Kamis, 20/07/2017
Kamis, 20/07/2017
puso: Puluhan hektare tanaman padi di PPU terancam puso karena terendam banjir.
Kamis, 20/07/2017
puso: Puluhan hektare tanaman padi di PPU terancam puso karena terendam banjir.
PENAJAM – Lahan pertanian seluas 65 hektare milik warga di Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terancam gagal panen akibat terendam banjir yang melanda wilayah tersebut. Demikian dikatakan, Kabid Logistik dan Prasarana Badan Penangulangann Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila kepada Koran Kaltim, Kamis (20/7).
“Banjir yang merendam beberapa tempat di Desa Sesulu dan Kelurahan Waru Kecamatan Waru ini selain merendam rumah warga juga berdampak pada sawah milik masyarakat. Ada sekitar puluhan hektare lahan pertanian terancam gagal panen padahal padi telah mulai menguning,”ujarnya.
Ia menuturkan, berdasarkan pendataan, pihaknya ada sekitar 65 hektare lahan pertanian milik warga yang terendam. “Sawah terancam gagal panen,”katanya.
Nurlaila membeberkan, dari seluas kurang lebih 65 hektare lahan pertanian milik warga tersebut sekira 60 hektare adalan lahan persawahan, sedangkan sekitar lima hektare merupakan lahan holtikultura.
Ditambahkannya, ketinggian air banjir di beberapa titik telah mengalami penurunan sehingga posko lapangan siaga banjir di Kecamatan Waru dtelah ditutup oleh Kapolsek Waru, AKP Agung selaku Commander Insident (CI) banjir.
Menurutnya, Posko tersebut telah menyalurkan bantuan makanan dan paket sembako kepada 41 Kepala Keluarga korban banjir di Kelurahan Waru dan Desa Sesulu, lalu pembagian paket kelambu dari Dinas Kesehatan.
Sekretaris Desa Sesulu, Supianto Umar, membenarkan lahan pertanian milik warga desa Sesulu terancam gagal panen akibat terendam banjir. Padahal, tanaman padi telah menguning dan siap panen.
Dibeberkannya, luasan lahan pertanian di desanya yang terdampak banjir sekitar 15 hektare berada di RT 02 dan RT 06. “Sawah yang teredam banjir itu kami pastikan gagal panen, sebab tidak dapat diselamatkan sama sekali oleh para pemilik sawah tersebut sehingga petani mengalami kerugian lebih dari puluhan jutaan rupiah,”pungkasnya.(nav)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.