Selasa, 03/10/2017
Selasa, 03/10/2017
Bupati Yusriansyah Syarkawie saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesakstian Pancasila.
Selasa, 03/10/2017
Bupati Yusriansyah Syarkawie saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesakstian Pancasila.
TANA PASER - Kendati hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017 tepat jatuh pada hari libur kerja atau Minggu, 1 Oktober 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tetap menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Paser, Jalan RM Noto Sunardi.
Betindak selaku inspektur upacara, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie.
Walaupun tidak ada amanat yang disampaikan Inspektur Upacara, tetapi Ketua DPRD Kabupaten Paser Kaharuddin membacakan ikrar yang berisi tentang banyaknya rongrongan bagi NKRI, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ikrar yang dibacakan Kaharuddin menyatakan, kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.
Sedikit mengorek pengetahuan dari para peserta didik yang mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, sebagian besarnya sudah paham tentang apa yang diperingatinya.
Seperti yang disampaikan salah satu pelajar SMPN 5 Tanah Grogot, Siti Nurhaliza, bahwa Hari Kesaktian Pancasila erat kaitannya dengan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).
Diakui, bahwa dirinya pernah menonton film-nya. “Tadi malam saya nonton di Arena Putri Petung, yang digelar oleh TNI, tapi tidak sampai selesai. Karena sampai larut malam,” ungkapnya.
Sementara, Guru SDN 031 Tanah Grogot Siti Kasmawati mengatakan, bahwa dengan peringatan itu murid-muridnya jadi tahu tentang sejarah bangsa Indonesia. Apalagi, sebelumnya ada pemutaran film yang digelar oleh pihak TNI.
“Sekarang, tingkat Sekolah Dasar tidak ada pelajaran sejarah. Dengan adanya upacara seperti ini, kami dapat menyelipkan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” katanya.
Meskipun begitu, Ia menyampaikan, bahwa sejarah dapat disampaikan melalui apel setiap Hari Senin ataupun disela-sela pelajaran sebagai wawasan pengetahuan peserta didik. (sur)
Bupati Yusriansyah Syarkawie saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesakstian Pancasila.
TANA PASER - Kendati hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017 tepat jatuh pada hari libur kerja atau Minggu, 1 Oktober 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser tetap menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Bupati Paser, Jalan RM Noto Sunardi.
Betindak selaku inspektur upacara, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie.
Walaupun tidak ada amanat yang disampaikan Inspektur Upacara, tetapi Ketua DPRD Kabupaten Paser Kaharuddin membacakan ikrar yang berisi tentang banyaknya rongrongan bagi NKRI, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Ikrar yang dibacakan Kaharuddin menyatakan, kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI.
Sedikit mengorek pengetahuan dari para peserta didik yang mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, sebagian besarnya sudah paham tentang apa yang diperingatinya.
Seperti yang disampaikan salah satu pelajar SMPN 5 Tanah Grogot, Siti Nurhaliza, bahwa Hari Kesaktian Pancasila erat kaitannya dengan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).
Diakui, bahwa dirinya pernah menonton film-nya. “Tadi malam saya nonton di Arena Putri Petung, yang digelar oleh TNI, tapi tidak sampai selesai. Karena sampai larut malam,” ungkapnya.
Sementara, Guru SDN 031 Tanah Grogot Siti Kasmawati mengatakan, bahwa dengan peringatan itu murid-muridnya jadi tahu tentang sejarah bangsa Indonesia. Apalagi, sebelumnya ada pemutaran film yang digelar oleh pihak TNI.
“Sekarang, tingkat Sekolah Dasar tidak ada pelajaran sejarah. Dengan adanya upacara seperti ini, kami dapat menyelipkan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” katanya.
Meskipun begitu, Ia menyampaikan, bahwa sejarah dapat disampaikan melalui apel setiap Hari Senin ataupun disela-sela pelajaran sebagai wawasan pengetahuan peserta didik. (sur)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.