Rabu, 03/01/2018

Dishub Minta Pemilik Speed Tak Ugal-Ugalan

Rabu, 03/01/2018

INSPEKSI: Kadishub H. Kamran Daik menginspeksi KM Harapan Baru Ekspres yang sempat terdampar di gusung KTT, Selasa (2/1).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dishub Minta Pemilik Speed Tak Ugal-Ugalan

Rabu, 03/01/2018

logo

INSPEKSI: Kadishub H. Kamran Daik menginspeksi KM Harapan Baru Ekspres yang sempat terdampar di gusung KTT, Selasa (2/1).

MALINAU- Kandasnya speedboat Harapan Baru Ekspres di perairan Kabupaten Tana Tidung (KTT)  karena terjebak gusung, diharapkan menjadi peringatan keras bagi para juru kemudi atau para ‘juragan’, agar mereka selalu berhati-hati saat menahkodai kapal. Tidak ugal-ugalan dan tidak ‘main-main’ dengan lintasan atau jalur sungai. 

“Peristiwa kemarin terjadi karena speednya keluar lintasan. Memotong jalur supaya lebih dekat,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, H. Kamran Daik, saat dihubungi media, pada Rabu (3/1) kemarin. 

Pada Selasa (2/1) malam lalu, Kamran Daik langsung menginspeksi KM Harapan Baru Ekspres yang sempat kandas tersebut, saat bersandar di Pelabuhan Speed Malinau. 

Ia memberi peringatan keras kepada juru mudi, agar tidak melakukan tindakan yang mengancam keselamatan. “Keselamatan tanggung jawab kita semua. Makanya jangan main-main dengan sesuatu yang menyangkut keselamatan orang banyak,” ungkapnya.

Peristiwa itu pun kembali mendorong pihak Dinas Perhubungan, UPTD Pelabuhan, untuk memberi peringatan pada seluruh pemilik speed, terutama juru mudi atau juragan speed agar disiplin dalam mengikuti lintasan atau jalur sungai yang aman. 

“Mereka tahu dan berpengalaman. Asal disiplin pada lintasan aman, tidak akan terjadi itu (kecelakaan),” lanjut Kamran.  Insiden kandas dan insiden terbalik yang sebelumnya di Tanjung Selor diharapkannya menjadi catatan dan pelajaran bagi para pemilik speedboat.

Dalam kaitannya dengan keamanan dan keselamatan penumpang, pihak UPTD Pelabuhan telah melalukan pengawasan pada saat pemberangkatan. Pengawasan terhadap kapasitas maksimal menjadi salah satu yang sangat diperhatikan. 

Bahkan, tegas Kamran, yang dilakukan pihaknya adalah pengurangan kapasitas. “Paling banyak tiga atau dua penumpang dari kapasitas maksimal. Tidak ada barang di dalam, kecuali barang pribadi yang kecil-kecil,” ungkapnya.

Saat ini, pada rute Malinau-Tarakan dan sebaliknya, dilayani oleh 9 armada speedboat. Yang diharapkan warga, pengecekan atau pengujian  terhadap kondisi speedboat  dilakukan secara berkelanjutan oleh pihak yang berwenang. (wh)

Dishub Minta Pemilik Speed Tak Ugal-Ugalan

Rabu, 03/01/2018

INSPEKSI: Kadishub H. Kamran Daik menginspeksi KM Harapan Baru Ekspres yang sempat terdampar di gusung KTT, Selasa (2/1).

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.