Jumat, 06/10/2017
Jumat, 06/10/2017
Dwi Imam Subagyo
Jumat, 06/10/2017
Dwi Imam Subagyo
PENAJAM - Komando Distrik Militer (Kodim) 0913 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berkomitmen turut perangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba, serta obat-obatan berbahaya dan zat adiktif lainnya di daerah itu. Komitmen itu menindaklanjuti intruksi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jendral Gatot Nurmantyo untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia khususnya di PPU.
Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Dwi Imam Subagyo mengungkapkan, dalam waktu dekat jajarannya akan bergerak memerangi narkoba dengan terjun langsung ke masyarakat. Dalam kegiatan itu kata dia pasukannya membawa alat test narkoba kepada keluarga yang dikunjungin.
“Kami akan perang narkoba, dengan cara mengingatkan masyarakat terkait bahaya narkoba dan melaksanakan pemeriksaan kepada keluarga yang kami temui,” ungkap Dandim 0913/PPU Letkol Dwi Imam Subagyo ketika ditemui, Jum’at (6/10).
Kodim PPU akan membentuk tim khusus, sama halnya ketika melakukan proses pengungkapan kayu ilegal beberapa waktu lalu. Dengan waktu yang tidak ditentukan maupun sasarannya, hal itu akan kembali dilaksanakan ketika menjalanin giat peran narkoba.
“Jika ada masyarakat disalah satu keluarga yang menggunakan, agar segera meminta proses rehabilitasi, data itu kami cari agar pengguna narkoba akan terus berkurang,” ucap Dwi Imam Subagyo.
Dia juga mengatakan, dirinya telah mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak terkait perang terhadap narkoba dan target Kaltim zero narkoba.
Menurut Dandim, masyarakat yang ingin melakukan proses rehabilitasi akan diserahkan langsung kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim, sementara, jika jajaran TNI 0913/PPU menemukan secara langsung, maka akan diserahkan ke Kepolisian Penajam Paser Utara. (wn1017)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.