Kamis, 09/04/2020
Kamis, 09/04/2020
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Paser, Mustofa. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
Kamis, 09/04/2020
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Paser, Mustofa. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Besarnya pengaruh virus corona dirasakan hampir di seluruh sektor. Terutama dalam perekonomian.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Paser akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus yang juga dikenal Covid-19.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Kabupaten Paser, Mustofa menyampaikan, rencana pemberian bantuan sosial kepada masyarakat tersebut masih dalam tahap pengumpulan data dari setiap desa.
"Ini masih rencana Pemkab Paser. Saat ini kami sudah bergerak untuk mengumpulkan data penerima bantuan sosial dari pemerintahan desa," ujar Mustofa, Kamis (9/4/2020).
Dinas Sosial sudah mendata 24.377 Kepala Keluarga yang masuk dalam kategori layak menerima bantuan. Namun dari jumlah tersebut, sebagian sudah menerima bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 7.477 KK dan Program bantuan sembako sebanyak 4.189 KK.
Sehingga masih terdapat 12.711 KK yang belum mendapatkan Bantuan dari Pemkab Paser. "Jumlah ini kemungkinan bertambah karena kami masih menunggu data dari pemerintahan desa," ujarnya.
Terdapat dua opsi dalam penyaluran bantuan yakni berupa uang tunai sebesar Rp500.000 per KK atau bantuan sembako. "Nanti akan dibahas lagi oleh tim dan Pemkab Paser," pungkasnya. (adv)
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Paser, Mustofa. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Besarnya pengaruh virus corona dirasakan hampir di seluruh sektor. Terutama dalam perekonomian.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Paser akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak virus yang juga dikenal Covid-19.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Kabupaten Paser, Mustofa menyampaikan, rencana pemberian bantuan sosial kepada masyarakat tersebut masih dalam tahap pengumpulan data dari setiap desa.
"Ini masih rencana Pemkab Paser. Saat ini kami sudah bergerak untuk mengumpulkan data penerima bantuan sosial dari pemerintahan desa," ujar Mustofa, Kamis (9/4/2020).
Dinas Sosial sudah mendata 24.377 Kepala Keluarga yang masuk dalam kategori layak menerima bantuan. Namun dari jumlah tersebut, sebagian sudah menerima bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 7.477 KK dan Program bantuan sembako sebanyak 4.189 KK.
Sehingga masih terdapat 12.711 KK yang belum mendapatkan Bantuan dari Pemkab Paser. "Jumlah ini kemungkinan bertambah karena kami masih menunggu data dari pemerintahan desa," ujarnya.
Terdapat dua opsi dalam penyaluran bantuan yakni berupa uang tunai sebesar Rp500.000 per KK atau bantuan sembako. "Nanti akan dibahas lagi oleh tim dan Pemkab Paser," pungkasnya. (adv)
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.