Selasa, 10/09/2019

Video - 80 Hektare Lahan Gambut Terbakar di PPU

Selasa, 10/09/2019

Petugas gabungan melakukan penyemprotan titik api lahan gambut di Kelurahan Petung dan Girupurwa. (Erwin/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - 80 Hektare Lahan Gambut Terbakar di PPU

Selasa, 10/09/2019

logo

Petugas gabungan melakukan penyemprotan titik api lahan gambut di Kelurahan Petung dan Girupurwa. (Erwin/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Puluhan hektare lahan gambut di dua wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara terbakar sejak Minggu, 8 September lalu.

Hingga kini petugas gabungan masih berjibaku untuk memadamkan api yang semakin meluas lantaran kencangnya embusan angin dan terik matahari.

Kasubbid Logistik dan Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila mengatakan, upaya pemadaman api melibatkan unsur Manggala Agni, Dinas Pertanian, DPKP, Satpol PP, perusahaan, kepolisian, TNI dan masyarakat.

Petugas juga telah menerjunkan mobil pemadam untuk menyuplai pasokan air jika pasokan di sungai terdekat mulai menipis.

"Pemadaman sudah dilakukan sejak senin pagi, berlanjut hingga kini. Luasan lahan gambut yang terbakar, untuk perhitungan sementara sudah mencapai 80 hektare," ungkap Nurlaila, Selasa (10/9/2019).

Pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar kebakaran lahan gambut di RT 11 dan 12 Kelurahan Petung serta RT 03 Desa Giripurwa Kecamatan Penajam segera padam.


Penulis : Erwin

Editor : Hendra

Simak videonya*


Video - 80 Hektare Lahan Gambut Terbakar di PPU

Selasa, 10/09/2019

Petugas gabungan melakukan penyemprotan titik api lahan gambut di Kelurahan Petung dan Girupurwa. (Erwin/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Video - 80 Hektare Lahan Gambut Terbakar di PPU

Petugas gabungan melakukan penyemprotan titik api lahan gambut di Kelurahan Petung dan Girupurwa. (Erwin/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Puluhan hektare lahan gambut di dua wilayah Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara terbakar sejak Minggu, 8 September lalu.

Hingga kini petugas gabungan masih berjibaku untuk memadamkan api yang semakin meluas lantaran kencangnya embusan angin dan terik matahari.

Kasubbid Logistik dan Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila mengatakan, upaya pemadaman api melibatkan unsur Manggala Agni, Dinas Pertanian, DPKP, Satpol PP, perusahaan, kepolisian, TNI dan masyarakat.

Petugas juga telah menerjunkan mobil pemadam untuk menyuplai pasokan air jika pasokan di sungai terdekat mulai menipis.

"Pemadaman sudah dilakukan sejak senin pagi, berlanjut hingga kini. Luasan lahan gambut yang terbakar, untuk perhitungan sementara sudah mencapai 80 hektare," ungkap Nurlaila, Selasa (10/9/2019).

Pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar kebakaran lahan gambut di RT 11 dan 12 Kelurahan Petung serta RT 03 Desa Giripurwa Kecamatan Penajam segera padam.


Penulis : Erwin

Editor : Hendra

Simak videonya*


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.