Minggu, 29/09/2019

Verifikasi Peserta PBI APBN Belum Tuntas

Minggu, 29/09/2019

Kabid Bantuan dan Perlindungan Jaminan Sosial, Nurbayah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Verifikasi Peserta PBI APBN Belum Tuntas

Minggu, 29/09/2019

logo

Kabid Bantuan dan Perlindungan Jaminan Sosial, Nurbayah

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara belum menuntaskan verifikasi data warga yang dinonaktifkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Penerima Bantuan Iuran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Belanja Nasional (PBI APBN).

Berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos), dari 62 ribu warga yang terdaftar sebagai peserta PBI APBN, terdapat 2.873 peserta yang dicoret karena tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS).

Kepala Bidang (Kabid) Bantuan dan Perlindungan Jaminan Sosial, Nurbayah menerangkan, proses verifikasi terhadap peserta yang dicoret tersebut masih berlangsung.

Pihaknya telah berkoordinasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan pengecekan kepada 2.873 warga karena awalnya data peserta bersumber dari Badan Pusat Statistik.

"Nama peserta itu sudah kami cek ke Disdukcapil, ada yang ditemukan tidak ada Nomor Induk Kependudukan (NIK), tapi kemungkinan waktu itu belum ada KTP-el, sehingga hal itu bisa terjadi," ungkapnya.

Sehingga peserta yang dicoret dan telah terdeteksi alamatnya, namanya akan diberikan kepada masing-masing kelurahan atau desa untuk dilakukan pengecekan oleh petugas.

Jika petugas tidak menemukan atau mendapatkan orang ketika diverifikasi, maka akan dihapus dan akan digantikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Kalau tidak ada orangnya, kita lepas dan mencari penggantinnya, lalu diusulkan kepada Kemensos. Mudahan verifikasi ini selesai secepatnya," tutupnya.

Penulis : Erwin

Editor : Hendra

Verifikasi Peserta PBI APBN Belum Tuntas

Minggu, 29/09/2019

Kabid Bantuan dan Perlindungan Jaminan Sosial, Nurbayah

Berita Terkait


Verifikasi Peserta PBI APBN Belum Tuntas

Kabid Bantuan dan Perlindungan Jaminan Sosial, Nurbayah

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara belum menuntaskan verifikasi data warga yang dinonaktifkan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Penerima Bantuan Iuran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Belanja Nasional (PBI APBN).

Berdasarkan data Kementerian Sosial (Kemensos), dari 62 ribu warga yang terdaftar sebagai peserta PBI APBN, terdapat 2.873 peserta yang dicoret karena tidak terdaftar dalam Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS).

Kepala Bidang (Kabid) Bantuan dan Perlindungan Jaminan Sosial, Nurbayah menerangkan, proses verifikasi terhadap peserta yang dicoret tersebut masih berlangsung.

Pihaknya telah berkoordinasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan pengecekan kepada 2.873 warga karena awalnya data peserta bersumber dari Badan Pusat Statistik.

"Nama peserta itu sudah kami cek ke Disdukcapil, ada yang ditemukan tidak ada Nomor Induk Kependudukan (NIK), tapi kemungkinan waktu itu belum ada KTP-el, sehingga hal itu bisa terjadi," ungkapnya.

Sehingga peserta yang dicoret dan telah terdeteksi alamatnya, namanya akan diberikan kepada masing-masing kelurahan atau desa untuk dilakukan pengecekan oleh petugas.

Jika petugas tidak menemukan atau mendapatkan orang ketika diverifikasi, maka akan dihapus dan akan digantikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Kalau tidak ada orangnya, kita lepas dan mencari penggantinnya, lalu diusulkan kepada Kemensos. Mudahan verifikasi ini selesai secepatnya," tutupnya.

Penulis : Erwin

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.