Kamis, 09/04/2020
Kamis, 09/04/2020
Aktivitas penerbangan dan pergerakan penumpang serta kargo di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan alami penurunan sejak pandemi Covid-19. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)
Kamis, 09/04/2020
Aktivitas penerbangan dan pergerakan penumpang serta kargo di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan alami penurunan sejak pandemi Covid-19. (Foto: Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan berlakukan pembatasan jam operasional penerbangan mulai 9 April 2020. Keputusan itu berdasarkan NOTAM yang dikeluarkan oleh pihak Airnav.
NOTAM (Notice To Airmen) diterbitkan untuk mencapai tujuan informasi penerbangan dalam upaya menjamin kelancaran operasional, keamanan, keselamatan penerbangan, dan kegiatan terkait lainnya di bandara.
General Manager Angkasa Pura 1 Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan pembatasan jam operasional bertujuan untuk mencegah virus Corona (Covid-19) semakin meluas.
"Tentu sebelumnya telah dipastikan kepada seluruh penerbangan agar bisa menyesuaikan jadwal," kata Farid Indra Nugraha, Kamis (9/4/2020).
Adapun jam operasional sebelum dilakukan perubahan selama 17 jam yakni pukul 06.00 - 23.00 WITA dan telah dilakukan perubahan menjadi 12 jam mulai pukul 06.00 - 18.00 WITA sesuai Notam yang dikeluarkan Airnav.
"Kami telah berkoordinasi kepada pihak airlines terkait perubahan jam operasional agar segera dapat menyesuaikan jadwal yang ada di Bandara SAMS Sepinggan," sambungnya.
NOTAM berlaku mulai 9 April hingga 29 Mei 2020. Namun pembatasan jam operasional dapat diperpanjang maupun diperpendek berdasarkan situasi terkait wabah Virus Corona.
"Maskapai juga harus menginformasikan kepada penumpang jika ada dampak perubahan jadwal keberangkatan," ujarnya.
Bandara SAMS Sepinggan juga memasang tanda social distancing, pemeriksaan suhu tubuh penumpang menggunakan Thermo Gun untuk penumpang yang berangkat dan Thermal Scanner bagi penumpang datang. Termasuk para personel yang bertugas diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Untuk diketahui penerbangan dan penumpang di Bandara SAMS Sepinggan mengalami penurunan. Menurut rekapitulasi 1 Januari - 31 Maret 2020 tercatat 4.130 pesawat dibanding tahun 2019 sebanyak 4.940 pesawat dengan persentase -16,6%.
Sedangkan untuk penumpang pada tahun ini 353.298 orang atau turun 19,3% dibanding 2019 yang tercatat 436.673 penumpang. Sektor kargo juga ikut turun 10,4%, yakni melayani 3.163.865 kilogram di tahun ini. Padahal pada 2019 lalu mencapai 3.482.245 kilogram.
Penulis/Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.