Selasa, 03/10/2017

Mendagri Gusar Isu PKI Muncul Jelang Pemilu

Selasa, 03/10/2017

TJAHJO KUMOLO

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mendagri Gusar Isu PKI Muncul Jelang Pemilu

Selasa, 03/10/2017

logo

TJAHJO KUMOLO

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku kecewa atas membesarnya isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) seiring semakin dekatnya waktu menuju pilkada serentak 2018 dan pemilihan presiden 2019.

Pengembangan isu PKI kerap muncul setiap jelang pelaksanaan pilkada atau pemilu. Menurut Tjahjo, anggapan bahwa PKI akan muncul lagi dan memiliki banyak anggota adalah fitnah.

“Ini saya kira upaya-upaya politik yang seharusnya sebagai anak bangsa, tokoh nasional, atau siapapun, harusnya sudah mulai singkirkan,” kata Tjahjo, Senin (2/10).

Ia meminta siapapun orang yang hendak menjadi Presiden bersaing secara sehat. Menurutnya, pertarungan gagasan lebih dibutuhkan dibandingkan saling menyebar fitnah terhadap lawan politik masing-masing.

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menilai fitnah mengenai kebangkitan PKI dapat merusak kebinekaan bangsa.

“Jelas sikap Presiden dan seluruh bangsa ini tahu, para alim ulama tahu, para tokoh juga tahu, tokoh masyarakat tahu, generasi muda tahu, bahwa PKI itu organisasi terlarang di Indonesia,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo telah meminta masyarakat memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Langkah tersebut dianggap dapat memperkuat bangsa dari berbagai ancaman.

Menurut Jokowi, jika Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, peristiwa seperti 30 September 1965 silam tak akan terulang.

Ia meyakinkan, pemerintah tetap menjalankan amanat Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966 tentang Pelarangan Keberadaan PKI.  “Jelas sekali. Saya kira tidak perlu saya ulang-ulang,” kata Jokowi di kawasan Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10). (cnn)

Mendagri Gusar Isu PKI Muncul Jelang Pemilu

Selasa, 03/10/2017

TJAHJO KUMOLO

Berita Terkait


Mendagri Gusar Isu PKI Muncul Jelang Pemilu

TJAHJO KUMOLO

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku kecewa atas membesarnya isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) seiring semakin dekatnya waktu menuju pilkada serentak 2018 dan pemilihan presiden 2019.

Pengembangan isu PKI kerap muncul setiap jelang pelaksanaan pilkada atau pemilu. Menurut Tjahjo, anggapan bahwa PKI akan muncul lagi dan memiliki banyak anggota adalah fitnah.

“Ini saya kira upaya-upaya politik yang seharusnya sebagai anak bangsa, tokoh nasional, atau siapapun, harusnya sudah mulai singkirkan,” kata Tjahjo, Senin (2/10).

Ia meminta siapapun orang yang hendak menjadi Presiden bersaing secara sehat. Menurutnya, pertarungan gagasan lebih dibutuhkan dibandingkan saling menyebar fitnah terhadap lawan politik masing-masing.

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menilai fitnah mengenai kebangkitan PKI dapat merusak kebinekaan bangsa.

“Jelas sikap Presiden dan seluruh bangsa ini tahu, para alim ulama tahu, para tokoh juga tahu, tokoh masyarakat tahu, generasi muda tahu, bahwa PKI itu organisasi terlarang di Indonesia,” tuturnya.

Presiden Joko Widodo telah meminta masyarakat memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Langkah tersebut dianggap dapat memperkuat bangsa dari berbagai ancaman.

Menurut Jokowi, jika Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, peristiwa seperti 30 September 1965 silam tak akan terulang.

Ia meyakinkan, pemerintah tetap menjalankan amanat Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966 tentang Pelarangan Keberadaan PKI.  “Jelas sekali. Saya kira tidak perlu saya ulang-ulang,” kata Jokowi di kawasan Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10). (cnn)

 

Berita Terkait

Berkas Pasangan Calon Perseorangan Andi Harun-Syaparudin Bakal Diverifikasi Administrasi

Kembalikan Formulir Ke PAN Kaltim, Mahyudin Berharap Dukungan untuk Maju di Pilkada

Tim Pemenangan Isran-Hadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS, Langkah Pasti Melalui Jalur Parpol

Dua Paslon Jalur Independen Maju di Pilkada Berau, Pengumuman Disampaikan 22 Agustus 2024

Tujuh Pilar Ormas Paguyuban Kaltim Kompak Dukung Rudy Mas’ud sebagai Bacalon Gubernur

DPD PKS Buka Pendaftaran Bakal Cabup dan Cawabup Kukar

Ambil Formulir Pendaftaran di Lima Parpol Berbeda, Syukri Wahid Mantap Maju di Pilkada Balikpapan

KPU Kutim Optimistis Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024

KPU Balikpapan Sosialisasikan Persyaratan Calon Perseorangan, Ini Syaratnya

Bawaslu Mahulu Rekrut Lagi Anggota Ad Hoc untuk Pengawasan di Pilkada Serentak 2024

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.