Jumat, 12/01/2018
Jumat, 12/01/2018
tejo sutarnoto
Jumat, 12/01/2018
tejo sutarnoto
SAMARINDA - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda Tejo Sutarnoto mengatakan, sedianya di Samarinda terdapat beberapa warga masyarakat yang menganut aliran kepercayaan. Meski tidak menyebut secara rinci, namun Tejo sapaan akrab Tejo Sutarnoto mengaku ada beberapa yang pernah terdeteksi di Samarinda.
“Yang terdeteksi di Samarinda kemarin ada juga di (Jalan) Antasari, apa itu mereka meminta untuk dijadikan agama, tapi sampai sekarang memang tidak dikabulkan oleh pemkot,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Ia menyebut, sedianya Kesbangpol tak memiliki kewenangan membidangi hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Namun beberapa kali, pihaknya mengaku menerima masyarakat yang mengkomunikasikan hal tersebut kepada Kesbangpol. Khususnya, terkait dengan stabilitas dan kondusifitas masyarakat.
“Kesbangpol tidak menangani secara langsung. Jadi ada namanya semacam tim pakem, untuk mengetahui apakah aliran kepercayaan ini apakah melanggar atau tidak, atau agama juga apakah sesat atau tidak. Ada timnya di Kejaksaan bekerjasama dengan Kemenag, MUI dan lainnya,” paparnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada kepada ajakan-ajakan yang sifatnya menyimpang.
Meski hal tersebut, kata dia merupakan kebebasan individu, namun jika sudah berkaitan dengan kondusifitas dan keamanan, khususnya kerukunan umat beragama, masyarakat dihimbau untuk waspada.
“Yang dikhawatirkan kan kalau nanti itu dianggap sesat, lalu masyarakat melakukan tindakan nah itu yang kami antisipasi,” tandasnya. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.