Selasa, 08/01/2019

Dispora Paser Gelar Mediasi Dua Kubu KNPI, Diminta Islah Sebelum 12 Januari

Selasa, 08/01/2019

Kepala Dinsporpar Yusuf Sumako saat membuka upaya mediasi kedua kubu KNPI Paser

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dispora Paser Gelar Mediasi Dua Kubu KNPI, Diminta Islah Sebelum 12 Januari

Selasa, 08/01/2019

logo

Kepala Dinsporpar Yusuf Sumako saat membuka upaya mediasi kedua kubu KNPI Paser

KORANKALTIM.COM, TANA PASER -  Gerah dengan dualisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berlarut-larut,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) memanggil kedua kubu kepengurusan, Selasa (8/1/2019).


Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Disporapar Paser, Yusuf Sumako dan dua Ketua KNPI berseteru, Abdul Azizi dan Eko Yuniantonosa. Tanpak pula mantan Ketua KNPI Paser Zulkifli.


 Yusuf mengatakan bahwa sudah seharusnya pemuda bersatu di dalam satu wadah KNPI.


"Bagaimana KNPI mau menyatukan pemuda, jika KNPI-nya sendiri tidak bisa bersatu. Sekarang untuk di Paser KNPI yang mana yang merasa bangga dengan dua kubu ada di sini," ucapnya.


Dia mengungkapkan, pengurus KNPI Provinsi Kaltim sudah bersepakat untuk bersatu selambat-lambatnya tanggal 12 Januari 2019. Untuk itu, ia meminta kepada pengurus KNPI Paser agar bisa bersatu sebelum tanggal 12 Januari.


"Saya yakin untuk kedua Ketua KNPI Paser pasti bisa mengupayakan sebelum pelaksanaan Islah di KNPI Provinsi Kaltim," ujarnya.


Ia juga menegaskan, jika pada hari ini kedua kubu KNPI Paser tidak bersepakat, maka pihaknya akan mengajukan usulan kepada Bupati Paser untuk tidak mengakui kubu manapun.


"Hari ini harus diputuskan. Jika tidak, semua kubu tidak diakui. Selanjutnya seluruh OKP secara langsung dibina oleh Dinas Pemuda," pungkasnya.


Penulis : Dwi Cahyo

Editor: Muh.Huldi

Dispora Paser Gelar Mediasi Dua Kubu KNPI, Diminta Islah Sebelum 12 Januari

Selasa, 08/01/2019

Kepala Dinsporpar Yusuf Sumako saat membuka upaya mediasi kedua kubu KNPI Paser

Berita Terkait


Dispora Paser Gelar Mediasi Dua Kubu KNPI, Diminta Islah Sebelum 12 Januari

Kepala Dinsporpar Yusuf Sumako saat membuka upaya mediasi kedua kubu KNPI Paser

KORANKALTIM.COM, TANA PASER -  Gerah dengan dualisme kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berlarut-larut,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) memanggil kedua kubu kepengurusan, Selasa (8/1/2019).


Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Disporapar Paser, Yusuf Sumako dan dua Ketua KNPI berseteru, Abdul Azizi dan Eko Yuniantonosa. Tanpak pula mantan Ketua KNPI Paser Zulkifli.


 Yusuf mengatakan bahwa sudah seharusnya pemuda bersatu di dalam satu wadah KNPI.


"Bagaimana KNPI mau menyatukan pemuda, jika KNPI-nya sendiri tidak bisa bersatu. Sekarang untuk di Paser KNPI yang mana yang merasa bangga dengan dua kubu ada di sini," ucapnya.


Dia mengungkapkan, pengurus KNPI Provinsi Kaltim sudah bersepakat untuk bersatu selambat-lambatnya tanggal 12 Januari 2019. Untuk itu, ia meminta kepada pengurus KNPI Paser agar bisa bersatu sebelum tanggal 12 Januari.


"Saya yakin untuk kedua Ketua KNPI Paser pasti bisa mengupayakan sebelum pelaksanaan Islah di KNPI Provinsi Kaltim," ujarnya.


Ia juga menegaskan, jika pada hari ini kedua kubu KNPI Paser tidak bersepakat, maka pihaknya akan mengajukan usulan kepada Bupati Paser untuk tidak mengakui kubu manapun.


"Hari ini harus diputuskan. Jika tidak, semua kubu tidak diakui. Selanjutnya seluruh OKP secara langsung dibina oleh Dinas Pemuda," pungkasnya.


Penulis : Dwi Cahyo

Editor: Muh.Huldi

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.