Selasa, 15/08/2017
Selasa, 15/08/2017
Selasa, 15/08/2017
JAKARTA – Setelah menyatakan diri bakal maju sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng), Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono menantang kader PDIP untuk bertarung head to head atau satu lawan satu berebut kursi orang nomor 1 di Jateng. Wisnu optimistis menang jika Pilgub Jateng hanya diikuti dua pasangan calon.
“Menurut teori, menurut pengalaman, menurut pengamatan serta feeling, kalau head to head, siapapun termasuk saya umpamanya dengan PDIP. Kalau PDIP bisa mengusung sendiri kan yang lain kan enggak bisa. Itu menarik. Probability untuk menang lebih tinggi daripada calonnya ada tiga,” ujar Wisnu Suhardono di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Jateng, Minggu (13/8) kemarin.
Menurutnya, jika kontestan Pilgub Jateng tiga pasangan, maka peluang PDIP untuk menang justru lebih besar. Karena itu Wisnu berharap hanya bertarung head to head dengan PDIP. Untuk mengupayakan kemenangan, dia berkomunikasi secara intensif dengan partai-partai lain. Termasuk PPP yang sudah bermitra dan berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pilkada Jateng di tiga wilayah yakni Demak, Batang dan Banjarnegara.
“Kalau a tiga, secara teori diuntungkan PDIP. Walaupun pelaksanaan tergantung operasi lapangannya. Tergantung praktiknya, kita simpangkan teori, sesuai dengan teori? Berbeda lagi. Tapi teori dulu,” ungkapnya.
Terkait pencalonannya di Pilgub Jateng, Wisnu masih menunggu restu dan rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Sambil menunggu, dia mulai rajin konsolidasi dan sosialisasi ke masyarakat. (mdk)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.