KORANKALTIM.COM, TANJUNG SELOR – Capaian investasi di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terealisasi sebesar Rp880 miliar di awal tahun 2024. Angka tersebut tercatat sepanjang triwulan I, dari Januari sampai Maret lalu.

Informasi yang dihimpun dari aplikasi milik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, investasi yang terealisasi di Bulungan pada triwulan I 2024 berasal dari kategori Penanaman Modal Asing (PMA). Tercatat ada 21 perusahaan kategori PMA yang menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) mereka.

Investasi pada triwulan I diketahui menyerap 363 orang tenaga kerja, terdiri dari 264 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 99 Tenaga Kerja Asing (TKA). Apabila dibandingkan dengan total rencana investasi 2024 sebesar Rp7,84 triliun, maka kinerja realisasi sudah sekitar 10 persen.

Realisasi investasi di Bulungan didominasi perusahaan Kalimantan Alumunium Industry. Total realisasi investasi perusahaan tersebut mencapai Rp830,08 miliar, atau 94 persen dari realisasi investasi yang masuk ke Bulungan. Perusahaan ini diketahui beroperasi di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi.

Sementara itu, PT Kayan Hydro Energy (KHE) catatkan realisasi investasi di angka Rp18,72 miliar. Perusahaan ini diketahui yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada Hulu Sungai Kayan di Bulungan. Adapun, realisasi investasi di atas Rp10 miliar lainnya dicatatkan oleh dua perusahaan. Yakni Prima Bahagia Permai sebesar Rp11,82 miliar dan Tunas Borneo Plantations sebesar Rp10,83 miliar.

Editor: Maruly Z