Jumat, 05/04/2024

Bawa Puluhan Botol Kosmetik Ilegal dari Malaysia, WNA Asal Tawau Ditangkap Lanal Nunukan

Jumat, 05/04/2024

Faturahman (duduk bawah) saat dihadirkan dalam jumpa pers kepada media bersama barang bukti kosmetik ilegal. (Foto: Dok.Korankaltara.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bawa Puluhan Botol Kosmetik Ilegal dari Malaysia, WNA Asal Tawau Ditangkap Lanal Nunukan

Jumat, 05/04/2024

logo

Faturahman (duduk bawah) saat dihadirkan dalam jumpa pers kepada media bersama barang bukti kosmetik ilegal. (Foto: Dok.Korankaltara.com)

KORANKALTIM.COM, NUNUKAN - Penyelundupan kosmetik ilegal dari Malaysia masuk ke Indonesia kembali berhasil digagalkan oleh tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Nunukan, Kalimantan Utara, di perairan muara sungai Lalosalo, Sebatik  Rabu (3/4/2024) malam lalu.

Tak hanya itu, tim juga mengamankan seorang motoris speedboat nomor lambung TW 6914/6/C bermesin 200 PK untuk mengangkut barang ilegal tersebut bernama Muhammad Faturahman.

Faturahman merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia yang beralamat No 6085, Lorong 2/2, Tamah Megah Jaya, B91000, Tawau, Sabah, Malaysia. Hal itu ditandai dengan adanya My Card Malaysia miliknya juga paspor Malaysia.

Dalam konference pers yang dilakukan Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo dan didampingi Kasi P2 Bea Cukai Nunukan dan pihak Imigrasi, mengatakan pengungkapan ini berawal dari kegiatan patroli yang dilakukan timnya jelang Lebaran Idulfitri.

“Kami melaksanakan pendalaman analisis terhadap informasi adanya peningkatan aktivitas ilegal,” kata Handoyo melansir dari Korankaltara.com Jumat (5/4/2024) hari ini.

Dari pendalaman dan patroli keamanan laut (Kamla) tiba-tiba melintas dari kejauhan speedboat yang menggunakan nomor lumbung Malaysia. “Speedboat itu dari arah Malaysia bergerak ke dermaga tradisional atau pesisir pantai Sebatik Utara,” ungkapnya.

Merasa curiga, tim pun melakukan upaya pengejaran dan berhasil menghentikan speedboat tersebut. Saat diperiksa speedboat tersebut mengangkut satu kardus kosmetik dengan total 30 botol body lotion merek Super Shine 500 ml.

“Diperkirakan nilai jual produk ini mencapai Rp15 Jutaan karena di botol itu ada tulisan harga yakni sebesar Ringgit Malaysia (RM) 110,” terangnya.

Keberhasilan ini merupakan wujud sinergitas Lanal Nunukan bersama instansi terkait. “Ini juga implementasi dari pokok TNI AL dalam menjaga keamanan wilayah perairan dari aktivitas ilegal,” ucap Handoyo.

Sementara itu, Kasi P2 Bea Cukai Nunukan, Arif mengatakan penindakan yang dilakukan Lanal tentunya sangat membantu kinerja bea cukai dalam hal pengawasan barang-barang ilegal maupun tanpa cukai.

“Karena untuk kosmetik ini, dalam peraturan BPOM Nomor 456 tahun 2023 bahwa produk ini merupakan barang harus memiliki ijin dari BPOM untuk beredar di masyarakat. Nah, kalau tidak ada ijin BPOM, tidak boleh beredar di Indonesia,” kata Arif.

Terkait orang asingnya, perwakilan dari Imigrasi Nunukan, Saragih mengatakan nantinya akan dikenakan beberapa pasal keimigrasian. Seperti ijin tinggal, keberadaan orang asing dan sebagainya.

“Kami berharap agar kerjasama ini dapat terus berjalan demi menjaga kedaulatan negara terutama di perbatasan ini,” ujar Saragih.

Sementara itu, dari pengakuan Faturahman, dirinya baru saja satu kali membawa barang tersebut ke Sebatik. “Saya cuman ngantar saja. Karena sudah ada yang pesan di Sebatik. Tapi saya nggak tahu siapa yang punya. Karena nanti di Sebatik baru diambil orangnya. Bukan barang saya,”  kata Faturahman.

Editor: Aspian Nur

Bawa Puluhan Botol Kosmetik Ilegal dari Malaysia, WNA Asal Tawau Ditangkap Lanal Nunukan

Jumat, 05/04/2024

Faturahman (duduk bawah) saat dihadirkan dalam jumpa pers kepada media bersama barang bukti kosmetik ilegal. (Foto: Dok.Korankaltara.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.