KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani  Fadianur Diani hadir langsung pada acara

Peletakan Tiang Pancang Odah Singgah di Desa Prangat Baru Kecamatan Marangkayu oleh Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Selasa (11/2/2025).

Menanggapi kegiatan ini Ahyani Fadianur Diani mengatakan bahwa Pemkab Kukar sangat menyambut baik upaya yang merupakan bentuk kolaborasi terstruktur ini, sehingga rencana ini akhirnya bisa dilakukan dan berharap semoga bisa terbangun sesuai dengan yang diharapkan semua pihak terutama bagi peningkatan perekonomian masyarakat Desa Prangat Baru Kecamatan Marangkayu.

“Ini menjadi ajang kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta. Tentu kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut bergabung dalam memberikan fasilitas publik bagi masyarakat di Desa Prangat Baru ini,” kata Ahyani kepada Koran Kaltim kemarin.

Diketahui pada kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan Prasasti Odah Singgah dan penanaman bibit kopi dan aren di lokasi tersebut.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menegaskan bahwa pembangunan Odah Singgah ini bukan sekadar proyek infrastruktur biasa tetapi bagian dari gerakan membangun peradaban sehingga perubahan besar ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat.

“Ini bukan acara seremonial biasa tetapi ini adalah gerakan membangun peradaban, kita harus mulai mengubah pola pikir dan menghadirkan fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Akmal berharap Odah Singgah ini bisa sesuai dengan fungsinya sebagai tempat istirahat yang juga mendukung keberadaan penggiat ekonomi kreatif dan pelaku UMKM. “Jadi nantinya di sini selain untuk buang hajat, juga tempat beristirahat dan ada UMKM serta masyarakat bisa melihat langsung pertaniannya oleh karena itu pada kesempatan ini juga ditanam bibit kopi dan aren,” jelasnya.

Tambahan informasi pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari Pertamina, SKK Migas serta pemilik konsesi tambang batu bara dan tidak ada dana APBD yang terpakai.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, Bambang Arwanto mengungkapkan bahwa dana yang telah terkumpul dari para donatur mencapai Rp. 2 miliar dari total kebutuhan Anggaran Rp. 3,4 miliar. Menurutnya ini merupakan salah satu momentum kolaborasi terbaik antara pemerintah dan swasta dalam berbagi ruang publik dan ini juga bisa menjadi salah satu legacy atau warisan yang ditinggalkan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik untuk Kalimantan Timur. (*)