Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
TANA PASER – PLN Rayon Tanah Grogot memperkirakan pemadaman listrik di daerah itu akan berakhir sementara pada akhir Oktober 2017.
“Diperkirakan, pemadaman listrik di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, akan berakhir pada Oktober 2017 ini. Kemunginan, dua sampai tiga minggu lagi pemadaman akan berakhir untuk sementara,” Staf Teknik PLN Rayon Tanah Grogot Huda Amdyka Putra, kemarin.
Adapun pemadaman listrik yang dimaksud, lanjut dia pemadaman yang kerap terjadi saat akhir pekan. Biasanya setiap hari Sabtu dan Minggu di daerah itu terjadi pemadaman bergilir. Pemadaman ini sudah berlangsung sudah sejak tahun lalu, tepatnya Oktober 2016.
“Pemadaman ini kan sudah dimulai sejak Oktober tahun lalu. Dimana, kami melakukan peningkatan sarana, seperti penggantian kabel listrik dan tiang listrik jenis beton,” ucapnya.
Dikatakan pula, berakhirnya pemadaman di akhir Oktober 2017 itu dikarenakan kontrak peningkatan sarana sementara dihentikan. “Karena kontrak berakhir pada Oktober ini, jadi pemadaman di akhir pekan diperkirakan akan dihentikan sementara juga,” ujarnya.
Dijelaskan dia beban daya listrik di wilayah Tanah Grogot mencapai 12 megawatt (MW). Sedangkan saat beban puncak, mencapai 14-16 MW.
Kendati demikian, pemadaman listrik dengan durasi cukup panjang tidak akan terjadi lagi di wilayah Tanah Grogot Sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya.
PLN telah mendapat pasokan daya dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 3-4 MW. “Untuk pemadaman bergilir yang cukup lama, kemungkinan tidak akan terjadi lagi. Sebab, kami sudah mendapat suplai daya dari Kalsel,” paparnya.
Lebih lanjut, Huda menyampaikan, PLN Rayon Tanah Grogot masih menunggu kontrak lanjutan terhadap peningkatan sarana tersebut. “Kami, masih menunggu kontrak lanjutan. Guna pekerjaan peningkatan sarana penggantian kabel dan tiang,” pungkasnya. (sur)
TANA PASER – PLN Rayon Tanah Grogot memperkirakan pemadaman listrik di daerah itu akan berakhir sementara pada akhir Oktober 2017.
“Diperkirakan, pemadaman listrik di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, akan berakhir pada Oktober 2017 ini. Kemunginan, dua sampai tiga minggu lagi pemadaman akan berakhir untuk sementara,” Staf Teknik PLN Rayon Tanah Grogot Huda Amdyka Putra, kemarin.
Adapun pemadaman listrik yang dimaksud, lanjut dia pemadaman yang kerap terjadi saat akhir pekan. Biasanya setiap hari Sabtu dan Minggu di daerah itu terjadi pemadaman bergilir. Pemadaman ini sudah berlangsung sudah sejak tahun lalu, tepatnya Oktober 2016.
“Pemadaman ini kan sudah dimulai sejak Oktober tahun lalu. Dimana, kami melakukan peningkatan sarana, seperti penggantian kabel listrik dan tiang listrik jenis beton,” ucapnya.
Dikatakan pula, berakhirnya pemadaman di akhir Oktober 2017 itu dikarenakan kontrak peningkatan sarana sementara dihentikan. “Karena kontrak berakhir pada Oktober ini, jadi pemadaman di akhir pekan diperkirakan akan dihentikan sementara juga,” ujarnya.
Dijelaskan dia beban daya listrik di wilayah Tanah Grogot mencapai 12 megawatt (MW). Sedangkan saat beban puncak, mencapai 14-16 MW.
Kendati demikian, pemadaman listrik dengan durasi cukup panjang tidak akan terjadi lagi di wilayah Tanah Grogot Sebagaimana yang pernah terjadi sebelumnya.
PLN telah mendapat pasokan daya dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sebanyak 3-4 MW. “Untuk pemadaman bergilir yang cukup lama, kemungkinan tidak akan terjadi lagi. Sebab, kami sudah mendapat suplai daya dari Kalsel,” paparnya.
Lebih lanjut, Huda menyampaikan, PLN Rayon Tanah Grogot masih menunggu kontrak lanjutan terhadap peningkatan sarana tersebut. “Kami, masih menunggu kontrak lanjutan. Guna pekerjaan peningkatan sarana penggantian kabel dan tiang,” pungkasnya. (sur)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.