Rabu, 29/08/2018

Asian Games 2018 : Pencak Silat Rebut Emas ke-11

Rabu, 29/08/2018

Pesilat ganda putri Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti, jejak mereka meraih medali emas diikuti pesilat di nomor beregu putri ( liputan6.com )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Asian Games 2018 : Pencak Silat Rebut Emas ke-11

Rabu, 29/08/2018

logo

Pesilat ganda putri Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti, jejak mereka meraih medali emas diikuti pesilat di nomor beregu putri ( liputan6.com )

JAKARTA - Tim silat putri Indonesia yang dihuni Pramudita Yutistya, Lutfi Nurhasanan, dan Gina Tri Lestari merebut medali emas di kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8/2018) siang ini di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Itu menjadi emas ke-27 bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018 dan jadi emas ke-11 bagi pencak silat. Tim silat putri Merah Putih menaklukkan para pesilat lain dari Vietnam, Laos, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Dikutip dari liputan6.com, pada pertandingan kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, trio Pramudita, Lutfi, dan Gina mengumpulkan 466 poin untuk Indonesia dan jadi yang tertinggi. Persaingan cukup ketat terjadi di kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat ini. Sementara tim silat putri Vietnam mengoleksi 464 poin, dan berhak atas medali perak kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Mereka hanya terpaut dua poin dari tim silat putri Indonesia. Thailand mengamankan medali perunggu nomor ini setelah mendulang 448 poin usai beraksi. Tim silat putri Thailand terpaut cukup jauh dari para pesilat putri Merah Putri.

Sukses ini semakin menambah pundi-pundi emas Indonesia dari cabor pencak silat di Asian Games 2018. Sejauh ini, pencak silat sudah menyumbang 11 medali emas bagi kontingen Merah Putih di multievent olahraga empat tahunan kali ini.  (*)

Asian Games 2018 : Pencak Silat Rebut Emas ke-11

Rabu, 29/08/2018

Pesilat ganda putri Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti, jejak mereka meraih medali emas diikuti pesilat di nomor beregu putri ( liputan6.com )

Berita Terkait


Asian Games 2018 : Pencak Silat Rebut Emas ke-11

Pesilat ganda putri Indonesia, Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti, jejak mereka meraih medali emas diikuti pesilat di nomor beregu putri ( liputan6.com )

JAKARTA - Tim silat putri Indonesia yang dihuni Pramudita Yutistya, Lutfi Nurhasanan, dan Gina Tri Lestari merebut medali emas di kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8/2018) siang ini di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Itu menjadi emas ke-27 bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018 dan jadi emas ke-11 bagi pencak silat. Tim silat putri Merah Putih menaklukkan para pesilat lain dari Vietnam, Laos, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Dikutip dari liputan6.com, pada pertandingan kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018, trio Pramudita, Lutfi, dan Gina mengumpulkan 466 poin untuk Indonesia dan jadi yang tertinggi. Persaingan cukup ketat terjadi di kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat ini. Sementara tim silat putri Vietnam mengoleksi 464 poin, dan berhak atas medali perak kelas seni regu putri cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018. Mereka hanya terpaut dua poin dari tim silat putri Indonesia. Thailand mengamankan medali perunggu nomor ini setelah mendulang 448 poin usai beraksi. Tim silat putri Thailand terpaut cukup jauh dari para pesilat putri Merah Putri.

Sukses ini semakin menambah pundi-pundi emas Indonesia dari cabor pencak silat di Asian Games 2018. Sejauh ini, pencak silat sudah menyumbang 11 medali emas bagi kontingen Merah Putih di multievent olahraga empat tahunan kali ini.  (*)

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.