Kamis, 28/03/2024

Bus Tabrak Truk Saat Hendak Bertanding, Mantan Pemain Timnas Sierra Leone Meninggal Dunia

Kamis, 28/03/2024

Lamin Bangura. (gtvsports)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bus Tabrak Truk Saat Hendak Bertanding, Mantan Pemain Timnas Sierra Leone Meninggal Dunia

Kamis, 28/03/2024

logo

Lamin Bangura. (gtvsports)

KORANKALTIM.COM - Mantan pemain tim nasional Sierra Leone, Lamin Bangura, meninggal dunia dalam usia 59 tahun setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan di negara Afrika Barat Rabu (27/3/2024) dini hari kemarin waktu setempat.

Kecelakaan tersebut terjadi di desa Konta Line ketika sebuah bus yang membawa Ports Authority FC, klub yang dilatih Bangura, menabrak sebuah truk yang sedang berhenti.

Tim tersebut sedang dalam perjalanan dari ibukota Freetown ke Kenema untuk menjalani pertandingan Liga Utama Sierra Leone.

Idrissa Tarawally, sekretaris jenderal Ports Authority, mengatakan dibawa ke rumah sakit di Freetown namun meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya dalam kejadian itu. "Ini adalah hari yang menyedihkan bagi sepak bola Sierra Leone," kata Tarawally melansir BBC Sport Africa. "Ini mengejutkan dan saya sangat terpukul. Saya tidak bisa berkata-kata. Seorang legenda dan pelatih yang baik telah pergi begitu cepat," ujarnya lagi

Enam pemain juga terluka dalam kecelakaan di distrik Tonkolili dengan beberapa diantaranya dalam kondisi serius dan mereka menerima perawatan di Freetown. Pertandingan Liga Utama Ports Authority FC melawan Kahunla Rangers pun akhirnya ditunda.

Bangura yang saat aktif di lapangan hijau berposisi sebagai bek tengah membantu Sierra Leone lolos ke putaran final Piala Afrika 1994 dan 1996 dan tampil di kedua turnamen tersebut. Dia juga merupakan anggota staf teknis Leone Stars di Piala Bangsa-Bangsa 2021 di Kamerun.

Pelatih Sierra Leone, Amidu Karim, yang bermain bersama Bangura di tim nasional pada 1990-an, mengatakan dirinya telah kehilangan seorang teman, saudara dan mentor.

"Dia adalah senior saya di tim nasional dan dia memotivasi kami, para pemain muda, pada saat itu untuk bermain dengan baik. Seorang legenda sejati telah tiada. Saya sangat sedih," ucap Karim

Thomas Daddy Brima, presiden FA Sierra Leone, termasuk diantara mereka yang memberikan penghormatan kepada Bangura. "Dia adalah seorang legenda yang memberikan segalanya untuk Sierra Leone baik sebagai pemain maupun pelatih. Kami akan merindukannya."

Brima akan meminta badan yang mengelola Sierra Leone Premier League untuk menghentikan liga sampai ada diskusi serius mengenai keselamatan di jalan raya. "Kami sekarang telah mengalami empat kecelakaan yang melibatkan tim sepak bola di negara ini [dengan] sebagian besar terjadi pada malam hari," ucap Daddy.

Selama karier bermainnya, Bangura tampil untuk klub Sierra Leone, Diamond Stars dan Real Republicans, sebelum bermain untuk tim asal Guinea, AS Kaloum, tim asal Pantai Gading, ASEC Mimosas, dan tim asal Tunisia, Etoile du Sahel.

Sebagai pelatih, ia membawa AS Kaloum meraih gelar juara liga di Guinea dan memenangkan dua trofi Liga Utama Sierra Leone secara beruntun bersama Diamond Stars pada 2012 dan 2013.

Dia juga bertanggung jawab atas Central Parade (sekarang Wilberforce Strikers) dan Santoba Guinea sebelum ditunjuk sebagai bos Otoritas Pelabuhan pada Agustus 2021. Bangura membawa klub Freetown ke semifinal Piala FA Sierra Leone musim ini. Bangura, yang juga pernah menjabat sebagai pelatih kepala tim U-17, U-20 dan U-23 Sierra Leone, akan dimakamkan besok waktu setempat.


Editor: Aspian Nur

Bus Tabrak Truk Saat Hendak Bertanding, Mantan Pemain Timnas Sierra Leone Meninggal Dunia

Kamis, 28/03/2024

Lamin Bangura. (gtvsports)

Berita Terkait


Bus Tabrak Truk Saat Hendak Bertanding, Mantan Pemain Timnas Sierra Leone Meninggal Dunia

Lamin Bangura. (gtvsports)

KORANKALTIM.COM - Mantan pemain tim nasional Sierra Leone, Lamin Bangura, meninggal dunia dalam usia 59 tahun setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan di negara Afrika Barat Rabu (27/3/2024) dini hari kemarin waktu setempat.

Kecelakaan tersebut terjadi di desa Konta Line ketika sebuah bus yang membawa Ports Authority FC, klub yang dilatih Bangura, menabrak sebuah truk yang sedang berhenti.

Tim tersebut sedang dalam perjalanan dari ibukota Freetown ke Kenema untuk menjalani pertandingan Liga Utama Sierra Leone.

Idrissa Tarawally, sekretaris jenderal Ports Authority, mengatakan dibawa ke rumah sakit di Freetown namun meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya dalam kejadian itu. "Ini adalah hari yang menyedihkan bagi sepak bola Sierra Leone," kata Tarawally melansir BBC Sport Africa. "Ini mengejutkan dan saya sangat terpukul. Saya tidak bisa berkata-kata. Seorang legenda dan pelatih yang baik telah pergi begitu cepat," ujarnya lagi

Enam pemain juga terluka dalam kecelakaan di distrik Tonkolili dengan beberapa diantaranya dalam kondisi serius dan mereka menerima perawatan di Freetown. Pertandingan Liga Utama Ports Authority FC melawan Kahunla Rangers pun akhirnya ditunda.

Bangura yang saat aktif di lapangan hijau berposisi sebagai bek tengah membantu Sierra Leone lolos ke putaran final Piala Afrika 1994 dan 1996 dan tampil di kedua turnamen tersebut. Dia juga merupakan anggota staf teknis Leone Stars di Piala Bangsa-Bangsa 2021 di Kamerun.

Pelatih Sierra Leone, Amidu Karim, yang bermain bersama Bangura di tim nasional pada 1990-an, mengatakan dirinya telah kehilangan seorang teman, saudara dan mentor.

"Dia adalah senior saya di tim nasional dan dia memotivasi kami, para pemain muda, pada saat itu untuk bermain dengan baik. Seorang legenda sejati telah tiada. Saya sangat sedih," ucap Karim

Thomas Daddy Brima, presiden FA Sierra Leone, termasuk diantara mereka yang memberikan penghormatan kepada Bangura. "Dia adalah seorang legenda yang memberikan segalanya untuk Sierra Leone baik sebagai pemain maupun pelatih. Kami akan merindukannya."

Brima akan meminta badan yang mengelola Sierra Leone Premier League untuk menghentikan liga sampai ada diskusi serius mengenai keselamatan di jalan raya. "Kami sekarang telah mengalami empat kecelakaan yang melibatkan tim sepak bola di negara ini [dengan] sebagian besar terjadi pada malam hari," ucap Daddy.

Selama karier bermainnya, Bangura tampil untuk klub Sierra Leone, Diamond Stars dan Real Republicans, sebelum bermain untuk tim asal Guinea, AS Kaloum, tim asal Pantai Gading, ASEC Mimosas, dan tim asal Tunisia, Etoile du Sahel.

Sebagai pelatih, ia membawa AS Kaloum meraih gelar juara liga di Guinea dan memenangkan dua trofi Liga Utama Sierra Leone secara beruntun bersama Diamond Stars pada 2012 dan 2013.

Dia juga bertanggung jawab atas Central Parade (sekarang Wilberforce Strikers) dan Santoba Guinea sebelum ditunjuk sebagai bos Otoritas Pelabuhan pada Agustus 2021. Bangura membawa klub Freetown ke semifinal Piala FA Sierra Leone musim ini. Bangura, yang juga pernah menjabat sebagai pelatih kepala tim U-17, U-20 dan U-23 Sierra Leone, akan dimakamkan besok waktu setempat.


Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Semifinal Leg Kedua Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG Ingin Cetak Gol Cepat, Borussia Dortmund Berambisi Wujudkan Mimpi

Pebulutangkis dari PB Arjuna Kukar Dua Kali Juara Pada Dua Kejuaraan Bulutangkis Regional Kaltim

Dihajar Crystal Palace, Peluang Manchester United Bermain di Eropa Sangat Berat

Kena Bola Diwajah, Mantan Pemain Arsenal Pingsan di Lapangan

Juara Grand Prix F1 di Miami, Lando Norris: Sudah Waktunya Ya

Kolaborasi DBON-KONI, Gelar Aerobik pada Pelepasan Kontingen Kaltim ke PON XXI/2024, Isran Noor Siapkan Rp250 Juta

Borneo FC Antusias Championship Series Gunakan VAR

Penalti Gagal Antarkan Jepang Cetak Sejarah Juara Piala Asia U-23 di Qatar

Piala Asia 2023: Timnas U-23 Indonesia Dalam Kondisi Tak Ideal Hadapi Irak

Borneo FC Bakal Hadapi Dewa United FC, Nasib Tim Lawan Tergantung Hasil Laga Terakhir Reguler Series

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.