Kamis, 31/10/2019

Pasien ODGJ yang Loncat ke SKM Ditemukan Meninggal

Kamis, 31/10/2019

Pasien ODGJ yang ditemukan dari radius 700 meter dari korban tenggelam di Sungai Karang Mumus oleh tim SAR gabungan Kamis (31/10) pagi sekitar 06.30 Wita. (Foto: Basarnas Samarinda)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pasien ODGJ yang Loncat ke SKM Ditemukan Meninggal

Kamis, 31/10/2019

logo

Pasien ODGJ yang ditemukan dari radius 700 meter dari korban tenggelam di Sungai Karang Mumus oleh tim SAR gabungan Kamis (31/10) pagi sekitar 06.30 Wita. (Foto: Basarnas Samarinda)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Setelah dilakukan pencarian sejak Rabu (29/10/2019) siang kemarin, Supri, seorang pasien berusia 34 tahun yang berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada ditemukan sudah tak bernyata di Sungai Karang Mumus (SKM) pukul 06.30 WITA Kamis (31/10/2019) pagi tadi dari radius 700 meter dari lokasi awal tenggelam. Seperti diketahui, Supri menceburkan diri ke SKM setelah sempat dikejar perawat rumah sakit kemarin.

Korban ditemukan  dalam kondisi tertelungkup di hari kedua pencarian oleh tim SAR gabungan baik dari kepolisian KP3, Basarnas serta unsur relawan Samarinda yang masih mengenakan baju kaos berwarna putih serta celana jeans warna biru dongker.

"Kami melakukan penyisiran, sepanjang sungai dan kami temukan radius 700 meter dari korban tenggelam kondisi tertelungkup," jelas Kepala Unit Siaga SAR Samarinda (Basarnas), Dede Hariana tadi pagi kepada korankaltim.com.

Korban langsung dievakuai menggunakan ambulans Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakm ke rumah duka di Jalan Lanang RT 14 Sangkima Sangatta, Kutai Timur. “Korban langsung dibawa ke Sangatta pakai ambulans RSJD Atma Husada," paparnya. 

Supri sedianya dijemput orangtuanya kemarin karena sudah dinyatakan tenang dan boleh pulang, setelah dirawat sebula tetapi sang ibu melihat kondisi anaknya belum stabil, sehingga berencana akan memperpanjang perawatan, saat mencari kamar kosong saat itulah koraban kabur hingga menceburkan diri ke Sungai Karang Mumus dari atas Jembatan S. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

Pasien ODGJ yang Loncat ke SKM Ditemukan Meninggal

Kamis, 31/10/2019

Pasien ODGJ yang ditemukan dari radius 700 meter dari korban tenggelam di Sungai Karang Mumus oleh tim SAR gabungan Kamis (31/10) pagi sekitar 06.30 Wita. (Foto: Basarnas Samarinda)

Berita Terkait


Pasien ODGJ yang Loncat ke SKM Ditemukan Meninggal

Pasien ODGJ yang ditemukan dari radius 700 meter dari korban tenggelam di Sungai Karang Mumus oleh tim SAR gabungan Kamis (31/10) pagi sekitar 06.30 Wita. (Foto: Basarnas Samarinda)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Setelah dilakukan pencarian sejak Rabu (29/10/2019) siang kemarin, Supri, seorang pasien berusia 34 tahun yang berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada ditemukan sudah tak bernyata di Sungai Karang Mumus (SKM) pukul 06.30 WITA Kamis (31/10/2019) pagi tadi dari radius 700 meter dari lokasi awal tenggelam. Seperti diketahui, Supri menceburkan diri ke SKM setelah sempat dikejar perawat rumah sakit kemarin.

Korban ditemukan  dalam kondisi tertelungkup di hari kedua pencarian oleh tim SAR gabungan baik dari kepolisian KP3, Basarnas serta unsur relawan Samarinda yang masih mengenakan baju kaos berwarna putih serta celana jeans warna biru dongker.

"Kami melakukan penyisiran, sepanjang sungai dan kami temukan radius 700 meter dari korban tenggelam kondisi tertelungkup," jelas Kepala Unit Siaga SAR Samarinda (Basarnas), Dede Hariana tadi pagi kepada korankaltim.com.

Korban langsung dievakuai menggunakan ambulans Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakm ke rumah duka di Jalan Lanang RT 14 Sangkima Sangatta, Kutai Timur. “Korban langsung dibawa ke Sangatta pakai ambulans RSJD Atma Husada," paparnya. 

Supri sedianya dijemput orangtuanya kemarin karena sudah dinyatakan tenang dan boleh pulang, setelah dirawat sebula tetapi sang ibu melihat kondisi anaknya belum stabil, sehingga berencana akan memperpanjang perawatan, saat mencari kamar kosong saat itulah koraban kabur hingga menceburkan diri ke Sungai Karang Mumus dari atas Jembatan S. (*)


Penulis: Nancy

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.