Rabu, 24/04/2019

119 KPPS Meninggal, Sandiaga Uno Gelar Salat Gaib

Rabu, 24/04/2019

Salat Gaib yang dipelopori Sandiaga Uno untuk mendoakan para anggota KPPS yang meninggal saat proses rekapitulasi hasil pemilu 2019 ( Foto: Detikcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

119 KPPS Meninggal, Sandiaga Uno Gelar Salat Gaib

Rabu, 24/04/2019

logo

Salat Gaib yang dipelopori Sandiaga Uno untuk mendoakan para anggota KPPS yang meninggal saat proses rekapitulasi hasil pemilu 2019 ( Foto: Detikcom)

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut ada 119 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat proses rekapitulasi hasil pemilu 2019. Cawapres Sandiaga Uno menggelar salat gaib bersama para jemaah dan ustaz. Awalnya Sandiaga mengadakan pertemuan dengan para ulama dan habib dari Jawa Timur dan Dzuriyat NU. Acara tersebut diawali pertemuan dengan para ustaz, selanjutnya melakukan salat magrib dan salat gaib bersama. “Ya, hari ini kita melakukan salat gaib untuk para sahabat-sahabat kita KPPS di seluruh Indonesia yang jumlahnya hampir mendekati 100 orang,” kata Sandi di Masjid Jami’ Attaqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4) kemarin. 

Sandi merasa turut berduka atas meninggalnya pahlawan demokrasi. Selain itu, dia mendoakan para KPPS yang meninggal agar yang saat ini masih berjuang merekapitulasi bisa menjaga kesehatannya. “Di sini kami hadir untuk mendoakan agar para petugas pejuang saksi yang sekarang mentabulasi dan merekap bisa menjaga kesehatannya dan memastikan pengawalan dan penjagaan tahapan daripada demokrasi kita yang kita junjung tinggi ini bisa berlangsung. Terutama agar mereka dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya. 

“Kita sudah salat gaib dan kita doakan semoga khusnul khotimah, Allah lapangkan kuburnya, terangi alam barzahnya dan Insya Allah diterima di sisi Allah,” imbuh Sandi. 

Sebelumnya, KPU merilis 119 KPPS meninggal dunia, 548 sakit, tersebar di 25 provinsi. KPU mengatakan total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit sejumlah 667 orang. Data ini berdasarkan update terbaru hari ini hingga pukul 16.30 WIB kemarin. (dtc/yld/rvk)


119 KPPS Meninggal, Sandiaga Uno Gelar Salat Gaib

Rabu, 24/04/2019

Salat Gaib yang dipelopori Sandiaga Uno untuk mendoakan para anggota KPPS yang meninggal saat proses rekapitulasi hasil pemilu 2019 ( Foto: Detikcom)

Berita Terkait


119 KPPS Meninggal, Sandiaga Uno Gelar Salat Gaib

Salat Gaib yang dipelopori Sandiaga Uno untuk mendoakan para anggota KPPS yang meninggal saat proses rekapitulasi hasil pemilu 2019 ( Foto: Detikcom)

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut ada 119 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat proses rekapitulasi hasil pemilu 2019. Cawapres Sandiaga Uno menggelar salat gaib bersama para jemaah dan ustaz. Awalnya Sandiaga mengadakan pertemuan dengan para ulama dan habib dari Jawa Timur dan Dzuriyat NU. Acara tersebut diawali pertemuan dengan para ustaz, selanjutnya melakukan salat magrib dan salat gaib bersama. “Ya, hari ini kita melakukan salat gaib untuk para sahabat-sahabat kita KPPS di seluruh Indonesia yang jumlahnya hampir mendekati 100 orang,” kata Sandi di Masjid Jami’ Attaqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4) kemarin. 

Sandi merasa turut berduka atas meninggalnya pahlawan demokrasi. Selain itu, dia mendoakan para KPPS yang meninggal agar yang saat ini masih berjuang merekapitulasi bisa menjaga kesehatannya. “Di sini kami hadir untuk mendoakan agar para petugas pejuang saksi yang sekarang mentabulasi dan merekap bisa menjaga kesehatannya dan memastikan pengawalan dan penjagaan tahapan daripada demokrasi kita yang kita junjung tinggi ini bisa berlangsung. Terutama agar mereka dalam keadaan sehat wal afiat,” ungkapnya. 

“Kita sudah salat gaib dan kita doakan semoga khusnul khotimah, Allah lapangkan kuburnya, terangi alam barzahnya dan Insya Allah diterima di sisi Allah,” imbuh Sandi. 

Sebelumnya, KPU merilis 119 KPPS meninggal dunia, 548 sakit, tersebar di 25 provinsi. KPU mengatakan total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit sejumlah 667 orang. Data ini berdasarkan update terbaru hari ini hingga pukul 16.30 WIB kemarin. (dtc/yld/rvk)


 

Berita Terkait

Berkas Pasangan Calon Perseorangan Andi Harun-Syaparudin Bakal Diverifikasi Administrasi

Kembalikan Formulir Ke PAN Kaltim, Mahyudin Berharap Dukungan untuk Maju di Pilkada

Tim Pemenangan Isran-Hadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS, Langkah Pasti Melalui Jalur Parpol

Dua Paslon Jalur Independen Maju di Pilkada Berau, Pengumuman Disampaikan 22 Agustus 2024

Tujuh Pilar Ormas Paguyuban Kaltim Kompak Dukung Rudy Mas’ud sebagai Bacalon Gubernur

DPD PKS Buka Pendaftaran Bakal Cabup dan Cawabup Kukar

Ambil Formulir Pendaftaran di Lima Parpol Berbeda, Syukri Wahid Mantap Maju di Pilkada Balikpapan

KPU Kutim Optimistis Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024

KPU Balikpapan Sosialisasikan Persyaratan Calon Perseorangan, Ini Syaratnya

Bawaslu Mahulu Rekrut Lagi Anggota Ad Hoc untuk Pengawasan di Pilkada Serentak 2024

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.