Rabu, 13/09/2017
Rabu, 13/09/2017
Rabu, 13/09/2017
JAKARTA - Peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernades mengatakan, pemerintah perlu memprioritaskan kebijakan ekonomi secara jangka panjang. Kestabilan ekonomi yang dijaga pemerintah terbukti mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan.
Arya menjelaskan, bidang ekonomi menjadi tantangan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun pertama dan kedua masa pemerintahan. Karena itu, dua kali reshuffle (perombakan) kabinet yang dilakukan selama ini menyasar bidang ekonomi.
“Presiden sadar bahwa jika bidang ekonomi kemasyarakatan terganggu akan mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat. Setelah itu, tingkat kepuasan mempengaruhi tingkat pilihan publik kepada pemerintahan,” ujar Arya dalam konferensi pers ‘’Tiga Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi’’ di Kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).
Selain perombakan kabinet, pemerintah juga gencar menjalankan paket kebijakan ekonomi. Maka, pada 2016 atau tahun kedua pemerintahan tingkat kepuasan pada bidang ekonomi berada di angka 10 persen- 15 persen. (rol)
JAKARTA - Peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernades mengatakan, pemerintah perlu memprioritaskan kebijakan ekonomi secara jangka panjang. Kestabilan ekonomi yang dijaga pemerintah terbukti mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan.
Arya menjelaskan, bidang ekonomi menjadi tantangan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun pertama dan kedua masa pemerintahan. Karena itu, dua kali reshuffle (perombakan) kabinet yang dilakukan selama ini menyasar bidang ekonomi.
“Presiden sadar bahwa jika bidang ekonomi kemasyarakatan terganggu akan mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat. Setelah itu, tingkat kepuasan mempengaruhi tingkat pilihan publik kepada pemerintahan,” ujar Arya dalam konferensi pers ‘’Tiga Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi’’ di Kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/9).
Selain perombakan kabinet, pemerintah juga gencar menjalankan paket kebijakan ekonomi. Maka, pada 2016 atau tahun kedua pemerintahan tingkat kepuasan pada bidang ekonomi berada di angka 10 persen- 15 persen. (rol)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.