Rabu, 04/10/2017

Pemerintah Bakal Tambah Anggaran Pemilu

Rabu, 04/10/2017

SRI MULYANI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemerintah Bakal Tambah Anggaran Pemilu

Rabu, 04/10/2017

logo

SRI MULYANI

JAKARTA – Pemerintah mengusulkan penambahan anggaran untuk belanja kementerian dan lembaga terutama yang berkaitan dalam penegakan hukum. Usulan tersebut diajukan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam postur sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Hal itu guna meningkatkan keama nan dalam momentum tahun politik.

“Ini untuk kementerian, lembaga yang nanti akan dibahas di dalam Panja belanja negara termasuk untuk berbagai instansi yang harus melakukan fungsi di dalam rangka untuk mengamankan siklus politik seperti Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) dan Pemilu (Pemilihan Umum) maupun untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang mendesak,” kata Sri Mulyani, Rabu (4/10).

Sri Mulyani mengaku, anggaran belanja kementerian dan lembaga dalam RAPBN 2018 yang masuk dalam poin belanja pemerintah pusat diusulkan sebesar Rp 814,1 triliun. Akan tetapi, anggaran tersebut diusulkan naik sebesar Rp 25,5 triliun dalam postur sementara APBN 2018 sehingga anggaran tersebut menjadi Rp 839,6 triliun.

Kementerian dan lembaga yang mendapat tambahan anggaran belanja adalah institusi penegak hukum yaitu TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), Kejaksaan, dan Kementerian Hukum dan HAM.

Meski demikian, Sri Mulyani mengaku pengajuan tersebut belum final dan masih akan diserahkan ke Panja belanja. “Presiden dan Wapres (Wakil Presiden) minta supaya ruang itu tetap diprioritaskan untuk mendukung prioritas terutama menyelesaikan proyek-proyek nasional, infrastruktur yang sangat penting. Jadi akan kita cek ke Menteri PU, nanti kita lihat di pagu anggarannya,” ujar Sri Mulyani. (rol)

Pemerintah Bakal Tambah Anggaran Pemilu

Rabu, 04/10/2017

SRI MULYANI

Berita Terkait


Pemerintah Bakal Tambah Anggaran Pemilu

SRI MULYANI

JAKARTA – Pemerintah mengusulkan penambahan anggaran untuk belanja kementerian dan lembaga terutama yang berkaitan dalam penegakan hukum. Usulan tersebut diajukan Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam postur sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Hal itu guna meningkatkan keama nan dalam momentum tahun politik.

“Ini untuk kementerian, lembaga yang nanti akan dibahas di dalam Panja belanja negara termasuk untuk berbagai instansi yang harus melakukan fungsi di dalam rangka untuk mengamankan siklus politik seperti Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) dan Pemilu (Pemilihan Umum) maupun untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang mendesak,” kata Sri Mulyani, Rabu (4/10).

Sri Mulyani mengaku, anggaran belanja kementerian dan lembaga dalam RAPBN 2018 yang masuk dalam poin belanja pemerintah pusat diusulkan sebesar Rp 814,1 triliun. Akan tetapi, anggaran tersebut diusulkan naik sebesar Rp 25,5 triliun dalam postur sementara APBN 2018 sehingga anggaran tersebut menjadi Rp 839,6 triliun.

Kementerian dan lembaga yang mendapat tambahan anggaran belanja adalah institusi penegak hukum yaitu TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), Kejaksaan, dan Kementerian Hukum dan HAM.

Meski demikian, Sri Mulyani mengaku pengajuan tersebut belum final dan masih akan diserahkan ke Panja belanja. “Presiden dan Wapres (Wakil Presiden) minta supaya ruang itu tetap diprioritaskan untuk mendukung prioritas terutama menyelesaikan proyek-proyek nasional, infrastruktur yang sangat penting. Jadi akan kita cek ke Menteri PU, nanti kita lihat di pagu anggarannya,” ujar Sri Mulyani. (rol)

 

Berita Terkait

Berkas Pasangan Calon Perseorangan Andi Harun-Syaparudin Bakal Diverifikasi Administrasi

Kembalikan Formulir Ke PAN Kaltim, Mahyudin Berharap Dukungan untuk Maju di Pilkada

Tim Pemenangan Isran-Hadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS, Langkah Pasti Melalui Jalur Parpol

Dua Paslon Jalur Independen Maju di Pilkada Berau, Pengumuman Disampaikan 22 Agustus 2024

Tujuh Pilar Ormas Paguyuban Kaltim Kompak Dukung Rudy Mas’ud sebagai Bacalon Gubernur

DPD PKS Buka Pendaftaran Bakal Cabup dan Cawabup Kukar

Ambil Formulir Pendaftaran di Lima Parpol Berbeda, Syukri Wahid Mantap Maju di Pilkada Balikpapan

KPU Kutim Optimistis Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024

KPU Balikpapan Sosialisasikan Persyaratan Calon Perseorangan, Ini Syaratnya

Bawaslu Mahulu Rekrut Lagi Anggota Ad Hoc untuk Pengawasan di Pilkada Serentak 2024

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.