Minggu, 03/02/2019

Jenazah Tugeno Terjepit di Rumpun Bambu, Sekitar 50 Meter dari Tempat Jatuh

Minggu, 03/02/2019

Tim Gabungan BPBD, Kepolisian dan TNI serta di bantu warga sekitar saat mengevakuasi jenazah Tugeno ( Dwi Cahyo / korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jenazah Tugeno Terjepit di Rumpun Bambu, Sekitar 50 Meter dari Tempat Jatuh

Minggu, 03/02/2019

logo

Tim Gabungan BPBD, Kepolisian dan TNI serta di bantu warga sekitar saat mengevakuasi jenazah Tugeno ( Dwi Cahyo / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TANA PASER- Upaya pencarian Tugeno di sepanjang aliran Sungai Kandilo Desa Songka Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser berhasil.

Jenazah korban ditemukan tersangkut ranting di rerumpunan bambu, sekitar 50 meter dari tempat ditemukannya senter korban. Diduga, di situ korban terjatuh.

Kapolsek Batu Sopang AKP. Retno Ariani melalui Kanitreskrim Polsek Batu Sopang Bripka Kiswato mengatakan bahwa jenazah  ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian hingga pukul 23.30 Wita, tadi malam.

"Pencarian dimulai sejak Jumat malam, namun karena kondisi gelap dan belum mengetahui kondisi medan secara pasti, maka di putuskan pencarian dilanjutkan pada Sabtu (2/2/2019) Pagi. Tadi malam sekitar pukul 23.30 Wita kami menemukan jezah korban," ucapnya, Minggu (3/2/2019).

Jenazah awalnya ditemukan oleh Iwan, Eko, Nani dan Ibu Yopita warga yang turut membantu pencarian tersebut.  Jasad dalam keadaan terjepit ranting pohon dan tersangkut di rumpun bambu pinggiran sungai.

"Dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap jenazah korban," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dugaan meninggalnya korban dikarenakan korban memiliki riwayat penyakit ayan.

Jenazah korban dipulangkan ke rumah keluarganya  di Desa Muang, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.


Penulis : Dwi Cahyo 

Editor: Muh. Huldi

Jenazah Tugeno Terjepit di Rumpun Bambu, Sekitar 50 Meter dari Tempat Jatuh

Minggu, 03/02/2019

Tim Gabungan BPBD, Kepolisian dan TNI serta di bantu warga sekitar saat mengevakuasi jenazah Tugeno ( Dwi Cahyo / korankaltim.com)

Berita Terkait


Jenazah Tugeno Terjepit di Rumpun Bambu, Sekitar 50 Meter dari Tempat Jatuh

Tim Gabungan BPBD, Kepolisian dan TNI serta di bantu warga sekitar saat mengevakuasi jenazah Tugeno ( Dwi Cahyo / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, TANA PASER- Upaya pencarian Tugeno di sepanjang aliran Sungai Kandilo Desa Songka Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser berhasil.

Jenazah korban ditemukan tersangkut ranting di rerumpunan bambu, sekitar 50 meter dari tempat ditemukannya senter korban. Diduga, di situ korban terjatuh.

Kapolsek Batu Sopang AKP. Retno Ariani melalui Kanitreskrim Polsek Batu Sopang Bripka Kiswato mengatakan bahwa jenazah  ditemukan setelah dilakukan upaya pencarian hingga pukul 23.30 Wita, tadi malam.

"Pencarian dimulai sejak Jumat malam, namun karena kondisi gelap dan belum mengetahui kondisi medan secara pasti, maka di putuskan pencarian dilanjutkan pada Sabtu (2/2/2019) Pagi. Tadi malam sekitar pukul 23.30 Wita kami menemukan jezah korban," ucapnya, Minggu (3/2/2019).

Jenazah awalnya ditemukan oleh Iwan, Eko, Nani dan Ibu Yopita warga yang turut membantu pencarian tersebut.  Jasad dalam keadaan terjepit ranting pohon dan tersangkut di rumpun bambu pinggiran sungai.

"Dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa. tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap jenazah korban," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dugaan meninggalnya korban dikarenakan korban memiliki riwayat penyakit ayan.

Jenazah korban dipulangkan ke rumah keluarganya  di Desa Muang, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.


Penulis : Dwi Cahyo 

Editor: Muh. Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.