Senin, 20/05/2019
Senin, 20/05/2019
Senin, 20/05/2019
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Tersebarnya informasi gempa di Longkali cukup mengejutkan. Terlebih kabar itu bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Disebutkan gempa berkekuatan 4,1 SR terjadi pada Minggu malam (19/5/2019) sekira pukul 21.13 WITA.
Kapolsek Longkali, AKP Hani Murjoko mengatakan masih menelusuri kebenaran informasi tersebut karena wilayah Longkali tidak merasakan getaran gempa.
"Pagi ini kami coba menuju Desa Pinang Jatus karena dari informasi yang kami terima, titik koordinat mengarah di sana," ucap AKP Hani Murjoko Senin (20/5/2019).
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Paser, Norban menyampaikan, aktivitas gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar paternoster.
"Kami juga mendapatkan informasi gempa ini, tapi untuk kerusakan apalagi yang mengakibatkan korban jiwa sampai saat ini masih nihil. Saya harap masyarakat tetap tenang dan beraktivitas sambil memantau perkembangan informasi BMKG," ucap Norban.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Pusat pengendalian Operasi (Pusdalops) menerangkan, gempa tersebut dirasakan di beberapa tempat seperti di Desa Kepala Telake, Batu Sopang, Bongan dalam skala intensitas III MMI dan Longkali dalam skala intensitas II MMI.
Artinya guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Tersebarnya informasi gempa di Longkali cukup mengejutkan. Terlebih kabar itu bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Disebutkan gempa berkekuatan 4,1 SR terjadi pada Minggu malam (19/5/2019) sekira pukul 21.13 WITA.
Kapolsek Longkali, AKP Hani Murjoko mengatakan masih menelusuri kebenaran informasi tersebut karena wilayah Longkali tidak merasakan getaran gempa.
"Pagi ini kami coba menuju Desa Pinang Jatus karena dari informasi yang kami terima, titik koordinat mengarah di sana," ucap AKP Hani Murjoko Senin (20/5/2019).
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Paser, Norban menyampaikan, aktivitas gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar paternoster.
"Kami juga mendapatkan informasi gempa ini, tapi untuk kerusakan apalagi yang mengakibatkan korban jiwa sampai saat ini masih nihil. Saya harap masyarakat tetap tenang dan beraktivitas sambil memantau perkembangan informasi BMKG," ucap Norban.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Pusat pengendalian Operasi (Pusdalops) menerangkan, gempa tersebut dirasakan di beberapa tempat seperti di Desa Kepala Telake, Batu Sopang, Bongan dalam skala intensitas III MMI dan Longkali dalam skala intensitas II MMI.
Artinya guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.