian Games 2018 Minggu (26/8) kemarin. Dua cabang olahraga yaitu jetski dan karate yang berhasil mendapatkan keeping berharga tersebut.
Emas ke-12 Indonesia dipersembahkan atlet jetski Aqsa Sutan Aswar di nomor endurance runabout open di Jetski Indonesia Academy Ancol. Aqsa meraih total 1.148 dalam tiga etape Moto1 hingga Moto3 yang dilakoni di nomor tersebut dan itu merupakan poin tertinggi di antara para peserta lainnya.
Bagi Aqsa ini merupakan medali keduanya di Asian Games. Sebelumnya, ia meraih medali perunggu di nomor runabout limited. Saat itu ia mengungkapkan mesin jetskinya sempat mati sehingga performanya tak maksimal dan hanya meraih medali perunggu.
Aqsa lantas segera melupakan kegagalannya itu dan kembali termotivasi. Alhasil, adik kandung Aero Sutan Aswar itu mampu memperbaiki pencapaiannya dengan meraih emas. Raihan satu emas belum memenuhi target dari cabor jetski yang dibebankan dengan dua emas di Asian Games 2018 ini.
Sementara emas sebelumnya juga diraih Merah Putih dari cabang olahraga karate. Emas tersebut diraih Rifki Ardiansyah Arrosyid pada nomor kumite 60kg mengalahkan karateka Iran, Amir Mahdi Zadeh, di fase final dengan skor 9-7. Ini merupakan emas pertama di cabang olahraga karate untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Sebelumnya, karate hanya mampu menyumbang dua perunggu yang didapatkan Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata putra dan Cokorda Istri Agung Santistyarani di nomor kumite wanita -55kg. Raihan emas di Asian Games 2018 pada cabor karate ini merupakan emas ketiga Indonesia dalam sejarah ajang olahraga multicabang tersebut sejak Asian Games 2002 yang diraih Hasan Basri di kategori kumite 65kg. Emas pertama Indonesia pada Asian Games di cabor tersebut diraih pada 1998 yang ditorehkan Arif Taufan Syamsuddin di kategori kumite kelas -60kg. (cnc)
Senin, 27/08/2018
LUAR BIASA : Aqsa Sutan Aswan dengan jetski yang dikendarainya saat jadi yang tercepat. Sementara Rifki Ardiansyah Arrosyid meluapkan kegembiraan dengan mengibarkan bendera merah putih setelah meraih emas. ( istimewa )
LUAR BIASA : Aqsa Sutan Aswan dengan jetski yang dikendarainya saat jadi yang tercepat. Sementara Rifki Ardiansyah Arrosyid meluapkan kegembiraan dengan mengibarkan bendera merah putih setelah meraih emas. ( istimewa )
JAKARTA – Medali emas ke-11 dan ke-12 berhasil dipersembahkan atlet-atlet Indonesia dari ajang Asian Games 2018 Minggu (26/8) kemarin. Dua cabang olahraga yaitu jetski dan karate yang berhasil mendapatkan keeping berharga tersebut.
Emas ke-12 Indonesia dipersembahkan atlet jetski Aqsa Sutan Aswar di nomor endurance runabout open di Jetski Indonesia Academy Ancol. Aqsa meraih total 1.148 dalam tiga etape Moto1 hingga Moto3 yang dilakoni di nomor tersebut dan itu merupakan poin tertinggi di antara para peserta lainnya.
Bagi Aqsa ini merupakan medali keduanya di Asian Games. Sebelumnya, ia meraih medali perunggu di nomor runabout limited. Saat itu ia mengungkapkan mesin jetskinya sempat mati sehingga performanya tak maksimal dan hanya meraih medali perunggu.
Aqsa lantas segera melupakan kegagalannya itu dan kembali termotivasi. Alhasil, adik kandung Aero Sutan Aswar itu mampu memperbaiki pencapaiannya dengan meraih emas. Raihan satu emas belum memenuhi target dari cabor jetski yang dibebankan dengan dua emas di Asian Games 2018 ini.
Sementara emas sebelumnya juga diraih Merah Putih dari cabang olahraga karate. Emas tersebut diraih Rifki Ardiansyah Arrosyid pada nomor kumite 60kg mengalahkan karateka Iran, Amir Mahdi Zadeh, di fase final dengan skor 9-7. Ini merupakan emas pertama di cabang olahraga karate untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Sebelumnya, karate hanya mampu menyumbang dua perunggu yang didapatkan Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata putra dan Cokorda Istri Agung Santistyarani di nomor kumite wanita -55kg. Raihan emas di Asian Games 2018 pada cabor karate ini merupakan emas ketiga Indonesia dalam sejarah ajang olahraga multicabang tersebut sejak Asian Games 2002 yang diraih Hasan Basri di kategori kumite 65kg. Emas pertama Indonesia pada Asian Games di cabor tersebut diraih pada 1998 yang ditorehkan Arif Taufan Syamsuddin di kategori kumite kelas -60kg. (cnc)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.