Kamis, 28/12/2017

Bawaslu Prediksi Pilkada 2018 Diwarnai Banyak Sengketa

Kamis, 28/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bawaslu Prediksi Pilkada 2018 Diwarnai Banyak Sengketa

Kamis, 28/12/2017

JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochamad Afifudin, mengatakan Pilkada serentak 2018 akan banyak diwarnai gugatan sengketa pemilihan. Jarak waktu pelaksanaan antara pilkada, pileg dan pilpres yang berdekatan menjadi penyebab tingginya potensi sengketa ini.

“Pilkada serentak 2018 sangat mungkin diwarnai banyak gugatan sengketa, sebab kemeriahannya akan seperti Pemilu yang dilaksanakan di tahun berikutnya (2019), sehingga saling berkaitan,” ujar Afif kepada wartawan di D Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/12).

Dia menjelaskan, pemungutan suara Pilkada 2018 dilaksanakan pada 27 Juni. Tidak lama kemudian, yakni pada Agustus, parpol yang menjadi peserta Pemilu 2019 akan mengumumkan dukungannya terhadap calon presiden masing-masing.

Proses yang hampir bersamaan ini berpengaruh terhadap suhu politik Pilkada. Sebab, hasil di Pilkada 2018 akan berdampak terhadap Pemilu 2019.

Adapun gugatan sengketa yang dimaksud Afif terkait dengan proses pencalonan, dugaan pelanggaran dalam Pilkada dan hasil Pilkada 2018 itu sendiri. Saat ini oun, kata dia, sudah banyak gugatan yang diajukan oleh calon kepala daerah yang maju dari jalur independen. Mereka merasa tidak puas karena tidak lolos sebagai calon kepala daerah dari jalur perseorangan tersebut.

“Kebersamaan proses ini yang memang agak membuat situasi menjadi serius, jadi ramai, jadi harus kita antisipasi. Salah satu cara antisipasi ini dengan menerbitkan indeks kerawanan pilkada (IKP) 2018, melakukan pelatihan penanganan sengketa Pilkada kepada pengawas pemilu dan sebagainya,” kata Afif. (ant)

Bawaslu Prediksi Pilkada 2018 Diwarnai Banyak Sengketa

Kamis, 28/12/2017

Berita Terkait


Bawaslu Prediksi Pilkada 2018 Diwarnai Banyak Sengketa

JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochamad Afifudin, mengatakan Pilkada serentak 2018 akan banyak diwarnai gugatan sengketa pemilihan. Jarak waktu pelaksanaan antara pilkada, pileg dan pilpres yang berdekatan menjadi penyebab tingginya potensi sengketa ini.

“Pilkada serentak 2018 sangat mungkin diwarnai banyak gugatan sengketa, sebab kemeriahannya akan seperti Pemilu yang dilaksanakan di tahun berikutnya (2019), sehingga saling berkaitan,” ujar Afif kepada wartawan di D Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/12).

Dia menjelaskan, pemungutan suara Pilkada 2018 dilaksanakan pada 27 Juni. Tidak lama kemudian, yakni pada Agustus, parpol yang menjadi peserta Pemilu 2019 akan mengumumkan dukungannya terhadap calon presiden masing-masing.

Proses yang hampir bersamaan ini berpengaruh terhadap suhu politik Pilkada. Sebab, hasil di Pilkada 2018 akan berdampak terhadap Pemilu 2019.

Adapun gugatan sengketa yang dimaksud Afif terkait dengan proses pencalonan, dugaan pelanggaran dalam Pilkada dan hasil Pilkada 2018 itu sendiri. Saat ini oun, kata dia, sudah banyak gugatan yang diajukan oleh calon kepala daerah yang maju dari jalur independen. Mereka merasa tidak puas karena tidak lolos sebagai calon kepala daerah dari jalur perseorangan tersebut.

“Kebersamaan proses ini yang memang agak membuat situasi menjadi serius, jadi ramai, jadi harus kita antisipasi. Salah satu cara antisipasi ini dengan menerbitkan indeks kerawanan pilkada (IKP) 2018, melakukan pelatihan penanganan sengketa Pilkada kepada pengawas pemilu dan sebagainya,” kata Afif. (ant)

 

Berita Terkait

Berkas Pasangan Calon Perseorangan Andi Harun-Syaparudin Bakal Diverifikasi Administrasi

Kembalikan Formulir Ke PAN Kaltim, Mahyudin Berharap Dukungan untuk Maju di Pilkada

Tim Pemenangan Isran-Hadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS, Langkah Pasti Melalui Jalur Parpol

Dua Paslon Jalur Independen Maju di Pilkada Berau, Pengumuman Disampaikan 22 Agustus 2024

Tujuh Pilar Ormas Paguyuban Kaltim Kompak Dukung Rudy Mas’ud sebagai Bacalon Gubernur

DPD PKS Buka Pendaftaran Bakal Cabup dan Cawabup Kukar

Ambil Formulir Pendaftaran di Lima Parpol Berbeda, Syukri Wahid Mantap Maju di Pilkada Balikpapan

KPU Kutim Optimistis Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024

KPU Balikpapan Sosialisasikan Persyaratan Calon Perseorangan, Ini Syaratnya

Bawaslu Mahulu Rekrut Lagi Anggota Ad Hoc untuk Pengawasan di Pilkada Serentak 2024

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.