Rabu, 13/12/2017
Rabu, 13/12/2017
Supardi
Rabu, 13/12/2017
Supardi
Penajam - Proyek perbaikan dan penggantian fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Penajam Penajam Paser Utara (PPU) yang baru saja rampung hingga kini belum berfungsi maksimal. PJU terbentang di sepanjang Jalan Provinsi Kilometer 2 hingga Kilometer 9 Kecamatan Penajam.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten PPU Supardi mengatakan, PLN Rayon Petung memasang meteran listrik prabayar yang menggunakan token. “Kami terkendala dengan rekening listrik, kemarin kami maunya dipasang meteran pascabayar tetapi kami diberikan yang meteran prabayar,” ujar Supardi, Selasa (12/12).
Pemkab biasanya melakukan pembayaran setelah jasa terpakai. Jika menggunakan meteran yang menggunakan token, maka harus menyediakan uang persediaan terlebih dahulu.
Sebanyak 616 lampu dengan 360 tiang telah rampung pengerjaannya dan sudah terpasang. Pekerjaan itu dimulai dari Kilometer 2 hingga kawasan perkantoran di Kilometer 10 Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam.
“Pada masa percobaan 1 KWH dalam satu minggunya membutuhkan Rp.500 Ribu sehingga dalam satu bulan untuk keseluruhan memakan biaya kurang lebih Rp45 juta per bulan,” ujarnya.
Pemkab telah berkoordinasi dengan PLN Rayon Petung untuk melakukan pergantian meteran ke pascabayar agar PJU segera difungsikan.
Diketahui, proyek yang memakan biaya kurang lebih Rp6,7 miliar ini sebelumnya juga mendapat permasalahan lantaran kapal pengangkut material PJU dari Surabaya, Jawa Timur tenggelam. Akibatnya kontraktor harus kembali memesan material. (wn1017)
Supardi
Penajam - Proyek perbaikan dan penggantian fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Penajam Penajam Paser Utara (PPU) yang baru saja rampung hingga kini belum berfungsi maksimal. PJU terbentang di sepanjang Jalan Provinsi Kilometer 2 hingga Kilometer 9 Kecamatan Penajam.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten PPU Supardi mengatakan, PLN Rayon Petung memasang meteran listrik prabayar yang menggunakan token. “Kami terkendala dengan rekening listrik, kemarin kami maunya dipasang meteran pascabayar tetapi kami diberikan yang meteran prabayar,” ujar Supardi, Selasa (12/12).
Pemkab biasanya melakukan pembayaran setelah jasa terpakai. Jika menggunakan meteran yang menggunakan token, maka harus menyediakan uang persediaan terlebih dahulu.
Sebanyak 616 lampu dengan 360 tiang telah rampung pengerjaannya dan sudah terpasang. Pekerjaan itu dimulai dari Kilometer 2 hingga kawasan perkantoran di Kilometer 10 Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam.
“Pada masa percobaan 1 KWH dalam satu minggunya membutuhkan Rp.500 Ribu sehingga dalam satu bulan untuk keseluruhan memakan biaya kurang lebih Rp45 juta per bulan,” ujarnya.
Pemkab telah berkoordinasi dengan PLN Rayon Petung untuk melakukan pergantian meteran ke pascabayar agar PJU segera difungsikan.
Diketahui, proyek yang memakan biaya kurang lebih Rp6,7 miliar ini sebelumnya juga mendapat permasalahan lantaran kapal pengangkut material PJU dari Surabaya, Jawa Timur tenggelam. Akibatnya kontraktor harus kembali memesan material. (wn1017)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.