Senin, 17/09/2018

Sudah 96 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar di PPU

Senin, 17/09/2018

Petugas gabungan tengah berupaya melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi berapa waktu lalu di wilayah setempat

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sudah 96 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar di PPU

Senin, 17/09/2018

logo

Petugas gabungan tengah berupaya melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi berapa waktu lalu di wilayah setempat

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus fokuskan diri untuk melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi ancaman serius di musim kemarau 

BPBD PPU, mencatat sepanjang Juli hingga September 2018, sudah terdapat 33 kasus Kathutla, baik disebabkan oleh kondisi alam maupun oleh warga.

"Dari jumlah kasus yang ada, kurang lebih sudah 96 hektare hutan dan lahan yang telah terbakar," ungkap Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila, kepada Korankaltim.com.

Kebakaran hutan dan lahan di kabupaten setempat menjadi perhatian serius, oleh karena itu, diharapkan agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

"Masyarakat harus turut serta menjaga  lingkungan, jangan melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," tuturnya.


Penulis: Erwin

Editor: Supiansyah

Sudah 96 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar di PPU

Senin, 17/09/2018

Petugas gabungan tengah berupaya melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi berapa waktu lalu di wilayah setempat

Berita Terkait


Sudah 96 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar di PPU

Petugas gabungan tengah berupaya melakukan pemadaman kebakaran yang terjadi berapa waktu lalu di wilayah setempat

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus fokuskan diri untuk melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi ancaman serius di musim kemarau 

BPBD PPU, mencatat sepanjang Juli hingga September 2018, sudah terdapat 33 kasus Kathutla, baik disebabkan oleh kondisi alam maupun oleh warga.

"Dari jumlah kasus yang ada, kurang lebih sudah 96 hektare hutan dan lahan yang telah terbakar," ungkap Kasubbid Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten PPU, Nurlaila, kepada Korankaltim.com.

Kebakaran hutan dan lahan di kabupaten setempat menjadi perhatian serius, oleh karena itu, diharapkan agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

"Masyarakat harus turut serta menjaga  lingkungan, jangan melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," tuturnya.


Penulis: Erwin

Editor: Supiansyah

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.