Kamis, 21/11/2019

Lokasi Bekas Kebakaran Mau Dibangun Anjungan

Kamis, 21/11/2019

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lokasi Bekas Kebakaran Mau Dibangun Anjungan

Kamis, 21/11/2019

logo

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ingin membangun anjungan sebagai gerbang utama. Rencananya anjungan tersebut berlokasi di lahan bekas kebakaran di RT 06, 07 dan 08 Kelurahan Penajam.

Sementara korban kebakaran akan direlokasi ke lahan milik pemerintah daerah yang berada di Kapao, Kelurahan Gunung Seteleng atau di Kilometer 9 Kelurahan Nipah-nipah.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam mengatakan keberadaan anjungan agar wajah kabupaten itu menjadi lebih baik. Kendati harus menunggu persetujuan masyarakat yang pernah bermukim di lokasi itu.

"Sebenarnya sudah ada perencanaan dan masih dikomunikasikan ke masyarakat, kalau memang setuju, maka kemunginan akan direlokasi," kata Hamdam, Kamis (21/11).

Persetujuan masyarakat juga dibutuhkan agar pemerintah leluasa melakukan pembangunan sesuai perencanaan. "Rencananya dibangun anjungan," tukasnya.

Pencanangan pembangunan anjungan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, pemerintah kabupaten telah mengusulkan anggaran pada APBD 2020 mendatang.


Laporan : Erwin

Editor : Hendra


Lokasi Bekas Kebakaran Mau Dibangun Anjungan

Kamis, 21/11/2019

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam

Berita Terkait


Lokasi Bekas Kebakaran Mau Dibangun Anjungan

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ingin membangun anjungan sebagai gerbang utama. Rencananya anjungan tersebut berlokasi di lahan bekas kebakaran di RT 06, 07 dan 08 Kelurahan Penajam.

Sementara korban kebakaran akan direlokasi ke lahan milik pemerintah daerah yang berada di Kapao, Kelurahan Gunung Seteleng atau di Kilometer 9 Kelurahan Nipah-nipah.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam mengatakan keberadaan anjungan agar wajah kabupaten itu menjadi lebih baik. Kendati harus menunggu persetujuan masyarakat yang pernah bermukim di lokasi itu.

"Sebenarnya sudah ada perencanaan dan masih dikomunikasikan ke masyarakat, kalau memang setuju, maka kemunginan akan direlokasi," kata Hamdam, Kamis (21/11).

Persetujuan masyarakat juga dibutuhkan agar pemerintah leluasa melakukan pembangunan sesuai perencanaan. "Rencananya dibangun anjungan," tukasnya.

Pencanangan pembangunan anjungan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, pemerintah kabupaten telah mengusulkan anggaran pada APBD 2020 mendatang.


Laporan : Erwin

Editor : Hendra


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.