Jumat, 21/06/2019

Arus Pendek Listrik Diduga Penyebab Kebakaran di Kampung Jawa

Jumat, 21/06/2019

ARUS pendek listrik di duga jadi penyebab kebakaran di Kampung Jawa Samarinda (Foto: Nancy/KoranKaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Arus Pendek Listrik Diduga Penyebab Kebakaran di Kampung Jawa

Jumat, 21/06/2019

logo

ARUS pendek listrik di duga jadi penyebab kebakaran di Kampung Jawa Samarinda (Foto: Nancy/KoranKaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kebakaran menghanguskan 7 rumah di Jalan Merbabu Gang Semangat RT 17 Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu diduga akibat adanya arus pendek listrik dari salah satu rumah warga berlantai 2. Hal itu disampaikan saksi Sukimin (45) yang juga warga sekitar. Pantauan media ini, bangunan terbakar terbuat dari kayu sehingga api membesar dan menyebar ke bangunan lainnya. 

"Iya saya lihat api berasal di lantai dua, kemungkinan tidak ada orangnya karena dia biasa berjualan sembako, " tuturnya. 

Sementara Karno (72) yang rumahnya turut terbakar mengatakan bahwa ia baru saja sampai di rumah usai pulang bekerja di Jalan Jakarta. Ketika hendak mandi, ia menyadari ada kobaran api yang menyala dari rumah tetangganya. Sontak ia pun langsung keluar rumah tanpa membawa barang apa pun hanya baju yang ia gunanakan, karena api dengan cepat menyebar ke seluruh rumah. 

"Tidak sempat menyelamatkan barang apapun karena api sudah membesar,  hanya baju yang saya pakai saja, " jelasnya.

Sementara, Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Renel Arifin mengatakan untuk dugaan sementara penyebab api karena arus pendek listrik.

"Untuk data sementara ada 7 bangunan yang terbakar dan penyebab pastinya masih kami selidiki lagi. Tetapi dugaan sementara ya karena arus pendek listrik, " Tandasnya. 

Api bisa dipadamkan hampir kurang lebih selama satu jam yakni pukul 20.10 WITA, pasalnya rumah yang berada dalam gang sempit membuat petugas serta relawan kesulitan dalam memadamkan api, sehingga perlu waktu untuk menyambung selang untuk menyiram ditambah dengan tidak adanya sumber air. 


Penulis: Permata S. Rahayu dan Nancy

Editor: Desman Minang

Arus Pendek Listrik Diduga Penyebab Kebakaran di Kampung Jawa

Jumat, 21/06/2019

ARUS pendek listrik di duga jadi penyebab kebakaran di Kampung Jawa Samarinda (Foto: Nancy/KoranKaltim.com)

Berita Terkait


Arus Pendek Listrik Diduga Penyebab Kebakaran di Kampung Jawa

ARUS pendek listrik di duga jadi penyebab kebakaran di Kampung Jawa Samarinda (Foto: Nancy/KoranKaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kebakaran menghanguskan 7 rumah di Jalan Merbabu Gang Semangat RT 17 Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu diduga akibat adanya arus pendek listrik dari salah satu rumah warga berlantai 2. Hal itu disampaikan saksi Sukimin (45) yang juga warga sekitar. Pantauan media ini, bangunan terbakar terbuat dari kayu sehingga api membesar dan menyebar ke bangunan lainnya. 

"Iya saya lihat api berasal di lantai dua, kemungkinan tidak ada orangnya karena dia biasa berjualan sembako, " tuturnya. 

Sementara Karno (72) yang rumahnya turut terbakar mengatakan bahwa ia baru saja sampai di rumah usai pulang bekerja di Jalan Jakarta. Ketika hendak mandi, ia menyadari ada kobaran api yang menyala dari rumah tetangganya. Sontak ia pun langsung keluar rumah tanpa membawa barang apa pun hanya baju yang ia gunanakan, karena api dengan cepat menyebar ke seluruh rumah. 

"Tidak sempat menyelamatkan barang apapun karena api sudah membesar,  hanya baju yang saya pakai saja, " jelasnya.

Sementara, Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Renel Arifin mengatakan untuk dugaan sementara penyebab api karena arus pendek listrik.

"Untuk data sementara ada 7 bangunan yang terbakar dan penyebab pastinya masih kami selidiki lagi. Tetapi dugaan sementara ya karena arus pendek listrik, " Tandasnya. 

Api bisa dipadamkan hampir kurang lebih selama satu jam yakni pukul 20.10 WITA, pasalnya rumah yang berada dalam gang sempit membuat petugas serta relawan kesulitan dalam memadamkan api, sehingga perlu waktu untuk menyambung selang untuk menyiram ditambah dengan tidak adanya sumber air. 


Penulis: Permata S. Rahayu dan Nancy

Editor: Desman Minang

 

Berita Terkait

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.