Senin, 11/09/2017
Senin, 11/09/2017
ZAHRATANNUR
Senin, 11/09/2017
ZAHRATANNUR
SAMARINDA – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Samarinda yang berlokasi di Jalan Suryanata , Kota Samarinda mengaku tidak perlu menerapkan Full Day School (FDS). Hal ini diutarakan Kepala MAN 1 Samarinda, Zahratannur saat ditemui Koran Kaltim, belum lama ini.
Diakuinya, MAN 1 Samarinda kemungkinan tidak akan ikut program FDS. Sebabnya, di madrasah ini sudah diberikan jam tambahan pelajaran keterampilan. Tambahan keterampilan tersebut, beber Zahratannur adalah, keterampilan Tata Boga, Tata Busana, Pengelasan, Teknik Jaringan dan Komputer (TKJ) dan Otomotif.
Dengan tambahan lima keterampilan itu, lanjut dia, MAN 1 Samarinda menghabiskan waktu untuk tatap muka dengan siswa dalam satu minggunya yakni 55 jam. “Itu yang menyebabkan kita (MAN 1 Samarinda) tidak bisa menerapkan FDS,” katanya.
Malah, lanjut dia, waktu belajar MAN 1 Samarinda melebihi ketentuan jam belajar yang diwacanakan dalam FDS. Siswa-siswa di madrasah ini belajar sampai hari Sabtu dan pulangnya selesai salat Asar.
“FDS kan program lima hari kerja. Dan di MAN 1 Samarinda sudah melebihi jam FDS,” kata Zahratannur sambil tersenyum. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.