Senin, 06/11/2017
Senin, 06/11/2017
ILUSTRASI
Senin, 06/11/2017
ILUSTRASI
TANA PASER – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Paser, Minggu (5/11), menggelar operasi pasar gas elpiji 3 Kg di tiga desa di wilayah Kecamatan Tanah Grogot.
“Ketiga desa ini, yakni Desa Sempulang, Tepian Batang dan Sungai Tuak,” ungkap Penyidik Disperindagkop&UKM Kabupaten Paser, Marwan Natsir.
Ada sebanyak 660 tabung gas elpiji 3 Kg yang akan dijual pada operasi pasar di tiga desa itu. Terdiri dari, 200 tabung di Desa Sempulang, 150 tabung di Desa Tepian Batang dan sebanyak 210 tabung di Desa Sungai Tuak. “Operasi Pasar dimulai pukul 08.00 Wita di Kantor Desa Sempulang. Setelah selesai, berlanjut ke Pasar Desa Tepian Batang dan Pangkalan H Jaming di Desa Sungai Tuak,” ucapnya.
Dikatakan Operasi Pasar Tabung Gas Elpiji 3 Kg hanya berlaku bagi warga di masing-masing ketiga desa tersebut. Dan tidak diperbolehkan bagi warga lainnya serta, hanya diperbolehkan membeli satu tabung saja. Operasi pasar hanya untuk warga desa tersebut, tidak diperbolehkan bagi warga di luar tiga desa itu. Setiap warga, hanya diperbolehkan membeli satu tabung, kecuali pelaku UKM boleh membeli dua tabung,” ujarnya.
Dijelaskan, Operasi Paser dilaksanakan untuk menjaga stabilisasi harga tabung gas elpiji di daerah setempat. Mengingat, pihaknya telah banyak menerima laporan atau aduan masyarakat tentang tingginya harga tabung di sejumlah pedagang eceran. “Operasi pasar, akan terus kita lakukan di seluruh desa. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah membeli tabung gas subsidi seharga Rp22.000 per tabungnya,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Marwan menghimbau kepada pangkalan tabung gas elpiji 3 Kg, agar tidak bermain-main dengan harga. Pasalnya, pihaknya dapat merekomendasikan penghentian izin pangkalan atau memberikan sanksi lainnya. (sur)
ILUSTRASI
TANA PASER – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop & UKM) Paser, Minggu (5/11), menggelar operasi pasar gas elpiji 3 Kg di tiga desa di wilayah Kecamatan Tanah Grogot.
“Ketiga desa ini, yakni Desa Sempulang, Tepian Batang dan Sungai Tuak,” ungkap Penyidik Disperindagkop&UKM Kabupaten Paser, Marwan Natsir.
Ada sebanyak 660 tabung gas elpiji 3 Kg yang akan dijual pada operasi pasar di tiga desa itu. Terdiri dari, 200 tabung di Desa Sempulang, 150 tabung di Desa Tepian Batang dan sebanyak 210 tabung di Desa Sungai Tuak. “Operasi Pasar dimulai pukul 08.00 Wita di Kantor Desa Sempulang. Setelah selesai, berlanjut ke Pasar Desa Tepian Batang dan Pangkalan H Jaming di Desa Sungai Tuak,” ucapnya.
Dikatakan Operasi Pasar Tabung Gas Elpiji 3 Kg hanya berlaku bagi warga di masing-masing ketiga desa tersebut. Dan tidak diperbolehkan bagi warga lainnya serta, hanya diperbolehkan membeli satu tabung saja. Operasi pasar hanya untuk warga desa tersebut, tidak diperbolehkan bagi warga di luar tiga desa itu. Setiap warga, hanya diperbolehkan membeli satu tabung, kecuali pelaku UKM boleh membeli dua tabung,” ujarnya.
Dijelaskan, Operasi Paser dilaksanakan untuk menjaga stabilisasi harga tabung gas elpiji di daerah setempat. Mengingat, pihaknya telah banyak menerima laporan atau aduan masyarakat tentang tingginya harga tabung di sejumlah pedagang eceran. “Operasi pasar, akan terus kita lakukan di seluruh desa. Sehingga, masyarakat bisa dengan mudah membeli tabung gas subsidi seharga Rp22.000 per tabungnya,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Marwan menghimbau kepada pangkalan tabung gas elpiji 3 Kg, agar tidak bermain-main dengan harga. Pasalnya, pihaknya dapat merekomendasikan penghentian izin pangkalan atau memberikan sanksi lainnya. (sur)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.