Rabu, 20/11/2019

Tim IKN Gali Aspek Sosial di Paser

Rabu, 20/11/2019

Pelaksanaan FGD antara Tim Pemindahan IKN dari Bappenas dengan Pemerintah Kabupaten Paser dan perwakilan masyarakat. (Foto: Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tim IKN Gali Aspek Sosial di Paser

Rabu, 20/11/2019

logo

Pelaksanaan FGD antara Tim Pemindahan IKN dari Bappenas dengan Pemerintah Kabupaten Paser dan perwakilan masyarakat. (Foto: Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengutus tim khusus untuk menggali sejumlah informasi yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Paser.

Itu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang direncanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan, Paser menjadi kabupaten penyangga.

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan Forum Group Dicussion (FGD). Dilaksanakan di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser, Rabu (20/11/2019).

Bidang Perencanaan Bappenas RI, Joni Juanda mengatakan kunjungan merupakan proses penelitian berkaitan dengan kondisi lingkungan di sekitar wilayah calon IKN.

"Disini kami membutuhkan segala informasi karena adanya IKN jangan sampai menenggelamkan kebudayaan asli daerah," ucap Joni Juanda.

Ia juga menyampaikan kunjungan juga bertujuan untuk mengantisipasi potensi konflik sosial. "IKN ini merupakan ibu kota seluruh warga negara Indonesia, makanya keberadaan sosial saat ini yang sudah terbangun jangan sampai terganggu," ucapnya.

Selain itu, keberadaan IKN diyakini membuat kondisi sosial, perekonomian dan budaya masyarakat semakin membaik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya meyakini keberadaan IKN akan berpengaruh pada pembangunan daerah.

"Tentu keberadaan IKN di Kaltim akan berdampak pada perekonomian dan pembangunan masyarakat Kabupaten Paser," ujarnya.

Kegiatan FGD dilanjutkan dengan diskusi bersama instansi terkait dan perwakilan elemen masyarakat.


Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra



Tim IKN Gali Aspek Sosial di Paser

Rabu, 20/11/2019

Pelaksanaan FGD antara Tim Pemindahan IKN dari Bappenas dengan Pemerintah Kabupaten Paser dan perwakilan masyarakat. (Foto: Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tim IKN Gali Aspek Sosial di Paser

Pelaksanaan FGD antara Tim Pemindahan IKN dari Bappenas dengan Pemerintah Kabupaten Paser dan perwakilan masyarakat. (Foto: Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengutus tim khusus untuk menggali sejumlah informasi yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Paser.

Itu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) yang direncanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dan, Paser menjadi kabupaten penyangga.

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan Forum Group Dicussion (FGD). Dilaksanakan di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser, Rabu (20/11/2019).

Bidang Perencanaan Bappenas RI, Joni Juanda mengatakan kunjungan merupakan proses penelitian berkaitan dengan kondisi lingkungan di sekitar wilayah calon IKN.

"Disini kami membutuhkan segala informasi karena adanya IKN jangan sampai menenggelamkan kebudayaan asli daerah," ucap Joni Juanda.

Ia juga menyampaikan kunjungan juga bertujuan untuk mengantisipasi potensi konflik sosial. "IKN ini merupakan ibu kota seluruh warga negara Indonesia, makanya keberadaan sosial saat ini yang sudah terbangun jangan sampai terganggu," ucapnya.

Selain itu, keberadaan IKN diyakini membuat kondisi sosial, perekonomian dan budaya masyarakat semakin membaik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya meyakini keberadaan IKN akan berpengaruh pada pembangunan daerah.

"Tentu keberadaan IKN di Kaltim akan berdampak pada perekonomian dan pembangunan masyarakat Kabupaten Paser," ujarnya.

Kegiatan FGD dilanjutkan dengan diskusi bersama instansi terkait dan perwakilan elemen masyarakat.


Penulis : Dwi Cahyo

Editor : Hendra



 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.